Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Sandiaga Segera Buka Penerbangan India-Bali untuk Wisata

Insi Nantika Jelita
18/3/2021 09:36
Sandiaga Segera Buka Penerbangan India-Bali untuk Wisata
Wisatawan tiba di Bandara Ngurah Rai, Bali, Kamis (18/2/2021). Menparekraf Sandiaga Uno akan membuka penerbangan India-Bali untuk wisata.(MI/Arnoldus Dhae)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, pihaknya tengah mematangkan rencana pembukaan perbatasan wisata di Bali dengan menyambut turis asing, seperti dari Bali. Hal ini disampaikan Sandiaga saat bertemudengan Duta Besar India untuk Indonesia, Manoj Kumar Bharti pada Rabu, (17/3) di Bali.

"Saya baru selesai berdiskusi tentang rencana pembukaan kembali Bali dengan penerbangan langsung dari India yang saat ini sedang kita siapkan dan dalam tahap finalisasi," ujar Sandiaga dalam keterangannya.

Pemerintah Provinsi Bali sebelumnya telah menetapkan tiga kawasan untuk menjadi zona hijau pembukaan wisata, yakni Ubud di Kabupaten Gianyar, Sanur di Kota Denpasar, dan ITDC Nusa Dua di Kabupaten Badung. Ketiga kawasan itu dikatakan bakal menjadi prioritas lokasi vaksinasi bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dan juga masyarakat.

Sandiaga bilang, seperti yang disampaikan Manoj, dengan penguatan testing, tracing dan treatment (3T), tahapan protokol kesehatan dan vaksinasi, membuat rasa kepercayan warga India untuk pergi wisata ke Bali terbangun.

"Pak Dubes menyatakan hal tersebut akan meningkatkan kepercayaan diri wisatawan India untuk memulai penerbangan langsung melalui konsep travel corridor arrangement," tutur mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Pihaknya mencatat, dari data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan asal India ke Bali setiap tahunnya terus meningkat. Pada 2017 sebesar 264.516 wisatawan, lalu di 2018 sebesar 353.894 wisatawan, dan di tahun 2019 sebesar 374.043 wisatawan.

Selain itu, Menparekraf juga menyampaikan, dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama investasi dan perdagangan dalam lingkup pariwisata dan ekonomi kreatif. Termasuk tentang adaptasi teknologi guna memperkuat dan menciptakan peluang dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air.

"Hubungan antara India dan Indonesia harus diperkuat demi kemajuan kedua bangsa. Harapan kami peningkatan hubungan bilateral ini bisa membangkitkan peluang lagi bagi Bali," pungkas Sandiaga.

baca juga: Butuh 120 Ribu Dosis Vaksin untuk Pembukaan Wisata di Bali 

Duta Besar India untuk Indonesia, Manoj Kumar Bharti, menyambut rencana kerja sama kedua pihak tersebut. Dia optimistis target 2 juta masyarakat Bali yang mendapat vaksinasi hingga Juli mendatang akan meningkatkan kepercayaa diri wisatawan India untuk berkunjung ke Bali nantinya.

"Kami berharap kerja sama nanti akan berjalan sukses dan membawa kembali ekonomi Bali yang bertumpu pada sektor pariwisata. Kami juga bicara tentang investasi di berbagai area seperti ekonomi digital dimana kami berharap dari sini bisa mendapatkan peran yang besar," ucap Dubes Manoj. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya