Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Bom di Gereja Makassar Pengaruhi Iklim Usaha dan Investasi

Insi Nantika Jelita
28/3/2021 17:02
Bom di Gereja Makassar Pengaruhi Iklim Usaha dan Investasi
Polisi berjaga di ruas jalan menuju Gereja Katedral Makassar yang menjadi lokasi ledakan bom, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3).(Antara/Arnas Padda.)

DUNIA usaha mengutuk keras kelompok yang melakukan bom di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu pagi (28/3). Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) Provinsi DKI Jakarta Sarman Simanjorang meminta aparat untuk mengusut insiden itu.

"Kami akan mendukung pihak Polri untuk segera mengusut dan menangkap kelompok pelaku bom ini sampai ke akar-akarnya sehingga dapat menenangkan masyarakat," kata Sarman dalam keterangannya, Minggu (28/3).

Kejadian ini, lanjut Sarman, turut memengaruhi iklim usaha dan investasi serta berbagai program yang dilakukan pemerintah untuk menggaet investor masuk ke Indonesia.

"Kejadian ini sangat kami sayangkan di tengah kita sedang bekerja keras melawan pandemi covid-19 dan percepatan pemulihan ekonomi nasional, masih ada kelompok yang mengganggu ketertiban dan ketentraman masyarakat," jelas Sarman.

Menurutnya, semakin cepat aparat keamanan menuntaskan aksi bom bunuh diri di Makassar tersebut, akan memengaruhi psikologis investor untuk tidak ragu masuk dan berinvestasi di Indonesia.

Selain itu, Sarman juga mengajak kepada seluruh pelaku usaha agar tetap menjalankan berbagai aktivitas usaha sambil meningkatkan kewaspadaan di daerah masing-masing. Terlebih, katanya, sektor usaha yang mendatangkan pengunjung banyak seperti pusat perbelanjaan dan restoran.

"Ini menjadi perhatian kita bersama untuk mengantisipasinya agar jangan terulang kembali," pungkasnya. Diketahui, ledakan yang diduga akibat bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral, Jalan Kajolaliddo, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3), sekitar pukul 10.28 Wita, saat sedang berlangsung ibadah misa di dalamnya.

Polri menyebutkan setidaknya ada 14 orang yang menjadi korban bom bunuh diri di depan gerbang Gereja Katedral. Dari hasil informasi di lapangan, terdapat korban dari pihak security dan  jemaah gereja. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya