Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
KEMENTERIAN Keuangan mencatat defisit anggaran dalam APBN 2021 hingga akhir Februari sebesar Rp63,6 triliun, atau 0,36% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Defisit itu disebabkan penerimaan negara sebesar Rp219,2 triliun, lebih rendah dari belanja negara sebesar Rp282,7 triliun.
"Sampai akhir Februari, kita mengalami defisit Rp63,6 triliun. Kalau dibandingkan tahun lalu Rp61,8 triliun, itu terjadi kenaikan 2,8%. Defisitnya dari GDP (PDB) 0,36%. Ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang 0,4% dari GDP," jelas Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers, Selasa (23/3).
Lebih lanjut, dia mengungkapkan pendapatan negara Rp219,2 triliun setara 12,6% dari target APBN 2021, yang mencapai Rp1.743,6 triliun. Angka itu lebih baik ketimbang realisasi Februari 2020 yang hanya Rp217,6 triliun.
Baca juga: Fitch Pertahankan Peringkat RI, Ini Kata Sri Mulyani
Ani, sapaan akrabnya, menilai capaian itu menggembirakan. Sebab, pada Februari 2020, pandemi covid-19 belum merebak dan Indonesia saat itu dalam kondisi normal. Berbeda dengan Februari 2021, di mana wabah covid-19 sudah merebak dan merusak kinerja ekonomi nasional.
"Yang menarik dan tentu positif, dalam hal ini adalah pendapatan negara kita sudah tumbuh positif 0,7%. Jadi, ini hal yang sangat positif. Kita akan terus menjaga dan memperhatikan perkembangan ini secara hati-hati. Terus mendukung dan mengakselerasi pemulihannya," imbuh Bendahara Negara.
Adapun pendapatan negara berasal dari penerimaan pajak Rp145 triliun, atau 11,9% dari target APBN 2021 sebesar Rp1.229,6 triliun. Realisasi itu lebih rendah bila dibandingkan Februari 2020 yang mencapai Rp153,6 triliun.
Lalu, penerimaan bea dan cukai tercatat Rp35,6 triliun, atau 16,6% dari target APBN 2021 sebesar Rp215,0 triliun. Realisasi itu lebih tinggi bila dibandingkan Februari 2020 yang hanya Rp25,1 triliun. Sedangkan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tercatat Rp37,3 triliun, atau 12,5% dari target sebesar Rp298,2 triliun.
Baca juga: Ekonomi Indonesia Diperkirakan Tumbuh -1% di Triwulan I 2021
"PNBP kita di Rp37,3 triliun, atau minus 3,7%. Tahun lalu PNBP Februari juga negatif," pungkas Ani.
Adapun belanja negara yang sebesar Rp282,7 triliun setara 10,3% dari yang dialokasikan dalam APBN sebesar Rp2.750 triliun. Realisasi itu meningkat 1,2% dari Februari 2020 yang tercatat Rp279,4 triliun.
Realisasi belanja negara muncul dari belanja pemerintah pusat yang mencapai Rp179,7 triliun, atau 9,2% dari alokasi APBN 2021 sebesar Rp1.954,5 triliun. Angka itu juga menunjukkan pertumbuhan 11,1% dari realisasi Februari 2020 yang tercatat Rp161,7 triliun.
"Belanja K/L meningkat cukup tinggi menjadi Rp97 triliun, naik dari Rp83,8 triliun (Februari 2020). Belanja non K/L juga naik Rp82,7 triliun, naik dari Rp77,9 triliun (Februari 2020)," jelas Ani.
Baca juga: Jokowi: Investasi Kunci Pertumbuhan Ekonomi 5%
"Jadi, dalam hal ini, untuk belanja pemerintah pusat terjadi kenaikan yang bagus pada Februari," sambungnya.
Komponen belanja lain, yakni Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD), realisasinya tercatat Rp103,0 triliun, atau 13% dari alokasi APBN 2021 sebesar Rp795,5 triliun. Realisasi itu lebih rendah 12,4% di periode sama tahun 2020 yang mencapai Rp117 triliun.
Kendati demikian, dalam TKDD terjadi peningkatan signifikan pada Dana Desa. Realisasi pada Februari 2021 tercatat Rp3,8 triliun, atau 5,3% dari alokasi APBN 2021 sebesar Rp72,0 triliun. Itu lebih baik dari periode sama di 2020 yang hanya Rp1,7triliun.
Pembiayaan anggaran hingga akhir Februari tercatat mencapai Rp273,1 triliun, atau 27,1% dari yang dialokasikan di dalam APBN 2021 sebesar Rp1.006,4 triliun. Realisasi itu tumbuh Rp140,5 triliun, jika dibandingkan Februari 2020 yang hanya Rp113,6 triliun.(OL-11)
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai 5,12% (yoy), meski dihadapkan pada ketidakpastian global
UNDANG-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (UU Polri) digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai transparansi pembiayaan
Penambahan tujuh Proyek Strategis Nasional (PSN) baru pada tahun 2026 dinilai berpotensi besar memberikan dampak ekonomi jika diimplementasikan secara optimal dan akuntabel.
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada para menteri, terutama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, terkait reformasi fiskal.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta jajarannya di bidang perekonomian untuk memfokuskan belanja negara kepada program-program penting
Presiden Prabowo selama ini selalu mengatakan bahwa Indonesia kaya akan sumber daya alam dan ini harus dibuktikan dengan menjadikan kekayaan itu sebagian besar menjadi milik negara.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved