Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Kami Siap Divaksin

13/1/2021 05:00
Kami Siap Divaksin
Editorial(Dok.MI/Seno)

 

 

'SAYA bersedia divaksin', 'saya siap divaksin'. Pernyataan-pernyataan demikian mulai memenuhi lini masa media sosial sekaligus menggaungkan keyakinan Presiden Joko Widodo terhadap vaksin covid-19.

Tepat hari ini program vaksinasi covid-19 dimulai. Seperti yang sudah direncanakan, Presiden Joko Widodo akan menjadi orang pertama yang mendapat suntikan vaksin. Publik bisa menyaksikan sendiri proses vaksinasi yang disiarkan secara langsung tersebut.

Penyuntikan perdana vaksin covid-19 menandai babak baru perang melawan wabah penyakit yang disebabkan virus korona baru. Selayaknya kita semua menyambut vaksinasi dengan keyakinan yang sama dengan Presiden. Dengan begitu, pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan mulus hingga tuntas.

Sesungguhnya tidak ada lagi dasar yang kuat untuk menolak divaksin. Dari sisi sains atau medis, vaksin Sinovac yang bakal disuntikkan ke Presiden dan jutaan penduduk lainnya, telah melampaui standar efikasi 50% yang disyaratkan WHO.

Dalam sudut pandang agama Islam, vaksin tersebut juga telah dinyatakan suci dan halal oleh Majelis Ulama Indonesia. Keraguan yang selama ini menggelayut semestinya tersingkirkan. Kalaupun masih ada, kini yang tersisa mengipasi bara penolakan vaksin hanya onggokan hoaks.

Memang, masih ada masyarakat yang mengkhawatirkan efek samping vaksin covid-19 buatan Sinovac. Kekhawatiran itu wajar saja, apalagi jika belum mengetahui informasi efek samping yang sebetulnya telah diungkapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM).

Vaksin tersebut dapat menimbulkan efek samping dalam tingkatan ringan hingga sedang, seperti halnya vaksin-vaksin lain pada umumnya. Mulai dari iritasi, nyeri otot, hingga demam. Dapat timbul artinya bisa pula tidak muncul efek samping. Hal-hal seperti ini mesti dipahami masyarakat.

Tugas pemerintah, aparat di daerah, dan para tenaga pelaksana vaksinasi menyosialisasikan hal ihwal vaksin covid-19 beserta efek sampingnya dengan gencar. Bahkan, pemberian informasi itu harus diulang tiap kali vaksin hendak disuntikkan ke penerima. Termasuk, apa yang mesti dilakukan bila muncul efek samping.

Tujuannya agar penerima vaksin tidak panik ketika tiba-tiba demam atau menderita efek lainnya. Kepanikan juga akan menyulut disinformasi alias hoaks yang merongrong program vaksinasi covid-19. Oleh karena itu, antisipasi mesti dimatangkan dan diperkuat.

Program vaksinasi diharapkan mampu menjadi instrumen ampuh menyudahi pandemi covid-19 untuk seterusnya. Ini perlu waktu yang cukup panjang. Vaksinasinya saja ditargetkan baru tuntas pada triwulan pertama tahun depan.

Kepastian kemanjuran vaksin juga mesti dibuktikan lebih lanjut melalui hasil pemantauan pascapemberian ke masyarakat. Jika vaksinasi berhasil membentuk kekebalan kolektif barulah kita bisa keluar dari pandemi. Untuk itu, saat vaksinasi pun tiap penerima perlu diingatkan bahwa suntik vaksin bukan berarti lantas bebas merdeka melepas masker.

Selama jeda waktu hingga raihan kemenangan melawan korona, protokol kesehatan harus terus ditegakkan. Kepatuhan masyarakat menerapkan perilaku 3M; memakai masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak menghindari kerumuman, mutlak diperlukan sebagai perisai mencegah penularan covid-19.

Seperti halnya pencegahan melalui perilaku, keberhasilan vaksinasi memerlukan kerja bersama. Kekebalan kolektif sulit tercipta bila target sasaran vaksinasi belum tercapai. Kita semua turut menentukan. Maka, mari kita serukan, kami siap divaksin!



Berita Lainnya
  • Rumah Sakit Asing bukan Ancaman

    18/7/2025 05:00

    DIBUKANYA keran bagi rumah sakit asing beroperasi di Indonesia laksana pedang bermata dua.

  • Kerja Negosiasi belum Selesai

    17/7/2025 05:00

    AKHIRNYA Indonesia berhasil menata kembali satu per satu tatanan perdagangan luar negerinya di tengah ketidakpastian global yang masih terjadi.

  • Setop Penyakit Laten Aksi Oplosan

    16/7/2025 05:00

    BARANG oplosan bukanlah fenomena baru di negeri ini. Beragam komoditas di pasaran sudah akrab dengan aksi culas itu.

  • Revisi KUHAP tanpa Cacat

    15/7/2025 05:00

    DPR dan pemerintah bertekad untuk segera menuntaskan revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Semangat yang baik, sebenarnya.

  • Cari Solusi, bukan Cari Panggung

    14/7/2025 05:00

    PERSAINGAN di antara para kepala daerah sebenarnya positif bagi Indonesia. Asal, persaingan itu berupa perlombaan menjadi yang terbaik bagi rakyat di daerah masing-masing.

  • Awas Ledakan Pengangguran Sarjana

    12/7/2025 05:00

    DALAM dunia pendidikan di negeri ini, ada ungkapan yang telah tertanam berpuluh-puluh tahun dan tidak berubah hingga kini, yakni ganti menteri, ganti kebijakan, ganti kurikulum, ganti buku.

  • Mencurahkan Hati untuk Papua

    11/7/2025 05:00

    JULUKAN ‘permata dari timur Indonesia’ layak disematkan untuk Pulau Papua.

  • Bukan Bangsa Pelanduk

    10/7/2025 05:00

    Indonesia perlu bersikap tegas, tapi bijaksana dalam merespons dengan tetap menjaga hubungan baik sambil memperkuat fondasi industri dan diversifikasi pasar.

  • Bansos bukan untuk Judol

    09/7/2025 05:00

    IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).

  • Dicintai Rakyat Dibenci Penjahat

    08/7/2025 05:00

    KEJAKSAAN Agung (Kejagung) bukan lembaga yang menakutkan. Terkhusus bagi rakyat, terkecuali bagi penjahat.

  • Investasi Enggan Melesat

    07/7/2025 05:00

    PEMERINTAHAN Presiden Prabowo Subianto tampaknya mulai waswas melihat prospek pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8% pada 2028-2029.

  • Di Laut, Kita Dikepung Petaka

    05/7/2025 05:00

    LAGI dan lagi, publik terus saja dikagetkan oleh peristiwa kecelakaan kapal di laut. Hanya dalam sepekan, dua kapal tenggelam di perairan Nusantara.

  • Jangan Menyerah Lawan Kekejian Israel

    04/7/2025 05:00

    MEMBICARAKAN kekejian Israel adalah membicarakan kekejian tanpa ujung dan tanpa batas.

  • Musim Potong Hukuman Koruptor

    03/7/2025 05:00

    SINDIRAN bahwa negeri ini penyayang koruptor kian menemukan pembenaran. Pekik perang terhadap korupsi yang cuma basa-basi amat sulit diingkari.

  • Menjerat Penjaja Keadilan

    02/7/2025 05:00

    ADA angin segar dalam penegakan hukum terhadap koruptor.

  • Lagu Lama Korupsi Infrastruktur

    01/7/2025 05:00

    PROYEK pembangunan ataupun pembenahan terkait dengan jalan seperti menjadi langganan bancakan untuk dikorupsi.