Wapres: Transformasi Wakaf Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Emir Chairullah
25/1/2021 11:58
Wapres: Transformasi Wakaf Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Wakil Presiden Ma'ruf Amin(Youtube Sekretariat Presiden)

WAKIL Presiden Ma’ruf Amin berharap upaya transformasi wakaf uang yang lebih profesional dan modern akan mendorong pengerahan secara serentak sumber daya ekonomi. Profesionalisme dalam pengelolaan wakaf ini diharapkan bisa mendorong investasi dan kegiatan ekonomi yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

“Semakin banyak masyarakat ikut berpartisipasi dalam kegiatan wakaf diharapkan berdampak pada menurunnya kemiskinan dan ketimpangan,” kata Ma'ruf saat Peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) dan Peresmian Brand Ekonomi Syariah 2021 di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/1).

Melalui GNWU, lanjut Wapres, dana wakaf sebagai dana abadi umat ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan sosial yang lebih luas termasuk untuk kegiatan pemberdayaan umat.

Baca juga: Presiden dan Wapres Luncurkan Gerakan Nasional Wakaf Uang

"Berbagai program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah tersebut tentu memerlukan dukungan dari seluruh stakeholder terkait agar dapat berjalan secara optimal. Untuk itu Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) sebagai wadah berhimpunnya seluruh sumber daya ekonomi syariah kiranya dapat bersinergi dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dan para pemangku kepentingan lainnya guna mendorong percepatan implementasi berbagai program, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah tersebut," jelasnya.

Ia menambahkan, transformasi pengelolaan wakaf uang memerlukan nazir, atau penerima dan pengelola wakaf, yang kompeten dan berkualitas. Para nazir tersebut harus distandardisasi dengan uji kompetensi sebagai nazir wakaf uang.

“Para nazir harus memiliki komite investasi yang dapat memutuskan investasi yang aman dan menguntungkan dalam pengelolaan wakaf uang, sekaligus para nazir juga harus amanah dalam menjaga kepercayaan dari para wakif,” ujarnya.

Disebutkan, untuk mengoptimalkan pengelolaan wakaf uang juga tidak kalah pentingnya adalah peran para ulama, ustad, mubaligh, dan para kyai.

“Mereka berperan menyosialisasikan praktik wakaf uang, baik dalam tabligh akbar, majelis taklim, khutbah jumat atau berbagai sarana dakwah dan berbagai media komunikasi lainnya agar informasi dan pesan tentang wakaf uang sampai kepada umat,” paparnya.

Sebelumnya, Ma’ruf menyebutkan, ekonomi syariah harus bisa menjadi trigger (pemicu) bagi penguatan dan pemulihan ekonomi nasional, khususnya di masa pandemi covid-19 sekarang ini.

Pemerintah, saat ini, terus mendorong implementasi program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dengan berbagai pemangku kepentingan baik kementerian/lembaga anggota KNEKS maupun institusi lainnya.

"Dalam situasi saat ini, ekonomi dan keuangan syariah harus terus didorong untuk lebih dapat memainkan peran dalam perekonomian dan pemulihan ekonomi Indonesia," pungkas Ma'ruf. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya