Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

PPnBM Diskon akibat Penjualan Kendaraan 2020 Turun Drastis

M Ilham Ramadhan Avisena
13/2/2021 16:30
PPnBM Diskon akibat Penjualan Kendaraan 2020 Turun Drastis
Petugas keamanan berpatroli di dekat mobil baru yang terparkir di PT Indonesia Terminal Kendaraan, Cilincing, beberapa waktu lalu.(Antara/Aprillio Akbar.)

PEMERINTAH akan memberikan insentif PPnBM untuk kendaraan bermotor segmen cc kurang dari 1.500 kategori sedan dan 4x2. Segmen tersebut dipilih karena diminati kelompok masyarakat kelas menengah dan memiliki tingkat pembelian lokal di atas 70%.

Pengamat pajak dari Center for Indonesia Taxation Analyst (CITA) Fajry Akbar saat dihbungi, Sabtu (13/2), menilai langkah pemerintah memberi diskon PPnBM terhadap KBM karena penjualan pada 2020 mengalami pertumbuhan minus 50,5%. Tercatat, penjualan KBM di 2020 hanya 388.886 unit, jauh lebih rendah dari realisasi penjualan di 2019 yang mencapai 785.539 unit.

Karena itu, Fajry menilai upaya pemerintah itu wajar untuk mendorong peningkatan penjualan di 2021. "Kalau melihat tren kenaikan penjualan kendaraan dalam beberapa bulan terakhir, saya yakin ini akan mendorong kinerja penjualan," jelasnya.

Dia menambahkan, kontribusi PPnBM KBM di kisaran 90% hingga 95% dari total penerimaan PPnBM. Diskon yang diberikan pemerintah, kata Fajry, pasti akan memengaruhi kinerja PPnBM di 2021.

"Apalagi yang diberikan insentif yaitu jenis kendaraan LMPV sebagai pangsa pasar terbesar jenis kendaraan terjual di Indonesia," terangnya.

Menurutnya, terlalu dini untuk memutuskan kebijakan tersebut efektif atau tidak. Efektivitas kebijakan diskon PPnBM bergantung pada keputusan diskon yang diberikan oleh APM kepada masyarakat. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya