Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Perdana, Indonesia Luncurkan Kangaroo Bond AU$ 800 Juta

Ihfa Firdausya
09/8/2025 10:17
Perdana, Indonesia Luncurkan Kangaroo Bond AU$ 800 Juta
Dolar Australia(Freepik)

Pemerintah Indonesia untuk pertama kalinya menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang asing Australian Dollar (AUD) (Kangaroo Bond) sebesar AU$ 800 Juta. Transaksi perdana ini dilakukan melalui program Australian Medium-Term Notes (AMTN). Pengumuman resmi pembukaan penawaran perdana penerbitan Kangaroo Bond dilakukan pada 7 Agustus 2025. Penerbitan ini untuk mengoptimalkan momentum pasar obligasi Australia yang positif serta prospek ke depan yang semakin baik.

Penawaran ini berhasil menarik minat investor global, termasuk investor yang berbasis di Australia, hingga mencapai total orderbook sekitar AU$ 8 miliar. Tingginya permintaan tersebut memungkinkan pemerintah untuk menetapkan tingkat imbal hasil (yield) akhir yang lebih kompetitif dibandingkan level penawaran awal (Initial Price Guidance), dengan penurunan sebesar 25 basis poin (bps) untuk tenor 5 tahun dan 30 bps untuk tenor 10 tahun.

Penerbitan ini disebut menjadi tonggak penting dalam memperkuat potensi masuknya investasi dari investor Australia di masa mendatang.

“Penerbitan perdana Kangaroo Bond oleh Pemerintah Indonesia merupakan langkah strategis dalam rangka diversifikasi pembiayaan APBN, memperluas basis investor global, sekaligus menjadi milestone peningkatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Australia,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam keterangan resmi, Jumat (8/8).

Menurut menkeu, tingginya minat investor global termasuk investor domestik Australia ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap stabilitas ekonomi dan kredibilitas pengelolaan fiskal Indonesia.

“Kami sangat senang melihat betapa cepat dan antusiasnya pasar dalam merespon obligasi Australian Dollar pertama dari Pemerintah Indonesia. Obligasi ini merupakan contoh kemitraan bidang ekonomi yang solid antara Australia dan Indonesia,” ujar Treasurer of Australia Jim Chalmers.

Hasil penerbitan ini secara umum akan digunakan untuk pembiayaan APBN tahun 2025. Obligasi yang diterbitkan pada transaksi kali ini memperoleh peringkat Baa2 oleh Moody's, BBB oleh Standard & Poor's, dan BBB oleh Fitch.

ANZ, Standard Chartered Bank, dan UBS Bank bertindak sebagai Joint Lead Managers dalam transaksi ini. (E-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya