Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Faisal Basri: Perekonomian Indonesia tidak Pernah Dikuasai Asing

Atalya Puspa
11/4/2019 22:10
Faisal Basri: Perekonomian Indonesia tidak Pernah Dikuasai Asing
Ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri(MI/Rommy Pujianto)

EKONOM Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri menyatakan, tudingan terkait Indonesia yang dikuasai pihak asing adalah tidak benar.

Berdasarkan data yang dihimpun, Indonesia justru jauh dari dikuasai asing. Ia menyatakan, peranan asing justru relatif kecil dalam pembentukan produk domestik bruto (PDB).

"Sepanjang sejarah kemerdekaan, perekonomian Indonesia tidak pernah didominasi oleh asing," ujar Faisal dalam Orasi Kebudayaan Kampanye Ekonomi 2019 di The Energy Building, Kamis (11/4).

Faisal menjelaskan, arus investasi langsung asing (foreign direct investment) yang masuk ke Indonesia rata-rata setahun hanya sekitar 5% dari keseluruhan investasi fisik atau pembentukan modal tetap bruto.

Angka tersebut tergolong sangat kecil dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Vietnam (50,5%), Bolivia (33,7%), Asia (25,7%), dan Asia Tenggara (66,1%).

"Akumulasi kehadiran investasi langsung asing hingga sekarang tidak sampai seperempat dari produk domestik bruto (PDB)," tegasnya.

Faisal juga menilai, partisipasi aktif Indonesia dalam perekonomian dunia adalah pilihan yang jauh lebih baik ketimbang terus menerus menjadi katak dalam tempurung dengan menghalau impor.

Pasalnya, perekonomian global hingga kini kian terintegrasi. Faisal menuturkan, dalam sebuah perekonomian yang paling primitif sekalipun, tidak semua barang kebutuhan bisa diproduksi sendiri, dan karenanya harus didatangkan dari luar.

Baca juga: Prabowo Sebut tak akan Keluarkan Izin Impor Kecuali Terpaksa

"Dengan demikian, pernyataan siapa pun yang sesumbar bahwa impor tidak perlu dan karenanya harus dihentikan sama sekali, jelas adalah bualan," tukas Faisal. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya