Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MENTERI Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan proporsi kredit UMKM dalam total kredit perbankan pada 2020 baru mencapai 19,97%. Dengan populasi UMKM yang sangat besar, rasio kredit perbankan untuk UMKM seharusnya meningkat 22-30%.
“Di sinilah pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan. Menyongsong UMKM nasional lebih berdaya saing dan mendunia,“ papar Teten dalam keterangan resmi, Jumat (26/2).
Pihaknya sudah menyiapkan berbagai stimulus untuk membangkitkan UMKM di tengah pandemi covid-19. Di antaranya, berupa subsidi bunga KUR dan Non-KUR, KUR Super Mikro, modal kerja koperasi melalui LPDB dan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM), yang juga melibatkan peran perbankan.
Baca juga: Pemerintah Pastikan PP 7/2021 Untungkan Pelaku UMKM
"Untuk meningkatkan pembiayaan formal, Kemenkop UKM bersama Bank Indonesia, perbankan dan seluruh lembaga pembiayaan terus meningkatkan literasi keuangan UMKM. Mengupayakan pembiayaan yang efektif, berikut meningkatkan skala UMKM sesuai amanat UU Cipta Kerja," jelas Teten.
Head of Business Banking UOB Indonesia Paul Kan Ngee Fei mengatakan pandemi covid-19 telah mempercepat pergerakan teknologi digital. Hal ini membuat UMKM harus menempatkan teknologi sebagai prioritas investasi, agar dapat bertahan selama pandemi.
Baca juga: Dampak Pandemi Covid-19, Utang Negara Naik 8%
Selain itu, Kepala UKM Center FEB UI TM Zakir Sjakur Machmud menegaskan bahwa pandemi mengakibatkan dikonektivitas hubungan rantai pasok UMKM. Sehingga, untuk membangun kembali konektiivitas yang terputus melalui digitalisasi, baik medsos, e-commerce, maupun website.
“Mau tidak mau kita harus mendorong UMKM siap dengan situasi digitalisasi. Mulai dari pemasaran, pembayaran, manajemen keuangan, logistik, hingga pembiyaan,“ terang Zakir.
Menurutnya, sektor keuangan, baik perbankan maupun nonbank, masih punya ruang untuk memperbesar akses permodalan yang sesuai kebutuhan UMKM. Seperti, permodalan yang bervariasi dan cepat.(OL-11)
Pengamat Perbankan & Praktisi Sistem Pembayaran Arianto Muditomo mengatakan penurunan BI Rate sebesar 25 bps pada Rabu (20/8), memberikan sinyal pelonggaran kebijakan moneter.
Penyelenggaraan IDBS 2025 sejalan dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, yang pada 2024 mencapai US$90 miliar dan naik 13% dari tahun sebelumnya.
PT Trimegah Karya Pratama atau UltraCorp terus mengembangkan bisnis dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk perbankan.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menyelenggarakan BCA Business Case Competition (BBCC), sebuah kompetisi tahunan bagi mahasiswa Indonesia.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan BI rate harus segera disambut pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan menggelar BCA Expo 2025 di Hall 5–10 ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, pada 22–24 Agustus 2025.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I 2025. Penyaluran kredit tumbuh sebesar 5,97% secara tahunan (yoy) menjadi Rp1.416,62 triliun.
PT Bank Danamon Indonesia membukukan total kredit dan trade finance konsolidasi sebesar Rp195,7 triliun di sepanjang semeseter pertama 2025.
Di tengah peningkatan penyaluran kredit, kualitas kredit tetap terjaga, tercermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) gross sebesar 2,22% dan NPL net sebesar 0,84%.
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved