Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BANK Indonesia (BI) telah melakukan berbagai persiapan menjelang Lebaran 2019. Salah satunya dengan menyediakan dana untuk penukaran uang.
Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi mengatakan BI menggelontorkan dana sebesar Rp217,1 triliun untuk penukaran uang jelang Idul Fitri.
Jumlah tersebut meningkat sebesar 13,5% dari tahun sebelumnya. Hal itu karena adanya libur yang cukup panjang yakni mulai 30 Mei sampai 9 Juni 2019, kenaikan gaji dan tunjangan hari raya (THR) di beberapa instansi, serta adanya pembagian THR yang diberikan jelang Lebaran.
"Jadi BI, saat ini, untuk keperluan Ramadan dan Lebaran sudah menyediakan sebanyak Rp217,1 triliun dan di hari ke-12 ini sudah keluar sekitar Rp37 triliun. Jadi, artinya sudah bergerak untuk diambil," kata Rosmaya Hadi di Jakarta, Jumat (17/5).
Baca juga: Dalam 3 Hari, Persediaan Uang Lebaran telah Ditukar Rp40,6 T
Dari total dana yang telah disediakan, terdapat pecahan besar yakni nominal Rp50 ribu ke atas sebanyak Rp197,2 triliun. Sedangkan pecahan kecil dengan nominal Rp20 ribu ke bawah, BI menyiapkan sekitar Rp19,9 triliun.
"Kalau kita melihat, dari Rp217,1 triliun itu ternyata yang diminati adalah pecahan besar," katanya.
Rosmaya menjelaskan, dana untuk penukaran uang akan dibagikan di seluruh wilayah di Indonesia dengan rincian, kawasan non-Jabodetabek Rp84 triliun, Jabodetabek Rp51 triliun, Sumatra Rp41,2 triliun, dan Indonesia Timur Rp40,4 triliun.
Selain itu, BI telah menambah jumlah tempat penukaran uang yang sebelumnya 1.776 titik di 2018, menjadi 2.941 titik. Titik-titik penukaran uang resmi akan beroperasi hingga 29 Mei atau 1 Juni 2019.
Diperkirakan, puncak transaksi penukaran uang akan terjadi pada minggu ke-4 Ramadan. Rosmaya pun mengimbau masyarakat untuk menukarkan uang di tempat-tempat resmi perbankan.
"Kita ingin sekali menghapuskan kegiatan-kegiatan orang tidak bertanggung jawab," tandasnya. (OL-2)
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
Sejak awal tahun hingga 3 Juli 2025, modal asing keluar bersih di pasar saham dan SRBI masing-masing sebesar Rp52,95 triliun dan Rp34,72 triliun.
Sistem pembayaran digital QRIS Tap ditargetkan mendukung percepatan digitalisasi pembayaran di Sulawesi Selatan
BANK Indonesia memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan melonggarkan kebijakan moneternya secara bertahap dalam dua tahun mendatang.
nilai tukar rupiah ditutup menguat ke level (bid) Rp16.390 per dolar AS Kamis (19/6), meskipun demikian imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara dengan tenor 10 tahun naik
Apindo merespons Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menahan suku bunga acuan di level 5,50%, tingginya suku bunga disebut menjadi penghambat lapangan kerja
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Yasir turut mengapresiasi seluruh tim YBM PLN serta para muzakki yang telah berkomitmen untuk terus mewujudkan kepedulian sosial, terutama kepada para mustahik, di bulan Ramadan ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved