Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Realisasi Penerimaan Pajak Kendaraan Sumut Turun 50%

Yoseph Pencawan
22/5/2020 18:50
Realisasi Penerimaan Pajak Kendaraan Sumut Turun 50%
Pelayanan pajak BBNKB dan PKB di Samsat turun drastis selama wabah Covid-19(Ant/FB.Anggoro)

PANDEMI Covid-19 membuat realisasi penerimaan pajak kendaraan (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) turun drastis.

"Penerimaan dari kedua sektor itu mengalami penurunan signifikan hingga periode Mei 2020," ujar Plt Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Riswan, Jumat (22/5).

Dia menjelaskan, untuk tahun 2020 target PKB yang ditetapkan sebesar Rp2.074.351.510.315, sedangkan ltarget BBNKB senilai Rp1.541.009.779.616.

Namun, realisasi PKB yang diperoleh sampai dengan 17 Mei 2020 masih sebesar Rp720.899.808.987 atau 34,75 persen. Sedangkan BBNKB hanya Rp479.261.679.805 atau 31,10 persen.

Adapun rata-rata realisasi untuk PKB sebelum masa pandemi Covid-19 sebesar 2,12 persen setiap minggu. Namun sepanjang masa wabah hanya 1,43 persen.

Begitu juga dengan rata-rata penerimaan BBNKB. Sebelum pandemi, rata-rata penerimaan sebesar 1,86 persen per minggu. Dan selama pandemi menyusut menjadi hanya 1,35 persen. "Lebih dari 50 persen penerimaan kita menurun," imbuhnya.

Bila dihitung secara bulanan, penerimaan PKB pada Januari sebesar 8,74 persen, Februari 8,62 persen, Maret 8,19 persen dan April 5,63 persen. Adapun pada bulan Mei, sampai dengan minggu ketiga masih sebesar 3,58 persen.

"Seharusnya, rata-rata terealisasi 8,74 persen, tetapi di bulan Mei penerimaan pendapatan dari PKB hanya 3,58 persen. Artinya, sekitar 60 persen tidak tercapai," kata Riswan.

Kondisi sama juga berlaku terhadap penerimaan BBNKB periode Januari-Mei 2020. Penerimaan BBNKB pada Januari 2020 sebesar 7,02 persen, Februari 8,20 persen, Maret 7,41 persen dan April 5,94 persen. Adapun pada bulan Mei, sampai dengan minggu ketiga masih sebesar 2,54 persen dari capaian seharusnya 8,33 persen. (OL-13)

Baca Juga: Cekcok Umar Abdullah Assegaf dan Petugas, Polda: Kesalahpahaman



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya