Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Rupiah Menuju Kenormalan Baru

05/6/2020 05:00

PASAR merespons positif atas kebijakan transisi menuju kenormalan baru. Kepercayaan investor perlahan-lahan pulih bersamaan rupiah cenderung menguat terhadap dolar Amerika Serikat.

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta kemarin sore memang ditutup sama dengan hari sebelumnya di level 14.095 per dolar AS. Ditutup stagnan karena aksi profit taking, aksi mengambil untung dalam jangka pendek dengan memanfaatkan situasi tertentu.

Wajar-wajar saja rupiah diterpa aksi mengambil untung karena selama dua hari sebelumnya, rupiah perkasa. Rupiah melesat tajam 2,29% pada Rabu (3/6) dan sehari sebelumnya sebesar 1,34%. Secara keseluruhan, apresiasi rupiah ini melibas mata uang Asia hingga mata uang Eropa.

Penguatan tajam rupiah ditopang oleh faktor global dan juga kebijakan dalam negeri. Pertama, jelas karena pelemahan nilai tukar dolar AS akibat ekonomi dunia yang berangsur pulih sejalan dengan dibukanya kembali kegiatan ekonomi di berbagai negara, serta meluasnya demonstrasi terkait isu rasialisme di AS.

Bila dilihat dari sisi domestik, pemberlakuan skenario kenormalan baru (new normal) ditanggapi pasar secara positif. Setelah dua bulan terakhir pemerintah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah daerah di Indonesia untuk menghambat laju penyebaran covid-19, kini pemerintah sedang gencar-gencarnya mengeksplorasi dan mempersiapkan kebijakan kenormalan baru dalam menyikapi pandemi ini.

Presiden sejak bulan lalu telah menggaungkan kebijakan new normal agar masyarakat tetap menjalankan aktivitas, tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan virus. Adanya new normal ini jelas meningkatkan kepercayaan investor terhadap pasar di Indonesia.
 
Ditambah lagi perilaku investor global yang mulai mencari kembali instrumen pasar dengan imbal hasil tinggi yang menyebabkan derasnya aliran modal ke dalam negeri yang terlihat dari lelang obligasi atau surat berharga negara (SBN) pada Selasa (2/6), yang penawarannya mencapai Rp105,27 triliun.

Sentimen positif tidak hanya terjadi di pasar keuangan. Indeks harga saham gabungan (IHSG) juga kian menguat dua minggu terakhir. Meskipun kemarin ditutup terkoreksi 0,49% atau 24,30 poin ke level 4.916,70, saat perdagangan sesi I IHSG sempat menguat hingga menyentuh level 5.014,76, capaian yang tertinggi selama sebulan terakhir.

Jujur diakui bahwa tekanan akibat covid-19 membuat pasar modal mengalami guncangan. Namun, sejumlah kebijakan yang diambil otoritas mampu memicu sentimen positif. IHSG mulai kembali hijau.

Untuk itulah, implementasi new normal perlu terus dijaga dan ditingkatkan kesiapannya demi menjaga sentimen positif dan menjaga kepercayaan investor terhadap pasar.

Pemerintah pusat dan daerah harus seiring dan selaras dalam melaksanakan kebijakan penanganan covid-19. Apalagi, pergerakan kasus covid-19 yang masih tergolong dinamis dengan angka kasus terkonfirmasi masih terus bertambah setiap harinya di sejumlah daerah.

Penanganan covid-19 masih menjadi salah satu pertimbangan investor dalam memercayakan investasinya di Indonesia. Keduanya berjalan bersamaan dan memengaruhi satu sama lain. Pemerintah perlu mempersiapkan segala kelengkapan yang dibutuhkan untuk new normal dengan matang.

Jangan membuat celah terjadinya gelombang kedua penyebaran covid-19. Jika itu sampai terjadi, roda perekonomian bisa kembali terhenti dan aliran modal akan keluar lagi dari Indonesia, buntutnya rupiah berisiko terjerembap seperti Maret lalu.

Sebaliknya, jika kepercayaan investor terjaga, peluang rupiah untuk menembus level 'keramat' di bawah 14 ribu per dolar AS akan terwujud. Rupiah juga akan memasuki new normal.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 



Berita Lainnya
  • Rumah Sakit Asing bukan Ancaman

    18/7/2025 05:00

    DIBUKANYA keran bagi rumah sakit asing beroperasi di Indonesia laksana pedang bermata dua.

  • Kerja Negosiasi belum Selesai

    17/7/2025 05:00

    AKHIRNYA Indonesia berhasil menata kembali satu per satu tatanan perdagangan luar negerinya di tengah ketidakpastian global yang masih terjadi.

  • Setop Penyakit Laten Aksi Oplosan

    16/7/2025 05:00

    BARANG oplosan bukanlah fenomena baru di negeri ini. Beragam komoditas di pasaran sudah akrab dengan aksi culas itu.

  • Revisi KUHAP tanpa Cacat

    15/7/2025 05:00

    DPR dan pemerintah bertekad untuk segera menuntaskan revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Semangat yang baik, sebenarnya.

  • Cari Solusi, bukan Cari Panggung

    14/7/2025 05:00

    PERSAINGAN di antara para kepala daerah sebenarnya positif bagi Indonesia. Asal, persaingan itu berupa perlombaan menjadi yang terbaik bagi rakyat di daerah masing-masing.

  • Awas Ledakan Pengangguran Sarjana

    12/7/2025 05:00

    DALAM dunia pendidikan di negeri ini, ada ungkapan yang telah tertanam berpuluh-puluh tahun dan tidak berubah hingga kini, yakni ganti menteri, ganti kebijakan, ganti kurikulum, ganti buku.

  • Mencurahkan Hati untuk Papua

    11/7/2025 05:00

    JULUKAN ‘permata dari timur Indonesia’ layak disematkan untuk Pulau Papua.

  • Bukan Bangsa Pelanduk

    10/7/2025 05:00

    Indonesia perlu bersikap tegas, tapi bijaksana dalam merespons dengan tetap menjaga hubungan baik sambil memperkuat fondasi industri dan diversifikasi pasar.

  • Bansos bukan untuk Judol

    09/7/2025 05:00

    IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).

  • Dicintai Rakyat Dibenci Penjahat

    08/7/2025 05:00

    KEJAKSAAN Agung (Kejagung) bukan lembaga yang menakutkan. Terkhusus bagi rakyat, terkecuali bagi penjahat.

  • Investasi Enggan Melesat

    07/7/2025 05:00

    PEMERINTAHAN Presiden Prabowo Subianto tampaknya mulai waswas melihat prospek pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8% pada 2028-2029.

  • Di Laut, Kita Dikepung Petaka

    05/7/2025 05:00

    LAGI dan lagi, publik terus saja dikagetkan oleh peristiwa kecelakaan kapal di laut. Hanya dalam sepekan, dua kapal tenggelam di perairan Nusantara.

  • Jangan Menyerah Lawan Kekejian Israel

    04/7/2025 05:00

    MEMBICARAKAN kekejian Israel adalah membicarakan kekejian tanpa ujung dan tanpa batas.

  • Musim Potong Hukuman Koruptor

    03/7/2025 05:00

    SINDIRAN bahwa negeri ini penyayang koruptor kian menemukan pembenaran. Pekik perang terhadap korupsi yang cuma basa-basi amat sulit diingkari.

  • Menjerat Penjaja Keadilan

    02/7/2025 05:00

    ADA angin segar dalam penegakan hukum terhadap koruptor.

  • Lagu Lama Korupsi Infrastruktur

    01/7/2025 05:00

    PROYEK pembangunan ataupun pembenahan terkait dengan jalan seperti menjadi langganan bancakan untuk dikorupsi.