Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bisnis UMKM Tetap Tangguh di Tengah Resesi Global

Mediaindonesia.com
14/3/2020 16:00
Bisnis UMKM Tetap Tangguh di Tengah Resesi Global
Acara National Roadshow IFBC Expo 2020 di Jakarta(Istimewa)

MASIH segar diingatan ketika krisis ekonomi melanda Indonesia kurun waktu 1997-1998. Tercatat sejumlah perusahaan multinasional dan raksasa banyak yang tumbang akibat gejolak reformasi yang berakibat pada krisis moneter.

Namun, ada catatan baik yang ditorehkan para pelaku bisnis usaha kecil menengah (UKM) dan waralaba yang tidak terlalu mengalami depresi berlebihan dari krisis tersebut. Usaha mereka yang menyentuh akar rumput dinilai sebagai satu-satunya bisnis yang mampu menjadi garda terdepan penyelamat ekonomi kerakyatan. 

Kondisi saat ini tidak terlalu menguntungkan. Di tengah kondisi mewabahnya virus korona tipe baru atau Covid-19 ditambah ancaman resesi global yang membayangi negara-negara berkembang bahkan maju di belahan dunia, industri franchise di Indonesia justru terus mengalami pertumbuhan dan pergeseran setiap tahunnya. 

Meski diakui, tidak sedikit pula yang pada awalnya begitu cemerlang kemudian ‘mandeg’ bahkan ‘gugur’ karena tidak sanggup menghadapi persaingan. Walaupun begitu, faktanya masih ada puluhan merek bisnis franchise  yang sejak 10 tahun terakhir masih bertahan dan terus berusaha untuk ekspansi.

Melihat fakta-fakta tersebut, Majalah Franchise  bersama Asosiasi Franchise Indonesia mencoba menelusuri merek-merek franchise  yang masih konsisten bertumbuh di sepanjang 2019. 

Berbeda dengan survei sebelumnya, survei Market Leader pada tahun 2020 ini mengalami perbaikan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Perbaikan yang dicoba dilakukan adalah survei dilakukan dengan mengambil sampel tahun 2019, serta menambahkan nilai koreksi yaitu nilai investasi, disamping jumlah gerai yang dimiliki. Hasil yang didapatkan dari proses ini relatif lebih menggambarkan nilai bisnis merek franchise  tersebut.

Dengan demikian merek yang menjadi market leader adalah merek-merek yang memiliki keunggulan nilai bisnis dalam menjalankan bisnis franchise , berhasil menggaet franchise dengan nilai bisnis terbesar. Lebih dari itu merek franchise  yang menjadi market leader akan langsung dipahami sebagai merek yang berhasil meraup rupiah terbanyak melalui bisnisnya.

Rofian Akbar, pemimpin majalah Franchise Indonesia mengatakan, peraih Franchise dan BO Market Leader 2020 adalah merek yang menjadi market leader yang sesungguhnya di tahun 2019.

“Karena mereka tidak hanya memimpin dalam jumlah gerai yang dimiliki, tetapi memiliki bisnis terbesar per kategori produk tersebut,” kata Rofian di Jakarta, Sabtu (14/3).

Tujuan survei market leader, menurut Rofian, untuk mengetahui posisi merek-merek franchise dan BO yang memimpin dalam jumlah gerai di kategori bisnisnya masing-masing. Mereka yang terpilih juga relative konsisten mencatatkan pertumbuhan bisnisnya sepanjang 2019.     

Survei dilakukan dengan pola kombinasi primary data research  (menggunakan metode sensus) serta secondary data research yang didapatkan dari berbagai sumber terpercaya dan terkonfirmasi, seperti media, website, media sosial, brosur, dll
 
Survei dilaksanakan pada Oktober hingga Desember 2019 terhadap 800 merek franchise  dan business opportunity yang terdata di database majalah Franchise Indonesia. 

Merek-merek peraih Acara antara lain Depo Air Munum Biru, Crispyku, Indomaret, Primagama, Ray White, Global Art, Apotek K-24, Martha Tilaar, Kebab Turki Baba Rafi, Oto Bento, Mom n Jo, Shop&Drive, Ayam Bakar Wong Solo, Ayam Penyet Surabaya, dan Auto Glaze.

Sedangkan peraih BO Market Leader Awards 2020 antara lain Orchi, Green Nitrogen, TAPISI, Ayam Keprabon, Golden Telor, Carfix, dan Auto Clean Waterless. 

Majalah Franchise Indonesia juga memberikan anugerah Best to Invest Awards 2020 atas industri franchise yang tumbuh di berbagai kota di Indonesia dab kebanyakan dirintis oleh anak-anak  muda serta yang memiliki produk dan konsep bisnis yang unik dan kekinian. 

Para peraih The Best to Invest Awards 2020 ialah Ayam Dadar Bandung, Kopi Ruang Hati, Ngikan Yuk, Dapur serundeng, Mr Crispy, Hey Steak, Nasi Kulit Malam Minggu, Asetehe, Kuch2hotahu, Naakthaibun, Trians Brownies, Uncledazs, dan Nyopee. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya