JELANG akhir tahun, Perusahaan Listrik Negara (PLN) berupaya melistriki desa-desa di Papua. Kali ini enam desa di Distrik Mimika Barat, Kabupaten Mimika, Papua, teraliri listrik. Keenam desa tersebut adalah Desa Kokonao, Migiwia, Kiura, Mimika, Atapo, dan Apuri.
“Walau pandemi, PLN berhasil membangun 1,95 kms jaringan tegangan menengah, 8,79 kms jaringan tegangan rendah, 3 unit gardu serta 1 mesin pembangkit kapasitas 1x100 kW yang merupakan relokasi dari Atsj,” kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Abdul Farid dalam keterangannya, Rabu (2/12).
Tercatat 540 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di enam desa itu dengan total 314 KK telah terdaftar sebagai pelanggan PLN dan telah memperoleh listrik. Dijelaskan, seluruh pelanggan tersebut merupakan warga kurang mampu, sehingga biaya pemasangan listrik akan dibayarkan menggunakan dana desa.
Dalam keterangan tersebut disebutkan, memiliki penduduk asli dari Suku Kamoro, Distrik Mimika Barat didominasi dengan geografis berupa tanah rawa dan sebagian besar penduduknya bermatapencaharian sebagai nelayan.
Baca juga : Potensi Migas Menjanjikan, Esco Ekspansi ke Indonesia
Berjarak sekitar 90 km dari Timika, distrik ini dapat ditempuh selama lebih kurang 3 jam perjalanan. Dimulai dengan menempuh jalur darat sekitar 1 jam hingga Pomako, kemudian dilanjutkan menggunakan perahu selama 2 jam hingga tiba di Kokonao.
"Secara spesifik dan secara khusus saya ucapkan terima kasih kepada PLN yang luar biasa karena mulai hari ini Kokonao dan lima desa lainnya terang," ujar
Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob mengatakan, upaya melistriki Distrik Mimika Barat bermula saat Ia berkoordinasi dengan PLN terkait permintaan masyarakat di distrik tersebut.
"Satu minggu kemudian, pihak PLN telepon dan pastikan keenam kampung tersebut akan segera dilistriki," tutur Johannes. (OL-2)