Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

Ekonomi Digital Harus Seimbangkan Teknologi dengan Risiko

Ihfa Firdausya
29/10/2019 15:11
Ekonomi Digital Harus Seimbangkan Teknologi dengan Risiko
Rapat Dewan Gubernur BI(ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

BANK Indonesia (BI) terus memperkuat peran sebagai regulator di bidang sistem pembayaran era ekonomi digital ini.

Menurut Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi, BI mempunyai fungsi untuk menyeimbangkan perkembangan teknologi dengan risiko melalui 4 (empat) peran utama.

"Yaitu mengatur teknologi yang akan digunakan, menyiapkan sandbox untuk melakukan uji terhadap inovasi, memberikan izin dan melakukan pengawasan," ujarnya di Universitas Lampung pada pembukaan Festival Edukasi Bank Indonesia (FESKABI), seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa (29/10).

FESKABI yang dulunya merupakan BI Goes To Campus adalah kegiatan sosialisasi dan edukasi secara rutin sejak tahun 2013 mengenai fungsi, tugas,  dan kebijakan terkini Bank Indonesia kepada generasi milenial khususnya mahasiwa di berbagai kota di Indonesia.

Baca juga: Bank Indonesia Nilai Devaluasi Yuan Tak Pengaruhi Ekspor RI

Kegiatan ini dilakukan secara terintegrasi, untuk meningkatkan pemahaman generasi milenial tentang kebijakan terkini BI. Selain kegiatan sosialisasi dan edukasi, rangkaian FESKABI juga memperlombakan kompetisi video dan blog yang telah dibuka sejak 26 September sampai 20 November 2019 dan terbuka untuk umum.

Tema FESKABI yang diusung tahun ini adalah "QRIS (QR Code Indonesian Standard): Pembayaran Digital Ala Milenial". Hal ini sejalan dengan kebijakan BI yang berkomitmen penuh untuk mendukung pengembangan sistem pembayaran dan memfasilitasi perkembangan ekonomi digital dan inklusi keuangan Indonesia.

FESKABI selanjutnya akan dilaksanakan Universitas Negeri Manado pada tanggal 4 November 2019.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya