Headline
Putusan MK harus jadi panduan dalam revisi UU Pemilu.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PEMERINTAH akan memberikan insentif PPnBM untuk kendaraan bermotor segmen cc kurang dari 1.500 kategori sedan dan 4x2. Segmen tersebut dipilih karena diminati kelompok masyarakat kelas menengah dan memiliki tingkat pembelian lokal di atas 70%.
Pemberian diskon pajak kendaraan bermotor juga didukung kebijakan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan untuk mendorong kredit pembelian kendaraan bermotor melalui pengaturan mengenai uang muka (DP) 0% dan penurunan ATMR Kredit (Aktiva Tertimbang Menurut Risiko).
Kombinasi kebijakan itu diharapkan mampu mengungkit kembali penjualan kendaraan mobil penumpang yang mulai bangkit sejak Juli 2020.
Namun Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan stimulus pembebasan PPnBM memang diberikan kepada mobil yang di produksi dalam negeri di bawah 1500 cc yang merupakan mobil dengan target pasar kelas menengah bawah.
Sementara akibat pandemi saat ini yang paling terdampak mengalami penurunan daya beli adalah kelompok menengah bawah.
Dengan pertimbangan itu dia perkirakan stimulus pembebasan PPnBM ini meskipun didorong juga dengan penurunan ATMR kredit tidak akan signifikan meningkatkan pembelian mobil.
Baca juga : Kemenhub Subsidi Rp3,4 T untuk Tarif KA Kelas Ekonomi
"Akan berbeda apabila yang dibebaskan PPnBM adalah kendaraan mewah yang diproduksi di dalam negeri dengan target pasar kelompok menengah atas yang masih punya daya beli," kata Piter saat dihubungi, Minggu (14/2).
Meski demikian, kebijakan stimulus tersebut tetap harus diapresiasi. Sebab walaupun tidak akan besar, namun tetap akan ada pengaruhnya terhadap pembelian dan penyaluran kredit kendaraan bermotor.
"Kelompok menengah yang masih memiliki daya beli besar kemungkinan memanfaatkan kesempatan untuk membeli kendaraan. Walaupun sekali lagi tidal akan cukup besar," kata Piter.
Pertumbuhan konsumsi sangat ditentukan konsumsi kelas menengah atas. Kontribusi konsumsi kelompok ini mencapai 80 persen. Selain itu, penurunan konsumsi kelas menengah atas bukan karena hilang nya daya beli.
"Mereka masih punya daya beli. Mereka hanya menahan konsumsi karena kekhawatiran akan pandemi. Untuk mendorong mereka kembali konsumsi satu-satunya jalan adalah menghilangkan kekhawatiran, membangkitkan kembali kepercayaan diri mereka. Penanggulangan pandemi mutlak harus diutamakan," kata Piter. (OL-2)
Sekjen idEA mengungkapkan akan patuh dan menjalankan kebijakan apa pun dari pemerintah sesuai dengan ketentuan. idEA Minta Pemerintah Hati-Hati Terapkan Pajak Pedagang e-Commerce
Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai kebijakan marketplace memungut pajak langkah yang bagus agar antara penjual online dan luring adil
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan tengah merampungkan regulasi baru yang akan menunjuk marketplace sebagai pemungut pajak penghasilan
Penaikan tarif pajak tidak akan berdampak positif bagi penerimaan negara dan perekonomian. Naiknya pungutan pajak justru dapat menghasilkan masalah baru.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara soal pembentukan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara oleh Kapolri.
DPRD juga menerima penyampaian Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun 2025-2029.
Xpeng X9 merupakan multi purpose vehicle (MPV) yang dirancang untuk memenuhi perjalanan kebutuhan kegiatan harian.
Sedikitnya empat orang dilarikan ke rumah sakit setelah sebuah mobil berwarna gelap menabrak kerumuman pendukung yang tengah merayakan gelar juara Liverpool.
Rachmat Gobel menaiki mobil berbahan bakar hidrogen yang dipamerkan dalam acara tersebut. Mobil hidrogen tersebut diproduksi oleh Toyota. Ada dua jenis, yaitu Crown dan Mirai.
Menuangkan oli terlalu berlebih dapat menyebabkan kualitas oli menurun.
Cat semprot bermerek Diton yang hadir untuk memberikan solusi instan bagi pengendara sepeda motor yang memiliki masalah dengan cat motor
Pengemudi tidak boleh sepenuhnya mengandalkan aplikasi navigasi tanpa memperhatikan kondisi jalan sebenarnya karena manusialah decision makers-nya, bukan mesin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved