Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Akuisisi Permata Bank oleh Bangkok Bank Sesuai Prosedur

(Mir/Ant/E-3)
06/3/2020 04:40
Akuisisi Permata Bank oleh Bangkok Bank Sesuai Prosedur
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana( ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A )

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan sekaligus anggota Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Heru Kristiyana, menyatakan upaya Bangkok Bank mengakuisisi PT Bank Permata Tbk telah sesuai dengan prinsip yang benar.

"Semuanya sudah on the right track dengan Bangkok Bank. Kalau syarat sudah dipenuhi kan bisa langsung. (akuisisi 1 bank lagi) itu sudah pipeline dia," kata Heru di Jakarta, kemarin.

Bangkok Bank pada Kamis (5/3), mengumumkan rencana akuisisi satu bank lagi untuk bisa menguasai 89,12% saham PT Permata Bank melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).

Untuk mengambil alih 89,12% saham PT Permata Bank, Bangkok Bank akan melakukan transaksi satu waktu. Rencana itu, disebut Heru, telah direstui otoritas.

Namun, Heru enggan membeberkan lebih jauh mengenai kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) berapa bila proses akuisisi telah usai. "Belum tahu, jangan berandai-andai dulu," ucapnya singkat.

Sebagai informasi, aturan soal akuisisi yang dilakukan Bangkok Bank telah diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 56/POJK/.03 2016 tentang kepemilikan saham bank umum. Dalam aturan itu, pemegang saham dari lembaga keuangan hanya bisa memiliki 40% saham bank umum.

Akan tetapi, terdapat pengecualian pada pasal 19 di aturan yang sama. Intinya, pemilik saham bisa mengakuisisi lebih dari 40% saham bank umum bila memberikan kontribusi pada industri perbankan dan perekonomian nasional melalui bank yang dimiliki.

Selain itu, mendapat rekomendasi dari otoritas pengawasan negara asal dan memiliki peringkat paling rendah satu tingkat di atas peringkat investasi terendah bagi badan hukum lembaga keuangan bank.

Sebelumnya, Bangkok Bank Public Company Limited (Bangkok Bank) mengumumkan telah menandatangani perjanjian pembelian saham bersyarat dengan Standard Chartered Bank dan PT Astra International Tbk untuk mengakuisisi total 89,12% kepemilikan sahamnya di PT Bank Permata Tbk Indonesia.

Dari transaksi itu pula Bangkok Bank nantinya akan memiliki anak usaha PT Permata Bank, yaitu PT Sahabat Finansial Keluarga yang 99,99% sahamnya ialah milik Bank Permata.

Bangkok Bank adalah bank Thailand dengan jaringan internasional di 14 negara dengan pinjaman internasional melalui jaringan ini menyumbang 17% dari total portofolio bank. (Mir/Ant/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya