Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PEMERINTAH terus berupaya dan bekerja sama dalam penyediaan barang untuk keperluan penanganan pandemi Covid-19. Salah kerja sama yang dijalin Bea Cukai adalah dengan pengusaha di kawasan berikat untuk memproduksi masker dan alat pelindung diri (APD) dalam rangka ikut berpartisipasi dalam penyediaan peralatan yang diperlukan dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19.
Kepala Kantor Bea Cukai Bandung, Eri Prihantari mengungkapkan produksi ini sebagai tindak lanjut dari kebijakan pemerintah melalui Bea Cukai dalam merelaksasi perizinan produksi di perusahaan Kawasan Berikat.
Perusahaan yang sebelumnya hanya boleh memproduksi jenis barang sesuai core bussines-nya atau yang tercantum dalam perizinan saja, kini diperbolehkan dan didorong untuk dapat memproduksi peralatan yang diperlukan dalam pencegahan dan penanganan wabah ini.
Ia pun menambahkan bahwa pemerintah melalui Bea Cukai telah membuat beberapa kebijakan, antara lain dengan mendorong dan memberikan izin kepada para pengusaha Kawasan Berikat untuk memproduksi peralatan yang dibutuhkan tersebut.
“Hal ini demi menjamin ketersediaan peralatan yang dibutuhkan dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19,” jelas Eri pada Senin (15/06), saat menghadiri acara penyerahan alat kesehatan produksi kawasan berikat yang tergabung APKB (Asosiasi Pengusaha Kawasan Berikat) kepada BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) di kantor APKB.
Dalam acara yang dihadiri Eri tersebut, APKB memberikan bantuan alat kesehatan berupa APD, masker, hand sanitizer, sabun antiseptik, dan sarung tangan karet yang diserahkan melalui BNPB.
“Alat kesehatan yang didonasikan tersebut merupakan hasil produksi dari 45 kawasan berikat berbeda yang tergabung dalam APKB. Semoga Bea Cukai dapat terus bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat maupun pemerintah dalam rangka penanganan Covid-19,” harapnya.
Menkes Budi Gunadi Sadikin memastikan program cek kesehatan gratis (CKG) dilakukan tanpa pungutan biaya. Menurutnya masih banyak oknum petugas yang melakukan pungutan liar (pungli)
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Damanik, menegaskan upaya ini menjadi langkah konkret perluasan keterlibatan UMKM dalam rantai pasok program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dunia kuliner dan hiburan Bandung resmi naik kelas dengan kehadiran Karbon, destinasi terbaru yang menyala di rooftop lantai 16 Hotel Indigo Bandung Dago Pakar.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Setelah tiga tahun berjalan di Sleman, Yogyakarta, Uniqlo bersama Save the Children Indonesia akan membawa proyek kemanusiaan Peace for All ke Bandung.
Seluruh delegasi dan peserta Kongres XXII GMNI di Bandung sudah pulang ke tempat masing-masing.
BEA Cukai Sabang dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sabang menindak tiga kapal nelayan yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkotika di wilayah perairan Sabang.
BEA Cukai telah resmi menutup Operasi Patroli Laut Terpadu Semester I Tahun 2025.
Bea Cukai membentuk Satgas Nasional Anti-Penyelundupan guna memperkuat pengawasan, menekan praktik ilegal, dan menjaga penerimaan negara.
Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur aspek strategis Industri Hasil Tembakau (IHT) menuai penolakan keras dari kalangan pekerja.
KANTOR Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY berhasil menggagalkan upaya distribusi barang kena cukai (BKC) hasil tembakau dan minuman mengandung etil alkohol (MMEA) ilegal.
Total barang bukti yang diamankan dari ketiga lokasi berjumlah 310.736 batang rokok ilegal dari berbagai merek tanpa pita cukai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved