Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
HARGA emas berjangka melemah lagi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), memperpanjang kerugian akhir pekan lalu karena aksi ambil untung berlanjut. Namun penurunannya dibatasi oleh pelemahan dolar AS dan kekhawatiran gelombang kedua infeksi virus korona.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, turun US$10,1 atau 0,58%, menjadi ditutup pada US$1.727,2 per ounce. Setelah turun US$2,5 atau 0,14% menjadi US$1.737,30 per ounce pada Jumat (12/6).
Emas berjangka naik US$19,1 atau 1,11% menjadi US$1.739,8 per ounce pada akhir perdagangan Kamis (11/6), setelah sehari sebelumnya melemah US$1,2 atau 0,07% menjadi US$1.720,70.
"Dalam suasana risk-off (penghindaran risiko) dolar menjadi aset yang menguntungkan dan itu menekan emas," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.
"Tetapi sejak pertemuan Federal Reserve AS, emas telah merangkak turun karena pasar emas tidak mendapatkan lebih banyak stimulus moneter dari The Fed, tidak ada tambahan penurunan suku bunga atau pembelian aset."
The Fed mempertahankan suku bunga acuan dalam kisaran target nol hingga 0,25% minggu lalu.
Terhadap sekeranjang mata uang, dolar AS melemah tetapi masih bertahan di dekat level tertinggi lebih dari satu minggu di sesi sebelumnya.
Emas juga berada di bawah tekanan karena Survei Manufaktur Negara Bagian New York yang dirilis pada Senin (15/6) menunjukkan indeks kondisi bisnis meningkat 48 poin menjadi negatif 0,2 pada Juni. Ini lebih baik dari yang diperkirakan dan meskipun masih dalam negatif, ini merupakan stabilisasi ukuran ini.
Baca juga: Pembuat Kebijakan Perlu Strategi Shifting
Investor masih khawatir tentang kemungkinan gelombang kedua covid-19, yang akan memberikan dukungan jangka menengah untuk logam mulia karena akan mengacaukan perekonomian, menyebabkan bank sentral bereaksi dengan stimulus, meningkatkan inflasi.
Beijing telah mencatat lusinan kasus baru dalam beberapa hari terakhir, sementara infeksi baru dalam jumlah rekor melanda lebih banyak negara bagian AS.
Emas juga menghadapi tekanan deflasi dalam jangka pendek, kata analis Saxo Bank Ole Hansen. "Inflasi jatuh karena penurunan permintaan konsumen dan pembukaan kembali ekonomi yang lambat," kata Hansen.
"Jadi itu mengurangi permintaan untuk emas."
Tetapi, kekhawatiran virus menekan Wall Street, menjaga emas di atas level psikologis penting US$1.700 per ounce, dengan para analis mengatakan lintasan jangka panjang untuk emas masih positif.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 8,3 sen atau 0,47%, menjadi ditutup pada US$17,399 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik US$2,7 atau 0,33%, menjadi menetap pada US$821,7 per ounce (A-2)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
BANK Indonesia memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan melonggarkan kebijakan moneternya secara bertahap dalam dua tahun mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
IHSG hari ini, Rabu 25 Juni 2025, berpeluang bergerak menguat. Sentimen utamanya tidak lain karena seiring meredanya konflik Iran vs Israel di kawasan Timur Tengah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 24 Juni 2025, dibuka menguat 91,75 poin atau 1,35% ke posisi 6.878,89.
Kabar gembira buat kamu yang berencana menjual emas. Harga emas Antam mengalami kenaikan pada Sabtu, 12 Juli 2025.
Harga emas di Pegadaian hari ini, Sabtu 12 Juli 2025, mengalami lonjakan. Harga emas hari ini, baik produk Galeri24 maupun UBS kompak naik dari perdagangan hari sebelumnya.
Harga jual kembali (buyback) emas batangan turut naik ke Rp1.750.000 per gram.
Setelah mengalami penurun pada Rabu (9/7), harga emas Antam kembali naik pada perdagangan Kamis, 10 Juli 2025. Harga emas hari ini tercatat sebesar Rp1.902.000 per gram.
Kabar gembira untuk kamu yang berencana membeli emas. Harga emas Antam anjlok cukup dalam. Harga emas hari ini tercatat Rp1.894.000 per gram, turun Rp12.000.
Kabar gembira lagi bagi kamu yang hendak membeli emas batangan. Harga emas Antam mengalami penurunan pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved