Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
INSTITUSI kepolisian segera berganti pemimpin. Komisi III DPR RI telah memutuskan Komjen Listyo Sigit Prabowo layak dan patut menjabat kapolri. Listyo tinggal menjalani pelantikan dan secara resmi menggantikan Jenderal Idham Azis yang memasuki masa pensiun.
Proses pengajuan Listyo sebagai calon kapolri hingga dinyatakan DPR lulus uji amat mulus. Ia diajukan Presiden Joko Widodo ke DPR sebagai calon tunggal kapolri. Bisa dikatakan tidak ada komentar miring terhadap Listyo di parlemen.
Listyo yang saat ini menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dinilai sebagai sosok mumpuni untuk menjabat kapolri. Sosok Listyo pun tidak mencuatkan perdebatan di publik kendati banyak catatan untuknya tentang harapan perbaikan kepolisian.
Gesekan di internal Polri terkait pengajuan Listyo sebagai calon tunggal kapolri tidak terlihat dan tidak pula terdengar. Bahkan, Kapolri Jenderal Idham Azis mengantar Komjen Listyo untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR. Hal itu menunjukkan polisi tetap solid dengan proses estafet kepimimpinan yang berjalan mulus.
Dalam pemaparan visi dan misinya di hadapan parlemen, Listyo memperkenalkan konsep Polri presisi, yakni prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan. Ia blak-blakan menguliti institusinya sendiri. Dikatakannya, masih banyak yang perlu dibenahi di internal kepolisian, khususnya terkait perilaku para anggotanya.
Listyo mencontohkan pelayanan kepolisian yang berbelit-belit, arogansi dalam ucapan, pungli, kekerasan dalam penyelesaian masalah, hingga penanganan kasus yang tebang pilih. Perilaku yang demikian diakuinya telah mencuatkan pandangan negatif masyarakat kepada Polri.
Tingkat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian memang kerap mengalami pasang surut. Di sepanjang tahun lalu kepercayaan publik bahkan cenderung terus turun.
Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia, Korps Bhayangkara mengawali tahun lalu dengan tingkat kepercayaan sangat tinggi, yakni 85,6% pada Februari. Kepercayaan publik menurun menjadi 79,4% dalam survei Mei, kemudian kembali turun ke 75,3% pada Juli. Terakhir, melalui survei September, tingkat kepercayaan terhadap kepolisian tinggal 72,9%.
Angka 72,9% sebetulnya sudah cukup baik. Namun, penurunan kepercayaan menunjukkan ada hal-hal yang membuat citra kepolisian memburuk. Belakangan, anggota polisi juga disebut melakukan pelanggaran ringan terhadap hak asasi manusia (HAM) akibat aksi kekerasan berlebihan.
Listyo dengan tepat mengidentifikasi perilaku-perilaku polisi yang mendegradasi pandangan publik terhadap Polri tersebut. Kebesaran hati Listyo mengakui secara spesifik kekurangan-kekurangan institusinya sedikit banyak menimbulkan harapan terwujudnya transformasi Polri. Bagaimanapun juga untuk bisa melakukan perbaikan, kelemahan yang menimbulkan masalah harus terlebih dahulu ditemukan.
Dalam mencegah penyimpangan anggota polisi lalu lintas misalnya, Listyo menyatakan semua tilang akan dilakukan secara elektronik. Kemudian, kepolisian akan lebih mengedepankan pendekatan humanis dengan keadilan restoratif sebagai spirit penegakan hukum yang berkeadilan.
Keadilan restoratif berarti tidak ada lagi nenek yang tidak bermaksud mencuri tiga buah kakao harus menjalani pidana penjara. Tujuan penegakan hukum, sebut Listyo, bukan sekadar kepastian hukum, tetapi juga harus berkeadilan.
Kini sebagai kepercayaan
ADA-ADA saja dalih yang diciptakan oleh Amerika Serikat (AS) untuk menyerbu negara lain.
PENGESAHAN Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) adalah sebuah keniscayaan.
VONIS yang baru saja dijatuhkan kepada para pelaku mafia hukum dalam perkara Ronald Tannur kian menunjukkan dewi keadilan masih jauh dari negeri ini
ESKALASI konflik antara Iran dan Israel tidak menunjukkan tanda-tanda surut.
KITA sebenarnya sudah kenyang dengan beragam upaya manipulasi oleh negara. Namun, kali ini, rasanya lebih menyesakkan.
GENAP lima bulan Paulus Tannos ditangkap lembaga antikorupsi Singapura, Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB).
PEREBUTAN empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatra Utara belakangan menyesaki ruang informasi publik.
KEADILAN di negeri ini sudah menjadi komoditas yang kerap diperjualbelikan. Hukum dengan mudah dibengkokkan.
ADA petuah bijak bahwa angka tidak pernah berbohong. Dalam bahasa Inggris, petuah itu berbunyi numbers never lie.
PERILAKU koruptif lebih didorong hasrat ketamakan dalam diri pelakunya (corruption by greed) ketimbang karena kebutuhan.
SUDAH semestinya negara selalu tunduk dan taat kepada konstitusi, utamanya menjaga keselamatan rakyat dan wilayah, serta memastikan hak dasar masyarakat dipenuhi.
UPAYA memberantas korupsi di negeri ini seperti tidak ada ujungnya. Tiap rezim pemerintahan mencetuskan tekad memberantas korupsi.
PERILAKU korupsi di negeri ini sudah seperti kanker ganas. Tidak mengherankan bila publik kerap dibuat geleng-geleng kepala oleh tindakan culas sejumlah pejabat.
DI tengah kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja, soliditas di antara para punggawa pemerintah sangat dibutuhkan.
DALAM semua kondisi ancaman bahaya, kepanikan dan kelengahan sama buruknya. Keduanya sama-sama membuahkan petaka karena membuat kita tak mampu mengambil langkah tepat.
PANCASILA telah menjadi titik temu semua kekuatan politik di negeri ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved