Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PANDEMI covid-19 menyebabkan perekonomian melambat dan rasio utang negara meningkat. Kondisi tersebut menggambarkan instrumen fiskal di setiap negara bekerja untuk menahan dampak pandemi.
Sejumlah negara maju yang memiliki pasar utang dan pasar keuangan terbaik, bahkan saat ini bahkan mengalami kenaikan rasio utang publik lebih dari 20%. Itu berbeda dengan Indonesia yang rasio utangnya berkisar 38%, atau hanya naik sekitar 8%.
"Defisit dari APBN tiap negara meningkat dan rasio utang publik otomatis meningkat," tutur Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers virtual, Selasa (23/2).
Baca juga: Menkeu: Anggaran PEN 2021 Dinaikkan Jadi Rp699,43 Triliun
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, negara-negara maju seperti Amerika Serikat mengalami peningkatan rasio utang hingga 22,5%. Lalu, Inggris naik 22,7%, Jepang meningkat 28,2% dan Italia naik 27%. Sedangkan, rasio utang publik Tiongkok naik 9,1%, Indonesia 8% dan Singapura 1,2%.
Menurut Ani, sapaan akrabnya, kenaikan rasio utang publik di setiap negara merupakan peristiwa luar biasa. Sebab, hanya terjadi dalam satu tahun, yakni sejak covid-19 mewabah.
"Artinya, kebijakan fiskal dipakai luar biasa sangat kuat. Namun kalau dilihat dari hasilnya, kontraksi ekonomi masih lebih dalam," jelas Bendahara Negara.
"Ini menggambarkan betapa APBN mengalami pukulan double. Penerimaan drop dan belanja melonjak tinggi untuk penanganan covid-19, serta meminimalkan dampak kerusakan pada ekonomi," imbuh Ani.
Baca juga: Pemerintah Pastikan PP 7/2021 Untungkan Pelaku UMKM
Dia mengatakan, kondisi fiskal di berbagai negara menunjukkan pandemi covid-19 menyerang tanpa pandang bulu. Mulai dari negara maju, negara berkembang, hingga negara miskin. Selain itu, pandemi covid-19 tidak hanya mengguncang aspek kesehatan, namun juga merusak perekonomian.
Kendati demikian, optimisme di beberapa negara mulai tampak pada 2021, tak terkecuali Indonesia. Ani menyebut pemerintah optimistis bahwa pemulihan ekonomi terjadi sejak kuartal III 2020, yang tecermin dari beberapa sektor.
Tercatat, kinerja ekonomi Indonesia pada 2020 minus 2,19%. Capaian itu membaik dari kuartal II 2020 yang tercatat minus 5,32%. Kemudian, pada kuartal III 2020 minus 3,49%.(OL-11)
PEMERINTAH bakal memayungi Koperasi Desa Merah Putih yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Kopdes Merah Putih itu dapat menikmati fasilitas kredit
Pemerintah mengajukan penggunaan Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp85,6 triliun untuk mendanai defisit APBN 2025 yang diproyeksikan melebar menjadi 2,78% dari PDB.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Ketidakpastian dunia saat ini disebut bakal bersifat permanen dan mengubah tatanan global.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara soal pembentukan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara oleh Kapolri.
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved