Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Stok Beras 1,4 Juta Ton pada Juni, Buwas Bicara Potensi Ekspor

M. Iqbal Al Machmudi
29/3/2021 17:14
Stok Beras 1,4 Juta Ton pada Juni, Buwas Bicara Potensi Ekspor
Pekerja memikul beras di Gudang Bulog Sub Drive Serang, Banten.(ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

DIREKTUR Utama Perum Bulog, Budi Waseso, mengatakan penyerapan beras hingga bulan Juni bisa mencapai 1,4 juta ton. Oleh sebab itu untuk evaluasi pada Juni nanti diyakini bisa menghindari impor bahkan bisa melakukan ekspor ke beberapa negara.

"Faktanya stok Maret 2021 dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu serapan kita sangat tinggi. Ini memberikan keyakinan saya dan jajaran bahwa kita akan menyerap lebih banyak," kata Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (29/3).

Laki-laki yang akrab disapa Buwas tersebut meyakini kemampuan Indonesia juga bisa melakukan ekspor. Penyerapan beras sendiri bukan hanya untuk cadangan/iron stock tetapi juga untuk kegiatan komersil tetapi tetap mengutamakan pemenuhan CBP. Ke depannya akan terus bekerja untuk serapan dalam negeri untuk kegiatan komersil.

"Rencana program saya ke depan maka bukan hanya untuk kebutuhan dalam negeri, kita juga bisa ekspor karena permintaan hari ini banyak untuk ekspor beberapa negara," ujar Buwas.

Baca juga: Panen Raya, Bulog Sudah Serap 200 Ribu Ton Beras

Buwas mengungkapkan terdapat di beberapa wilayah tidak melalui pemerintah hanya swasta sudah melakukan ekspor. Wilayah produsen beras yang sudah melakukan kontrak dengan beberapa negara meski jumlahnya tidak banyak.

Hal ini juga membuktikan cadangan beras Indonesia susah surplus. Sehingga bila mana nanti program pemerintah melalui Bulog maka bisa melanjutkan untuk ekspor salah satunya ke Arab Saudi ekspor 100 ribu ton per bulan dan dibatalkan karena adanya pandemi covid.

"Sekarang dari pihak Arab Saudi sudah meminta kembali untuk ekspor beras, saya akan jajaki dengan kualitas yang baik. Kalau nanti petani kita didorong untuk produksi beras yang berkualitas dengan membantu prosesnya maka kita akan bisa ekspor," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya