Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
LEMBAGA pemeringkat internasional, Fitch, mempertahankan peringkat kredit Indonesia pada level BBB dengan outlook stable. Hal itu mengonfirmasi bahwa kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi covid-19 dan pemulihan ekonomi sudah berada di jalur tepat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut laporan Fitch juga menggambarkan Indonesia memiliki ketahanan ekonomi yang lebih baik ketimbang negara lain. Sebab, sebanyak 124 negara mengalami penurunan rating di masa pandemi covid-19.
"Kalau dilihat dari 124 (negara), Indonesia masih pada posisi stable dan ratingnya tidak di-down grade. Inii merupakan suatu pencapaian yang patut untuk disyukuri. Meski kita tetap waspada dan harus bekerja keras untuk memperbaiki faktor struktural yang disampaikan rating tersebut," ujar Ani, sapaan akrabnya, dalam konferensi pers, Selasa (23/3).
Baca juga: Menkeu: Anggaran PEN 2021 Dinaikkan Jadi Rp699,43 Triliun
Adapun 124 negara yang mengalami penurunan peringkat berdasarkan laporan beberapa lembaga pemeringkat. Fitch diketahui menurunkan peringkat 51 negara, lalu Moody's sebanyak 35 negara dan S&P menurunkan 38 negara.
Umumnya, Indonesia dikategorikan dalam posisi yang cukup baik di tengah pandemi. Selain Fitch yang mempertahankan peringkat Indonesia, lembaga lain seperti Moody's juga memberikan peringkat Baa2 dengan outlook stable.
Kemudian, Japan Credit Agency memberikan peringkat BBB dengan outlook stable pada Indonesia. Itu juga dilakukan Rating & Investment yang memberi peringkat BBB dengan outlook stable. Namun, S&P memberi peringkat BBB dengan outlook negatif kepada Indonesia.
Baca juga: Dampak Pandemi Covid-19, Utang Negara Naik 8%
"Posisi rating Indonesia dari kelima rating agency internasional, ini menggambarkan bagaiamana kita relatively rating-nya tetap dijaga. Outlook-nya relatif stabil. Kita berharap pemulihan memberikan dampak terhadap kesehatan APBN dan kebijakan makro yang akan menjadi pondasi bagi pemulihan ekonomi," imbuh Ani.
Bendahara Negara mengatakan Indonesia dinilai mampu menahan guncangan akibat pandemi. Selain itu, Indonesia juga dianggap mampu menciptakan prospek pertumbuhan jangka menengah, dengan rasio utang terhadap PDB yang relatif terjaga.
Reformasi struktural juga dipandang memberikan harapan bahwa Indonesia akan mencapai level yang semakin kompetitif, dibandingkan negara peers kategori 'BBB' baik dalam indikator tata kelola. Berikut, dalam tingkat PDB per kapita.(OL-11)
PEMERINTAH bakal memayungi Koperasi Desa Merah Putih yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Kopdes Merah Putih itu dapat menikmati fasilitas kredit
Pemerintah mengajukan penggunaan Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp85,6 triliun untuk mendanai defisit APBN 2025 yang diproyeksikan melebar menjadi 2,78% dari PDB.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Ketidakpastian dunia saat ini disebut bakal bersifat permanen dan mengubah tatanan global.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara soal pembentukan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara oleh Kapolri.
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Pada moda kereta api, diskon yang diberikan sebesar 30% untuk sebanyak 3.522.464 tempat duduk atau sebesar Rp300 miliar. Untuk angkutan udara PPN ditanggung pemerintah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved