Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Setelah lima hari berturut-turut tertekan, harga emas Antam akhirnya kembali bangkit pada Kamis, 14 Agustus 2025. Harga emas hari ini tercatat sebesar Rp1.933.000 per gram, naik Rp16.000 dari posisi sebelumnya di Rp1.917.000 per gram.
Harga emas bergerak dinamis karena dipengaruhi oleh kombinasi faktor global dan domestik, yang membuat nilainya bisa berubah dari hari ke hari.
Tidak hanya harga beli, harga buyback atau jual kembali emas ke Antam juga naik ke level Rp1.779.000 per gram.
Bagi masyarakat yang ingin menjual emasnya, perlu diingat bahwa transaksi dikenakan potongan pajak sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali ke Antam senilai lebih dari Rp10 juta akan dikenai Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5% untuk pemegang NPWP dan 3% bagi yang tidak memiliki NPWP.
Pajak tersebut dipotong langsung dari total nilai buyback, sehingga jumlah yang diterima penjual otomatis sudah dikurangi kewajiban pajaknya. (Ant/E-3)
Beberapa faktor utamanya:
1. Pergerakan Harga Emas Dunia
Harga emas di Indonesia sangat dipengaruhi oleh harga emas internasional yang diperdagangkan di pasar komoditas global, seperti di London Metal Exchange atau COMEX. Jika harga emas dunia naik karena permintaan tinggi atau situasi pasar global tidak stabil, harga di dalam negeri cenderung ikut terdorong. Sebaliknya, jika harga dunia melemah, harga lokal juga berpotensi turun.
2. Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS
Transaksi emas di pasar global menggunakan dolar AS. Jika rupiah melemah terhadap dolar, harga emas di Indonesia biasanya naik walaupun harga emas dunia stagnan, karena biaya konversi menjadi lebih tinggi.
3. Kondisi Ekonomi dan Geopolitik
Ketidakpastian politik, konflik geopolitik, krisis keuangan, atau potensi resesi membuat investor global mencari aset yang dianggap aman (safe haven) seperti emas. Lonjakan permintaan ini bisa memicu harga naik cepat.
4. Inflasi dan Suku Bunga
Tingkat inflasi yang tinggi membuat nilai mata uang melemah, sehingga emas menjadi pilihan investasi untuk mempertahankan daya beli. Sebaliknya, kenaikan suku bunga acuan (misalnya oleh The Fed) sering menekan harga emas karena investor lebih memilih aset yang memberi imbal hasil, seperti obligasi.
5. Permintaan dan Penawaran di Dalam Negeri
Selain faktor global, permintaan musiman di dalam negeri—misalnya menjelang momen pernikahan, hari raya, atau tren investasi—juga dapat memengaruhi harga. Persediaan emas batangan dari produsen seperti Antam atau UBS pun bisa menjadi faktor pendukung.
Pergerakan harga emas di pasar kembali menunjukkan dinamika. Harga emas di Pegadaian, pada Kamis 14 Agustus, 2025, mengalami fluktuasi harga jual.
Tren penurunan harga emas masih terus berlanjut. Harga emas Antam, pada perdagangan Rabu, 13 Agustus 2025, anjlok Rp7.000. Harga emas hari ini tercatat di level Rp1.917.000 per gram.
Kabar gembira kepada masyarakat yang ingin menambah koleksi investasi emas. Harga emas di Pegadaian, pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, mengalami penurunan.
Kabar gembira bagi masyarakat yang berencana menambah koleksi atau investasi emas. Harga emas Antam pada perdagangan Selasa, 12 Agustus 2025, mengalami penurunan.
Setelah mengalami stagnansi pada perdagangan kemarin, harga emas di Pegadaian pada hari Selasa, 12 Agustus 2025, mengalami penurunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved