Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi sepanjang Juni 2020 hanya sebesar 0,18%. Angka ini lebih tinggi dari bulan sebelumnya, Mei 2020 yang tercatat sebesar 0,07%.
Namun Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira mengatakan kondisi ini perlu diwaspadai, apalagi mengingat kenaikan disumbang salah satunya oleh kelompok makanan.
"Inflasi bahan makanan naik menjadi sinyal gejolak harga pangan mulai terjadi. Ini harus diwaspadai," kata Bhima, Rabu (1/7).
Ia menambahkan komponen inflasi ini lebih disebabkan oleh harga bergejolak yang naik dari -0,5% pada Mei menjadi 0,77% pada Juni.
Baca juga: Badan Pusat Statistik : Juni 2020, NTP dan NTUP Naik Signifikan
Sementara dari sisi permintaan tetap lemah, lanjut Bhima, Inflasi inti Juni tercatat 0,02% lebih rendah dari Mei yang sebesar 0,06%. Inflasi inti bisa menjadi indikator sisi permintaan masih terkendala rendahnya konsumsi rumah tangga.
"Tekanan pada pendapatan masyarakat akibat pandemi covid-19, pemutusan hubungan kerja dan pekerja dirumahkan masih cukup besar," katanya.
Ke depannya faktor kenaikan harga makanan menjadi penggerak inflasi yang cenderung meningkat.
"Jika trennya berlanjut harus di antisipasi adanya masalah pasokan yang serius," pungkasnya. (A-2)
Blue bites adalah bentuk konkret dari konsep blue food, yaitu pangan yang berasal dari ekosistem perairan, laut, pesisir, sungai, dan danau—seperti ikan, rumput laut, moluska, dan krustasea.
EDITORIAL Media Indonesia pada Rabu (16/7) lalu menggambarkan kenyataan pahit mengenai dugaan beras oplosan di Indonesia.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, mendesak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Food Station bersikap terbuka terkait beras oplosan.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Diduga Langgar Mutu, Pemprov DKI Sebut Beras Subsidi Food Station Sudah Diuji
Lonjakan ini tidak lepas dari berbagai program promosi pariwisata yang terus digencarkan, termasuk kerja sama dengan pelaku industri dan pemerintah pusat.
DATA statistik bukan sekadar angka, melainkan narasi yang membentuk persepsi dan arah kebijakan.
penyumbang utama inflasi Juli 2025 secara year-on-year yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 1,08%.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
Peningkatan Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2). Jumlah penduduk miskin Jakarta bertambah dan kondisi mereka semakin memburuk.
Kenaikan angka kemiskinan di Ibu Kota Jakarta pada Maret 2025 dipicu oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan garis kemiskinan dan ketidakstabilan harga kebutuhan pokok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved