Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Sinergi Kebijakan Kunci bagi Pengendalian Inflasi

Nur Aivanni
26/7/2019 07:45
Sinergi Kebijakan Kunci bagi Pengendalian Inflasi
Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) dengan didampingi Menko Perekonomian Indonesia Darmin Nasution (kanan) dan Gubernur BI Perry Warjiyo.(MI/Susanto)

WAKILPresiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, menekankan bahwa pemerintah bersama Bank Indonesia tetap konsisten melanjutkan upaya pengendalian inflasi. Hal itu guna menjaga daya beli masyarakat dan mendukung keberlanjutan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

"Pengendalian inflasi dilakukan dengan memperkuat sinergi kebijakan, meningkatkan ketersediaan pasokan, dan menjaga kelancaran distribusi pangan," ungkap Wakil Presiden RI saat membuka dan memimpin langsung Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi di Jakarta, kemarin.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, dalam laporannya menyampaikan secara ringkas beberapa capaian penting pengendalian inflasi.

Konsistensi kebijakan pengendalian inflasi yang didukung oleh program pengendalian inflasi di seluruh wilayah di Indonesia diyakini dapat mengarahkan inflasi nasional dalam empat tahun terakhir 2015-2018 berada dalam kisaran target. Inflasi hingga pertengahan 2019 juga tetap terkendali dalam rentang sasaran 3,51%.

Gubernur Bank Indonesia menyebutkan bahwa sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Bank Indonesia merupakan kunci bagi terjaganya inflasi berada dalam kisaran sasaran tersebut. Ke depan, Bank Indonesia akan terus mengoptimalkan bauran kebijakan untuk mengarahkan ekspektasi inflasi sesuai sasaran dengan tetap mendorong momentum pertumbuhan ekonomi.

Kebijakan itu termasuk melalui pengembangan sejumlah klaster pangan di daerah secara terintegrasi, antara lain dengan memfasilitasi kegiatan itu agar terkoneksi dengan teknologi dan sistem informasi. BI meyakini inflasi tetap rendah dan terkendali dalam sasaran inflasi yang makin rendah pada kisaran 3,0  1% pada 2020-2021.

Sementara itu, Menko Perekonomian Darmin Nasution menyatakan tingkat inflasi cukup berhasil dikendalikan dalam beberapa tahun terakhir. Ke depan, pemerintah menargetkan tingkat inflasi akan semakin rendah. "Meski kalau dibilang rendah, kita targetnya bukan 0. Targetnya kalau sekarang 3,5% plus-minus satu tahun ini. Tahun depan 3% plus-minus satu. Begitu seterusnya," kata Darmin. (Dro/Nur/X-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik