Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Bea Cukai Parepare Terus Berkomitmen Layani Kegiatan Ekspor

Mediaindonesia.com
04/6/2020 16:11
 Bea Cukai Parepare Terus Berkomitmen Layani Kegiatan Ekspor
Bea Cukai Parepare tetap hadir melayani kegiatan ekspor meskipun dalam kondisi pandemi yang masih menghawatirkan.(Ist/Bea Cukai)

DALAM rangka terus medorong kegiatan Industri tetap berjalan dengan baik, Bea Cukai Parepare tetap hadir melayani meskipun dalam kondisi pandemi yang masih menghawatirkan.

Sejak diberlakukannya pembatasan untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19, Bea Cukai Parepare telah mengalihkan beberapa layanan administrasi secara online, serta pengalihan layanan tatap muka konsultasi dan informasi pada live chat dan media sosial resmi Bea Cukai Parepare.

PT Biota Laut Ganggang (BLG) merupakan eksportir pengguna fasilitas Kawasan Berikat berlokasi di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang bergerak di sektor industri rumput laut, kembali melakukan ekspor sebanyak 12 kontainer tepung rumput laut dengan tujuan berbagai negara diantaranya China dan Malaysia, hingga ke Amerika dan Eropa.

Kepala Kantor Bea Cukai Parepare, Nugroho Wigijarto mengungkapkan hal ini menjadi potensi positif bagi perkembangan dunia industri kedepannya.

“Tentunya hal ini tak lepas dari peran Bea Cukai Parepare sebagai mitra utama yang senantiasa aktif memberikan asistensi dan layanan yang optimal kepada eksportir,” ujarnya. 

“Apalagi Kawasan Berikat merupakan kawasan industri padat karya yang mampu menyerap banyak tenaga kerja. Disamping menyerap banyak tenaga kerja, industri yang berorientasi ekspor ini juga banyak menyumbang devisa bagi negara,” tambah Nugroho.

Nugroho juga menjelaskan bahwa Bea Cukai terus berkomitmen untuk tetap melayani masyarakat agar industri tetap bergerak sehingga roda perekonomian terus berjalan, serta tetap menjalankan fungsi pengawasan untuk melindungi masyarakat dari masuknya barang-barang berbahaya dan ilegal. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya