Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Tren Investasi Meningkat hingga Akhir Tahun

(Ant/S-1)
03/11/2020 05:10
Tren Investasi Meningkat hingga Akhir Tahun
REALISASI INVESTASI PROPERTI: Foto udara perumahan real estate di Samarang(ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.)

TREN peningkatan investasi properti diperkirakan berlanjut sampai dengan akhir 2020.

"Selama ini investasi properti mengalami peningkatan sehingga peningkatan ini akan terus berlanjut sampai dengan akhir tahun," ujar Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa (27/10).

Menurut dia, hal itu disebabkan para pengembang mengikuti perkembangan kabar terkait dengan kehadiran dan distribusi vaksin covid-19 di Indonesia.

"Begitu vaksinasi covid dilaksanakan secara massal, pasti perekonomian akan berjalan," ujarnya.

Tren investasi yang dibidik para pengembang saat ini memang lebih mengarah ke harga properti maksimal Rp1,5 miliar, baik itu rumah tapak maupun apartemen high rise.

Di sisi lain, Asosiasi Real Estate Broker Indonesia atau AREBI menilai kehadiran vaksin covid-19 berpeluang untuk melesatkan harga-harga properti yang saat ini tertahan akibat pandemi.

Menurut Ketua AREBI Lukas Bong, harga properti bagus dalam kondisi seperti sekarang ini memang dapat dikatakan betul-betul murah.

Dikatakannya, kesempatan yang ada saat ini seharusnya bisa dimanfaatkan karena harga properti dalam kondisi rendah, yang tentunya akan berubah ketika pandemi berakhir.

Dengan demikian, tambahnya, saat ini merupakan momentum tepat untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya guna membeli properti karena tidak ada yang tahu kapan harga-harga properti sewaktu-waktu dapat melejit.

Sebelumnya, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebutkan realisasi investasi triwulan III 2020 mencapai angka Rp209 triliun, tumbuh tipis 1,6% jika dibandingkan dengan periode yang sama 2019 sebesar Rp205,7 triliun.

BKPM mencatat lima sektor utama realisasi investasi pada triwulan III 2020. Lima sektor tersebut ialah transportasi, gudang dan telekomunikasi; industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya; listrik, gas dan air; konstruksi; serta perumahan, kawasan industri dan perkantoran. (Ant/S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya