Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

BI Salurkan Rp217,1 Triliun untuk Ditukarkan Jelang Lebaran 2019

Atikah Ishmah Winahyu
17/5/2019 11:53
BI Salurkan Rp217,1 Triliun untuk Ditukarkan Jelang Lebaran 2019
Nasabah menukarkan uang pecahan kecil di Lapangan IRTI, Monas, Jumat (17/5).(MI/RAMDANI)

BANK Indonesia (BI) telah melakukan berbagai persiapan menjelang Lebaran 2019. Salah satunya dengan menyediakan dana untuk penukaran uang.

Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi mengatakan BI menggelontorkan dana sebesar Rp217,1 triliun untuk penukaran uang jelang Idul Fitri.

Jumlah tersebut meningkat sebesar 13,5% dari tahun sebelumnya. Hal itu karena adanya libur yang cukup panjang yakni mulai 30 Mei sampai 9 Juni 2019, kenaikan gaji dan tunjangan hari raya (THR) di beberapa instansi, serta adanya pembagian THR yang diberikan jelang Lebaran.

"Jadi BI, saat ini, untuk keperluan Ramadan dan Lebaran sudah menyediakan sebanyak Rp217,1 triliun dan di hari ke-12 ini sudah keluar sekitar Rp37 triliun. Jadi, artinya sudah bergerak untuk diambil," kata Rosmaya Hadi di Jakarta, Jumat (17/5).

Baca juga: Dalam 3 Hari, Persediaan Uang Lebaran telah Ditukar Rp40,6 T

Dari total dana yang telah disediakan, terdapat pecahan besar yakni nominal Rp50 ribu ke atas sebanyak Rp197,2 triliun. Sedangkan pecahan kecil dengan nominal Rp20 ribu ke bawah, BI menyiapkan sekitar Rp19,9 triliun.

"Kalau kita melihat, dari Rp217,1 triliun itu ternyata yang diminati adalah pecahan besar," katanya.

Rosmaya menjelaskan, dana untuk penukaran uang akan dibagikan di seluruh wilayah di Indonesia dengan rincian, kawasan non-Jabodetabek Rp84 triliun, Jabodetabek Rp51 triliun, Sumatra Rp41,2 triliun, dan Indonesia Timur Rp40,4 triliun.

Selain itu, BI telah menambah jumlah tempat penukaran uang yang sebelumnya 1.776 titik di 2018, menjadi 2.941 titik. Titik-titik penukaran uang resmi akan beroperasi hingga 29 Mei atau 1 Juni 2019.

Diperkirakan, puncak transaksi penukaran uang akan terjadi pada minggu ke-4 Ramadan. Rosmaya pun mengimbau masyarakat untuk menukarkan uang di tempat-tempat resmi perbankan.

"Kita ingin sekali menghapuskan kegiatan-kegiatan orang tidak bertanggung jawab," tandasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya