Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Dalam upaya meningkatkan produktivitas jeruk di Desa Belantih, akademisi dari Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Sains dan Teknologi Universitas Warmadewa, Ir. Ni Komang Alit Astiari, M.Si., mendorong kelompok tani untuk mengoptimalkan pemanfaatan limbah pertanian. Hal ini disampaikan saat pelaksanaan Program Pemberdayaan Berbasis Kewirausahaan (PBK) pada Sabtu (21/6/2025) di Desa Belantih, Bangli.
Dalam acara tersebut, Alit Astiari menjelaskan bahwa pemanfaatan limbah pertanian yang berkelanjutan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kualitas buah jeruk. "Penggunaan pupuk organik dari limbah pertanian tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dapat menurunkan ketergantungan petani pada pupuk anorganik yang harganya semakin mahal dan sulit didapat," ujarnya.
Alit Astiari menambahkan bahwa selama ini banyak petani jeruk di Desa Belantih menghadapi masalah dalam hal kualitas buah dan produktivitas. Banyak faktor yang menyebabkan hal ini, antara lain pemeliharaan yang kurang intensif dan rendahnya kapasitas petani dalam mengadopsi teknologi budidaya yang baik. "Kami ingin memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada Kelimpok Tani agar mereka dapat mengolah limbah menjadi pupuk berkualitas yang dapat meningkatkan hasil panen," kata Alit.
Dalam program ini, akademisi memberikan penyuluhan dan demonstrasi tentang pengolahan limbah organik dari sisa-sisa pertanian dan kotoran ternak menjadi kompos menjadi kompos dan pupuk organik cair kepada Kelompok Tani Tani Dharma Kriya. Sedangkan Kelompok Wanita Tani (KWT) Widya Pertuwi juga diberikan ketrampilan mengolah samlah rumah tangga seperti limbah janur, limbah dapur dijadikan kompos untuk menyuburkan tanah pekarangannya sendiri dan mengurangi pencemaran lingkungan sekitar rumahnya. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Kelompok Tani dan KWT juga dihadiri oleh petugas penyuluh lapangan (PPL) setempat.
Ketua Kelompok Tani, Wayan Selamat dan Ketua KWT "Widya Pertiwi", Ni Wayan Sukarini, menyampaikan rasa terima kasih atas pelatihan yang diberikan. "Kami sangat bersyukur karena ini adalah kesempatan yang berharga bagi kami untuk belajar mengolah limbah yang selama ini dianggap tidak berguna. Kami berharap bisa mempraktikkan ilmu ini dalam usaha tani kami," ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anggota Kelimpok Tani dan KWT dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan limbah organik sehingga tidak hanya mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga meningkatkan produksi jeruk yang berkualitas.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang didanai oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Warmadewa. Melalui inisiatif ini, diharapkan keberlanjutan pertanian di Desa Belantih dapat terjaga dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. (H-1)
Anda dapat menemukan vitamin B dalam makanan yang tidak diolah seperti daging, telur, sayuran berdaun hijau (misalnya, kangkung, bayam, selada romaine), buah jeruk, dan banyak lagi.
Sinar Mas Land memberikan pelatihan melalui program Kemitraan Pertanian Lokal bagi petani setempat di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
CAP Go Meh adalah perayaan yang menghiasi kalender Tionghoa, perayaan ini tak hanya tentang ritual dan keseruan tetapi juga kekeluargaan dan makanan yang menghiasi indera penciuman.
Berada di kaki bukit Kabupaten Miaoli, Taiwan, Orange Forest mampu bertahan di tengah gempuran pandemi covid-19 pada 2019 silam.
BPS mencatat impor Jeruk dari Tiongkok meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Mayoritas buah jeruk yang diimpor dari Negeri Tirai Bambu adalah jenis jeruk mandarin.
Muliarta juga menyoroti perilaku konsumen yang sering kali merasa bahwa penggunaan gelas kertas adalah tindakan sepenuhnya ramah lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved