Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ekonomi Indonesia Diperkirakan Tumbuh -1% di Triwulan I 2021

M. Ilham Ramadhan Avisena
23/3/2021 13:43
Ekonomi Indonesia Diperkirakan Tumbuh -1% di Triwulan I 2021
Kendaraan melaju di antara gedung bertingkat di kawasan Pancoran, Jakarta(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

KEMENTERIAN Keuangan memproyeksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh di kisaran -1% hingga -0,1% pada triwulan I 2021. Itu menandakan tren pemulihan berlanjut bila dilihat secara triwulanan.

Tercatat, ekonomi Indonesia sempat anjlok pada triwulan II 2020 dengan pertumbuhan -5,32%. Angka itu kemudian membaik di triwulan III 2020 menjadi -3,49% dan terus membaik pada triwulan IV 2020 di angka -2,19%.

"Untuk triwulan I 2021 ini kita memang melihat perbandingannya adalah triwulan I 2020 yang tumbuh 2,97%. Estimasi kita untuk triwulan I 2021 ekonomi akan tumbuh dalam range -1% sampai -0,1%, itu perbaikan, artinya secara kuartalan ada perbaikan," ungkap Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu dalam konferensi pers, Selasa (23/3).

"Kita melihat arah pemulihan ekonomi terjadi konsisten dari 2020. Secara menyeluruh, di 2020 kita kontraksi 2,1%. Ini adalah kontraksi yang sangat mile bila dibandingkan negara G20 dan ASEAN," sambungnya.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Timbulkan Optimisme dalam Aktivitas Ekonomi

Febrio mengatakan, modal pertumbuhan ekonomi yang relatif lebih baik itu diperkirakan akan terjaga dan berlanjut di keseluruhan 2021. Bahkan, hitungan dari Kementerian Keuangan pada triwulan II 2021 ekonomi Indonesia akan mengalami pertumbuhab hingga 7%.

"Di triwulan II 2021 dan seterusnya kami meyakini ada perbaikan signifikan. Karena pada triwulan II 2021 nanti perbandingannya adalah triwulan II 2020, basisnya sangat rendah. Maka hitungan terakhir kami, triwulan II 2021 bisa di atas 7% year on year," jelas Febrio.

Sedangkan secara menyeluruh di 2021, Kemenkeu tetap memproyeksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh di kisaran 4,5% hingga 5,3% dengan titik tengah 5%. Angka itu masih sesuai dengan asumsi makro yang ada di dalam APBN 2021.

Optimisme pertumbuhan tinggi ekonomi Indonesia itu juga turut diamini oleh beberapa lembaga internasional. Teranyar keluar dari Organization for Economic Co-orperation and Development (OECD) yang merevisi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2021 menjadi 4,9%, lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya yang sebesar 4%.

Sedangkan di 2022, OECD memproyeksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh di kisaran 5,4%, juga lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya yang hanya 5,1%. Perevisian proyeksi ekonomi itu juga dilakukan OECD terhadap negara-negara anggota G20. Ekonomi negara anggota G20 diperkirakan akan tumbuh 6,2%, lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya yang hanya 4,7%.

Kendati demikian, OECD tidak serta merta menaikkan proyeksi ekonomi seluruh negara anggota G20. Sebab, Perancis, Rusia, Tiongkok, Afrika Selatan, Arab Saudi, dan Italia justru direvisi ke bawah. Dasarnya ialah dampak covid-19 yang masih melemahkan ekonomi negara-negara tersebut. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya