Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Indonesia belum Dapat Tingkatkan Wisatawan Mancanegara Tahun Ini

M Ilham Ramadhan Avisena
02/3/2021 17:04
Indonesia belum Dapat Tingkatkan Wisatawan Mancanegara Tahun Ini
Wisatawan menikmati suasana Pantai Pererenan, Badung, Bali, Senin (1/3).(Antara/Nyoman Hendra Wibowo.)

INDONESIA belum bisa membuka jalur penerbangan internasional untuk meningkatkan wisatawan mancanegara di 2021. Saat ini, pembukaan jalur internasional bersifat terbatas untuk orang-orang dengan tujuan tertentu maupun perjalanan esensial.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan itu dalam MNC Group Investor Forum 2021, Selasa (2/3). "Indonesia tidak bisa membuka (penerbangan internasional) dengan komunitas internasional karena sekarang ada travel bubble, koridor perjalanan dengan kesepakatan," tuturnya.

Untuk mendorong geliat sektor pariwisata Tanah Air, pemerintah akan mengandalkan wisatawan domestik dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Airlangga bilang, pemerintah sedang menyiapkan paket kebijakan di bidang kepariwisataan seiring dengan agenda mencapai kekebalan komunal (herd immunity).

"Wisatawan domestik menjadi PR dan kami berharap program vaksinasi bisa mencapai herd immunity di pertengahan tahun dengan 70 juta orang yang bisa divaksinasi. Itu akan menjadi game changer juga di sektor pariwisata," ujar Airlangga.

Sedianya pengambil kebijakan telah mendukung sektor-sektor kepariwisataan agar bertahan dari pandemi covid-19. "Pemerintah akan membuat kebijakan untuk meningkatkan kapasitas pariwisata. Salah satu yang sudah dilakukan yaitu menjadikan hotel sebagai tempat isolasi. Itu salah satu dukungan pemerintah," kata Airlangga.

Dia melanjutkan, saat ini pemerintah tengah menyiapkan kebijakan dukungan lebih lanjut untuk hotel, restoran, dan kafe. Hanya, Airlangga enggan mengungkapkannya lebih jauh.

"Kami sedang mengerjakannya. Kami akan membuat solusi agar operasionalisasi di sektor itu tidak terlalu rumit. Saat ini sedang ditinjau pemerintah," pungkas Airlangga. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya