Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Bappenas: Ibu Kota Baru Dibangun Usai Vaksinasi Covid-19

Fetry Wuryasti
28/12/2020 21:45
Bappenas: Ibu Kota Baru Dibangun Usai Vaksinasi Covid-19
Momen saat Presiden Joko Widodo meninjau Kabupaten Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang jadi sebagian lahan ibu kota baru(Antara/Akbar Nugroho Gumay)

MENTERI Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa memproyeksi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) bisa dilakukan setelah vaksinasi karena master plan dan detailnya sudah rampung.

Dimulainya pembangunan IKN ini dia yakini bisa menjadi prime mover, menciptakan lapangan kerja. Rancangan Undang-Undang (RUU) terkait IKN juga sudah masuk Prolegnas dan Perpes untuk membentuk Badan Otoritas IKN juga sudah siap.

Sehingga, lanjut dia, pembangunan IKN tinggal menunggu perintah Presiden Joko Widodo.

“Kalau misalnya keputusan politik hari ini diperintahkan Presiden, maka langsung mulai dibangun. Jadi kita sudah siap,” kata Suharso, dalam webinar Konferensi Pers Akhir Tahun, Selasa (28/12).

Meski demikian, lanjut dia, prioritas utama pemerintah adalah vaksinasi pandemi Covid-19 yang rencananya dimulai pada 2021 dengan alokasi anggaran yang kemungkinan besar juga akan mengalami realokasi anggaran untuk pengadaan vaksin.

Baca juga : Ketua DPD Sebut Ada 8 Langkah Penting Bangkitkan Sektor Properti

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas Rudy Soeprihadi Prawiradinata menambahkan, meski terdampak pandemi Covid-19, namun timeline rencana pembangunan IKN masih dalam jadwal.

Awalnya, sebelum ada pandemi, peletakan batu pertama pembangunan IKN dipercepat menjadi Agustus 2020. Namun karena ada pandemi, hal itu ditunda dan kembali menjadi awal 2021, sehingga terjadi sedikit pergeseran.

“Ada pergeseran sedikit tapi masih dalam koridor pelaksanaan konstruksi,” kata Rudy.

Dia katakan pada akhir 2024 kepala negara sudah bisa berkantor di IKN baru. Dia katakan, banyak kontraktor besar yang datang ke Bappenas menyatakan kesediaan untuk bekerja sama.

"Ada BUMN dan swasta besar yang datang ke kami, siap bekerjasama membangun gedung-gedung IKN. Kami optimistis akan pembangunan fisiknya," kata Rudy. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik