Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Sepatu Asal Bogor Sukses Ekspor Berkat Digitalisasi UMKM

Mediaindonesia.com
15/3/2021 15:10
Sepatu Asal Bogor Sukses Ekspor Berkat Digitalisasi UMKM
.(DOK Pribadi.)

SELAMA pandemi covid-19, banyak pengusaha, terutama para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang terpaksa menutup bisnis karena kesulitan memasarkan produk. Hal tersebut tak terjadi saat usaha sudah terdigitalisasi, salah satunya memanfaatkan teknologi lewat e-commerce.

Salah satu pengusaha UMKM yang mendulang cuan saat pandemi bahkan menembus pasar ekspor ialah Uda Irman asal Ciomas, Bogor, Jawa Barat, lewat jenama produk sepatu wanita, Pollenzo, kreasinya. Setelah melewati kegagalan berulang kali mencoba menjadi pengusaha dengan membuat kue dan membuka kafe, pada pertengahan 2000 Uda Irman yang saat itu sebagai karyawan toko sepatu kian bertekad untuk memulai peruntungannya untuk menjadi pengusaha.

Setelah mencari pengalaman, menggali info, dan mencoba eksperimen desain personalnya, ternyata produknya mendapatkan antusiasme yang cukup baik. Hal itulah yang membekali keberanian Uda Irman untuk memulai bisnis.

Setelah mengumpulkan modal dan membuka usaha sendiri secara offline, memasuki tahun ke-6 bisnisnya tumbang karena masih minim pengetahuan dan strategi bisnis yang berkelanjutan.

Akhir 2015, Uda Irman mulai merambah lagi bisnis sepatu ke dunia digital dengan modal seadanya. Ia yakin usahanya bisa berkembang semua itu berkat doa dan dukungan ibunya.

Saat itu, pendekatan bisnis masih diawali secara massal di semua media sosial dengan penjualan kurang lebih 10 transaksi per hari. Uda Irman kian bersemangat saat melihat teman-temannya bisa mendapatkan pesanan yang banyak. Setelah berupaya mencari tahu, rupanya mereka dibantu melalui platform e-commerce yaitu Shopee.

Ia pun langsung bersemangat untuk membangun bisnisnya lebih besar lagi bersama Shopee. Perjalanannya selama kurang lebih lima tahun bersama Shopee berhasil membuahkan hasil yang sangat baik. Usaha sepatu rumahannya yang berawal dari satu gudang kini berkembang menjadi tiga gudang di daerah Bogor dan berhasil menciptakan lapangan kerja untuk karyawan yang lebih banyak lagi dari awalnya 5 orang hingga kini menjadi 25 orang.

"Memulai usaha itu tidak semudah membalikkan telapak tangan dan butuh proses. Kita harus sabar, konsisten, fokus dengan tujuan, dan yakin dengan diri sendiri. Perjalanan saya dari awal buka di Shopee hingga sekarang memang luar biasa. Jika dibandingkan dengan awal buka, sekarang penjualan saya sudah naik 20 kali lipat. Tidak bisa dipungkiri saya juga dibantu Shopee untuk menaikkan penjualan dan mendapatkan eksposur dengan fitur-fitur yang ada di Seller Center," kata Uda Irman.

Product insight dan market input yang didapatkan Uda Irman juga membantunya menggali lebih dalam lagi tentang potensi produk yang bisa ia kembangkan. Misalnya, untuk jenis produk sepatu perempuan, penting bagi seorang penjual untuk bisa menyesuaikan dengan pangsa pasar yang dituju. Karena menyasar target milenial, Uda Irman tahu ia harus membuat produk- produk baru yang menjawab tren dan berkualitas.

Uda Irman mengaku merasakan manfaat dari keikutsertaan toko online-nya dalam rangkaian program dan fitur yang diadakan oleh Shopee mulai dari flash sale, diskon ongkir, promo iklan, voucher toko, hingga promo kampanye. Meski demikian, dia menekankan bahwa penting bagi seluruh penjual untuk mau terus belajar memahami produk-produk ini agar dapat mengatur strategi bisnis toko masing-masing. Jangan dibiasakan pula untuk berpikir keuntungan saja, tapi utamakanlah keberlangsungan bisnis di kemudian hari, karena keikutsertaan Pollenzo dalam program-program ini telah terbukti menjaring pangsa pasar baru.

Ketika pandemi datang dan mengguncang bisnisnya, Uda Irman merasa bahwa Program Ekspor Shopee merupakan bentuk eksposur yang sangat bermanfaat untuk tetap membuka peluang di tengah masa sulit seperti ini. Pollenzo mendapatkan order ekspor perdananya dua tahun yang lalu dan terus mencatatkan penghasilan tambahan untuk usaha rumahan setiap hari dari luar negeri.

Setelah Singapura sama Malaysia, kini Uda Irman sudah mendapatkan pesanan dari Thailand. Bahkan Uda Irman mengaku sudah mendapatkan tawaran untuk ikut dalam program flash sale di Thailand. Setelah mendengar berita ekspansi destinasi ekspor Shopee, Uda Irman mengaku sangat senang karena produknya bisa dibantu untuk naik ke panggung global, terlebih dengan tambahan negara-negara baru seperti Vietnam dan Brasil.

"Program ekspor ini memainkan peranan penting terutama untuk UMKM lokal seperti saya agar terus naik kelas. Selain ada kebanggaan tersendiri melihat produk sepatu saya dari Ciomas, Bogor, sudah mendunia, ini juga menjadi motivasi sekaligus tantangan bagi saya untuk bisa menciptakan model-model sepatu baru agar terus dipercaya dan membuktikan kalau barang- barang produksi dalam negeri enggak kalah berkualitas dari yang sudah ada di luar negeri," kata Uda Irman.

Hal itu selaras dengan tujuan Shopee yang berkolaborasi dengan Sekolah Ekspor, asosiasi gabungan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia serta Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (SMESCO) untuk mewujudkan 500.000 eksportir hingga 2030. Program dimulai awal Maret 2021 yang juga didukung Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Perdagangan.

Ke depan, Uda Irman ingin terus mengembangkan bisnis karena para pelaku usaha lokal harus berkembang terus, keluar dari zona aman, dan tidak berpuas diri saat sudah berada di posisi ini. Bersama dengan para pedagang lokal di Shopee, ia ingin menggali potensi bisnisnya lebih jauh lagi agar bisa bersaing dengan membuat produk-produk baru yang kekinian dan menarik agar sepatu-sepatu dari Pollenzo punya ciri khas sendiri. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik