Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
MENTERI Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) akan menjalankan lima program prioritas guna mendorong sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) ke arah yang lebih maju.
Sebanyak 67 juta pelaku usaha tercatat masuk ke kategori usaha kecil dan menengah (UMKM) dan mendominasi rasio pelaku usaha di Tanah Air dengan persentase 99,9.
Namun, dengan jumlah sebanyak itu, sektor UMKM dinilai belum cukup kuat menopang perekonomian nasional. Pada 2018, kontribusi UMKM terhadap PDB baru sebesar 60%.
"Maka itu, pada periode kedua, Presiden Joko Widodo akan fokus pada penguatan UMKM, penguatan ekonomi rakyat," ujar Teten di kantornya, Jakarta, Selasa (5/11).
Di masa kepemimpinannya, Teten memiliki lima program utama untuk dijalankan. Pertama, memperluas pasar produk-produk UMKM. Upaya itu akan dilaksanakan dengan menggandeng perusahaan-perusahaan digital seperti Gojek, Tokopedia dan Bukalapak.
Ketiga perusahaan rintis itu, ucap Teten, siap membantu membuka akses pasar lebih besar untuk pengusahaan UMKM.
Baca juga: Kementerian Koperasi Susun Naskah Substansi UU UMKM
Kedua, meningkatkan daya saing dan kapasitas produk-produk yang dihasilkan. Kementerian KUKM juga akan mengembangkan kapasitas manajemen usaha.
"Kami akan terus laksanakan pendampingan, pelatihan, konsultasi kepada para pelaku usaha UMKM," tuturnya
Selanjutnya, UMKM akan diberikan kemudahan berusaha sama seperti pelaku usaha besar.
"Harus ada keadilan buat UMKM. Regulasi yang menghambat akan kita hilangkan juga," lanjut dia.
Kementerian KUKM pun akan menjalankan program pembiayaan yang lebih mudah diakses oleh para pelaku usaha.
"Sekarang memang sudah ada KUR, tapi dari laporan di lapangan, pelaku UKM juga masih mengalami kesulitan mengakses pembiayaan," ucap Teten.
Dengan dijalankannya lima program itu, ia berharap kinerja sektor UMKM semakin terangkat dan mampu mendorong perekonomian nasional.
"Karena ekonomi dunia sedang tidak mudah, kira harus kuatkan yang ada di dalam negeri".(OL-5)
Pemerintah Kota Batam terus mendorong perluasan investasi dan pengembangan sektor Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE).
Industri makanan dan minuman nasional menunjukkan geliat pertumbuhan yang luar biasa, terutama di segmen halal.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melaporkan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp83,88 triliun hingga akhir triwulan II-2025.
Penambahan tujuh Proyek Strategis Nasional (PSN) baru pada tahun 2026 dinilai berpotensi besar memberikan dampak ekonomi jika diimplementasikan secara optimal dan akuntabel.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melaksanakan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Salah satu pusat logistik utama terletak di kawasan Cakung, Jakarta Utara. Di kawasan ini, CKB Logistics mengoperasikan empat gudang utama.
Wusono getol mengembangkan Koperasi Bumiayu Mandiri Sejahtera di Perumahan Asabri Bumiayu Indah Blok D-6 Kota Malang. Koperasi itu semula bermodal Rp600 ribu pada akhir 2018.
Digi Koperasi memiliki kapabilitas lengkap, meliputi Kasir Koperasi, Akuntansi dan Keuangan Koperasi, Internet Cepat, Integrasi Ekosistem Koperasi, hingga Integrasi Dashboard
KDKMP akan melakukan kerja sama dengan mereka dalam memajukan perekonomian di desa.
Pemerintah membuka peluang bagi Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih untuk menjadi subpangkalan elpiji 3 kilogram (kg).
Koperasi Desa Merah Putih akan mampu membunuh peran para tengkulak sehingga membuat rantai pasok, terutama sektor pangan, menjadi lebih pendek.
PRESIDEN Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) secara hibdira di Lanud Halim Perdanakusuma soal koperasi desa (kopdes) Merah Putih
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved