Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Jeruk Gerga jadi Komoditas Unggulan Bengkulu

Mediaindonesia.com
12/11/2020 22:50
Jeruk Gerga jadi Komoditas Unggulan Bengkulu
Ilustrasi: jeruk.(MI/Bagus Suryo )

Buah jeruk gerga yang banyak dibudidayakan petani di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu menjadi komoditas unggulan daerah selama pandemi covid-19, karena buah ini mengandung vitamin C yang cukup tinggi dan dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh.

"Alhamdulillah jeruk gerga semakin diminati masyarakat selama pandemi covid-19," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu Yenita Syaiful, Kamis.

Ia mengatakan kandungan vitamin C dalam buah ini membuat permintaan terhadap jeruk gerga dengan ukuran buah lebih besar dari jeruk Berastagi ini tinggi.

Yenita mengatakan berdasarkan literatur, dalam 100 gram jeruk gerga mengandung vitamin C hingga 46 miligram (mg) atau tidak jauh berbeda dengan kandungan vitamin C pada jeruk nipis, jeruk keprok, dan jeruk Bali. "Kandungan vitamin C pada jeruk gerga cukup tinggi makanya masyarakat selalu mencarinya," ujarnya.

Yenita menjelaskan bahwa vitamin C merupakan suplemen vitamin yang paling populer selama pandemi covid-19 sebab vitamin C dapat meningkatkan kekebalan tubuh atau sistem imun tubuh.

Selain itu beberapa pasien covid-19 yang diberi vitamin C di rumah sakit menunjukkan pemulihan yang lebih cepat bila diberi asupan makanan dengan kandungan vitamin C karena fungsinya yang dapat meningkatkan sistem imun guna terhindar dari covid-19.

Namun lanjut Yenita, masyarakat seyogyanya tidak hanya mengandalkan vitamin C saja, tapi juga menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak atau 3M guna menghindari penyebaran covid-19.

"Vitamin hanya suplemen, tidak bisa mengobati, tetapi membantu menjaga daya tahan tubuh, sehingga untuk pencegahan, kita harus mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan," kata Yenita. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik