Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KINERJA lifting hulu minyak pada semester 1 2020 mencapai 94% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Rinciannya, produksi minyak dan gas (migas) mencapai 1.940 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD). Terdiri dari produksi minyak 720,2 ribu barel minyak per hari (BOPD) dan produksi gas 6.830 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Adapun lifting migas mencapai 1.714 MBOEPD. Rinciannya, lifting minyak sebesar 713,3 ribu BOPD, atau 94,5% dari target APBN 2020. Sedangkan lifting gas sebesar 5.605 MMSCFD, atau 84% dari target.
Baca juga: Singapura Alami Resesi, Ekspor Indonesia Malah Meningkat
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto, berpendapat lifting minyak masih bisa dipacu mendekati target APBN 2020. Walaupun industri migas tengah diguncang tantangan sulit akibat penurunan harga minyak dan pandemi covid-19.
“Target lifting gas cenderung sulit dicapai. Penurunan harga gas industri belum memberikan dampak optimal. Penyebabnya pandemi covid-19, yang juga menurunkan kegiatan industri dan kelistrikan. Akhirnya menyebabkan penurunan penyerapan gas oleh end user,” ungkap Dwi dalam keterangan resmi, Jumat (17/7).
Kondisi ini mengakibatkan penerimaan negara sektor hulu migas alami penurunan secara berganda. Baik disebabkan pemotongan bagian negara, maupun penurunan volume serapan gas.
Baca juga: SKK Migas Siapkan Protokol New Normal
“Dampak covid-19 sangat nyata. Kami bekerja sama dengan KKKS membuat terobosan untuk mendukung capaian target produksi 1 juta barel per hari pada 2030,” pungkas Dwi.
Beberapa langkah yang dilakukan SKK Migas, yaitu pemberian insentif kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk menunda penyetoran Dana Abandonment and Site Restoration (ASR) pada tahun ini.
Serta, optimalisasi operasional dan pengaturan sumber daya di lapangan. Mengingat adanya pembatasan operasional dan mobilitas yang berdampak pada kegiatan operasional dan penyelesaian proyek.(OL-11)
PHE ONWJ mengirim topside Anjungan OOA, berbobot 530 metrik ton, dari lokasi fabrikasi Proyek Pengembangan Lapangan OO-OX, Kepulauan Riau.
Pertamina EP Cepu (PEPC) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024. Itu tercermin dari total laba bersih yang mencapai US$817,6 juta atau setara Rp13,4 triliun di 2024.
PEMERINTAH menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada data resmi yang menyatakan keberadaan potensi migas di 4 pulau yang baru-baru ini ditetapkan masuk wilayah administratif Aceh.
GUBERNUR Aceh, Muzakir Manaf, memastikan bahwa empat pulau yang sebelumnya menjadi sengketa dengan Provinsi Sumatra Utara ternyata mengandung potensi minyak dan gas (migas)
EMPAT pulau yang sebelumnya berada dalam wilayah Provinsi Aceh dan kini masuk Provinsi Sumatera Utara (Sumut), disebut mempunyai kandungan minyak dan gas (migas)
POLEMIK empat pulau kecil yang semula masuk wilayah Provinsi Aceh namun kini menjadi bagian Provinsi Sumatera Utara dinilai sarat muatan politik.
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved