Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Berkurban tanpa Covid-19

25/7/2020 05:00
Berkurban tanpa Covid-19
Ilustrasi(MI/Duta)

IDUL Adha merupakan salah satu hari besar terpenting bagi kaum muslim di seluruh dunia. Bersama datangnya Hari Raya Idul Adha, umat Islam menyambut momen istimewa dengan menjalankan salat Id dilanjutkan dengan ritual ibadah lainnya, yakni menyembelih hewan kurban sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

Tidak berbeda jauh dengan hari-hari besar agama lainnya, perayaan Idul Adha lazimnya kerap identik dengan berkumpulnya massa dalam suatu kawasan untuk beribadah, bertemu muka, bertegur sapa, dan berbagi.

Kondisi sosial yang sama, kita khawatirkan berlangsung pula saat Hari Raya Idul Adha 1441 H yang jatuh pada Jumat (31/7) pekan depan. Di tengah kondisi ketika pandemi covid-19 belum berlalu, konsentrasi massa semacam itu menimbulkan kerentanan akan bahaya penularan virus yang belum ada obatnya itu.

Dalam kaitan itulah, kita mengapresiasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang telah menerbitkan Fatwa MUI Nomor 36 Tahun 2020 tentang Salat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban saat Wabah Covid-19.

Dalam fatwa yang dirilis pekan lalu tersebut, MUI mendorong agar pelaksanaan Salat Idul Adha mengikuti fatwa-fatwa sebelumnya, yakni Fatwa MUI No 14 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ibadah di Saat Wabah Pandemi Covid-19 dan No 28 Tahun 2020 tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Salat Idul Fitri saat Pandemi Covid-19.

Dalam fatwa itu pula MUI hanya mengizinkan salat Idul Adha dilaksanakan di tanah lapang, masjid, musala, atau tempat lain di kawasan yang telah terkendali dan diyakini tidak terdapat penularan covid-19. Itu pun dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan.

Kita juga menghargai arahan MUI dalam fatwa tersebut yang mendorong umat Islam di zona penyebaran covid-19 agar melaksanakan salat Idul Adha di rumah saja, baik berjemaah maupun sendirian (munfarid), juga dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Sama seperti ketika pelaksanaan salat Idul Fitri beberapa waktu yang lalu, kita pun ikut mendorong agar warga menaati sepenuhnya imbauan MUI terkait dengan pelaksanaan salat Idul Adha.

Di luar prosesi salat Idul Adha, kita mencermati setidaknya ada dua lagi critical point yang harus dicermati dan diantisipasi karena meningkatkan potensi penularan virus.

Pertama, bersama datangnya Idul Adha, datang pula kesempatan bagi masyarakat untuk mudik ke kampung halaman. Kedua, saat penyembelihan hewan kurban, yang lazimnya membuat warga berkumpul.

Terkait dengan mudik, kita sekali lagi mengingatkan warga agar menahan diri dan mengurungkan niat pulang ke kampung halaman. Mudik, suka tidak suka, cenderung meningkatkan pula potensi penularan virus, baik saat perjalanan menuju kampung halaman, selama berada di kampung halaman, maupun ketika kembali dari perjalanan mudik.

Akan halnya prosesi penyembelihan hewan kurban yang cenderung menarik warga berkumpul, kita mendorong panitia kurban mengindahkan benar protokol kesehatan sesuai Surat Edaran Kementerian Pertanian tentang Pelaksanaan Kegiatan Kurban dalam Situasi Wabah Bencana Nonalam Covid-19.

Selain berpatokan pada surat edaran itu, kita mengimbau dan bahkan mendorong agar panitia kurban meniadakan acara pembagian jatah hewan kurban secara tatap muka. Kegiatan tersebut sebaiknya dilakukan tanpa ada kerumunan warga, baik yang datang untuk sekadar menonton maupun yang berniat mengantre jatah kurban.

Alangkah bijak dan eloknya jika jatah hewan kurban dian tarkan saja ke rumah-rumah warga yang berhak menerima.

Sama seperti saat Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha kali ini juga berlangsung tatkala kurva penambahan kasus covid-19 belum juga melandai, bahkan semakin melonjak. Kita tidak ingin di hari besar tersebut berlangsung pula momentum penularan.

 

 

 



Berita Lainnya
  • Cari Solusi, bukan Cari Panggung

    14/7/2025 05:00

    PERSAINGAN di antara para kepala daerah sebenarnya positif bagi Indonesia. Asal, persaingan itu berupa perlombaan menjadi yang terbaik bagi rakyat di daerah masing-masing.

  • Awas Ledakan Pengangguran Sarjana

    12/7/2025 05:00

    DALAM dunia pendidikan di negeri ini, ada ungkapan yang telah tertanam berpuluh-puluh tahun dan tidak berubah hingga kini, yakni ganti menteri, ganti kebijakan, ganti kurikulum, ganti buku.

  • Mencurahkan Hati untuk Papua

    11/7/2025 05:00

    JULUKAN ‘permata dari timur Indonesia’ layak disematkan untuk Pulau Papua.

  • Bukan Bangsa Pelanduk

    10/7/2025 05:00

    Indonesia perlu bersikap tegas, tapi bijaksana dalam merespons dengan tetap menjaga hubungan baik sambil memperkuat fondasi industri dan diversifikasi pasar.

  • Bansos bukan untuk Judol

    09/7/2025 05:00

    IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).

  • Dicintai Rakyat Dibenci Penjahat

    08/7/2025 05:00

    KEJAKSAAN Agung (Kejagung) bukan lembaga yang menakutkan. Terkhusus bagi rakyat, terkecuali bagi penjahat.

  • Investasi Enggan Melesat

    07/7/2025 05:00

    PEMERINTAHAN Presiden Prabowo Subianto tampaknya mulai waswas melihat prospek pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8% pada 2028-2029.

  • Di Laut, Kita Dikepung Petaka

    05/7/2025 05:00

    LAGI dan lagi, publik terus saja dikagetkan oleh peristiwa kecelakaan kapal di laut. Hanya dalam sepekan, dua kapal tenggelam di perairan Nusantara.

  • Jangan Menyerah Lawan Kekejian Israel

    04/7/2025 05:00

    MEMBICARAKAN kekejian Israel adalah membicarakan kekejian tanpa ujung dan tanpa batas.

  • Musim Potong Hukuman Koruptor

    03/7/2025 05:00

    SINDIRAN bahwa negeri ini penyayang koruptor kian menemukan pembenaran. Pekik perang terhadap korupsi yang cuma basa-basi amat sulit diingkari.

  • Menjerat Penjaja Keadilan

    02/7/2025 05:00

    ADA angin segar dalam penegakan hukum terhadap koruptor.

  • Lagu Lama Korupsi Infrastruktur

    01/7/2025 05:00

    PROYEK pembangunan ataupun pembenahan terkait dengan jalan seperti menjadi langganan bancakan untuk dikorupsi.

  • Mendesain Ulang Pemilu

    30/6/2025 05:00

    MAHKAMAH Konstitusi kembali menghasilkan putusan progresif terkait dengan penyelenggaraan pemilu di Indonesia

  • Jangan lagi Ditelikung Koruptor

    28/6/2025 05:00

    PEMERINTAH kembali terancam ditelikung koruptor.

  • Berhenti Membebani Presiden

    27/6/2025 05:00

    MENTERI sejatinya dan semestinya adalah pembantu presiden. Kerja mereka sepenuhnya didedikasikan untuk membantu kepala negara mengatasi berbagai persoalan bangsa.

  • Mitigasi setelah Gencatan Senjata

    26/6/2025 05:00

    GENCATAN senjata antara Iran dan Israel yang tercapai pada Senin (23/6) malam memang kabar baik.