Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Cerdas Ambil Keputusan

17/3/2020 05:05

TIDAK ada kebijakan penutupan wilayah alias lockdown. Itu keputusan terbaru yang dilontarkan Presiden Joko Widodo, kemarin, terkait dengan langkah penanganan wabah covid-19. Penegasan tersebut untuk menepis menguatnya desakan dari sejumlah pihak agar pemerintah menerapkan lockdown seperti yang berlaku di beberapa negara.

Lockdown, atau dalam Undang-Undang No 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan disebut karantina wilayah, memang tidak bisa dilakukan begitu saja. Banyak syarat yang harus terpenuhi, termasuk dukungan sumber daya dan petimbangan ekonomi sosial. Penetapannya pun hanya bisa dilakukan menteri.

Dengan keputusan tidak ada lockdown, kita percaya pemerintah sudah memperhitungkan dengan baik sesuai kondisi saat ini. Presiden juga meminta pemerintah daerah mengoordinasikan kebijakan penanganan dengan kementerian terkait dan Satgas Covid-19.

Sangat disayangkan bila upaya membatasi penularan virus korona justru berbalik arah membuka lebar peluang penularan. Contohnya, kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengurangi operasional transportasi publik. Di banyak halte, warga berdesakan mengantre karena minimnya jumlah bus. Protokol menjaga jarak sosial sedikitnya 1 meter terlanggar habis-habisan.

Maksud kebijakan tersebut sebetulnya baik. Transportasi umum dianggap sebagai salah satu medium yang memudahkan penularan virus. Oleh karena itu, Pemprov DKI kemudian berupaya mengurangi peluang penularan itu dengan membatasi pemakaian transportasi umum. Langkah yang kemudian menjadi bumerang. Apalagi tanpa waktu sosialisasi yang cukup.

Sebaiknya otoritas fokus pada mencegah sumber kerumuman, keramaian, dan pertemuan orang dalam jarak dekat. Buat situasi yang membuat warga merasa tidak perlu bepergian bila tidak mendesak. Langkah menutup tempat-tempat wisata sudah tepat dilakukan. Kemudian, meliburkan sekolah-sekolah.

Selanjutnya, menginstruksikan perusahaan-perusahaan agar menerapkan sistem bekerja dari rumah bagi sebanyak mungkin karyawan. Ini tidak bisa sekadar imbauan. Otoritas daerah ataupun pusat harus memastikan pola kerja tersebut dijalankan seluruh perusahaan.

Sumber pertemuan jarak dekat lainnya ialah restoran dan warung-warung makan. Tidak masalah mereka tetap buka, tapi perbesar jarak sosial di lokasi itu. Caranya dengan larangan makan di tempat.

Pasar dan toko-toko ritel pun tidak bisa ditutup karena menyangkut kebutuhan pokok masyarakat. Namun, lebih baik bila dilengkapi skrining suhu badan dan pendataan identitas setiap pengunjung.  

Pemerintah pusat masih bisa pula memperketat masuknya orang dari luar negeri. Pasalnya, di awal-awal, mayoritas kasus terinfeksi virus korona merupakan orang yang baru bepergian dari luar negeri.

Protokol jaga jarak sosial sangat krusial untuk dipatuhi. Keberhasilan meredam penyebaran wabah covid-19 memerlukan partisipasi dari masyarakat. Tiap individu memikul tanggung jawab yang sama.

Warga yang punya kesadaran tinggi tidak akan memanfaatkan momen ini untuk mudik ke kampung halaman, atau bepergian sekeluarga untuk berlibur. Tidak pula menghadiri apalagi mengadakan pertemuan sekalipun hanya pertemuan keluarga dekat.

Setidaknya dalam dua pekan ke depan kedisiplinan jaga jarak sosial mesti ditegakkan. Dengan begitu, penyebaran wabah covid-19 yang lebih luas bisa dicegah sekaligus menghindari dampak ekonomi sosial yang lebih besar. Mari bersatu melawan korona dengan keputusan cerdas.



Berita Lainnya
  • Lagu Lama Korupsi Infrastruktur

    01/7/2025 05:00

    PROYEK pembangunan ataupun pembenahan terkait dengan jalan seperti menjadi langganan bancakan untuk dikorupsi.

  • Mendesain Ulang Pemilu

    30/6/2025 05:00

    MAHKAMAH Konstitusi kembali menghasilkan putusan progresif terkait dengan penyelenggaraan pemilu di Indonesia

  • Jangan lagi Ditelikung Koruptor

    28/6/2025 05:00

    PEMERINTAH kembali terancam ditelikung koruptor.

  • Berhenti Membebani Presiden

    27/6/2025 05:00

    MENTERI sejatinya dan semestinya adalah pembantu presiden. Kerja mereka sepenuhnya didedikasikan untuk membantu kepala negara mengatasi berbagai persoalan bangsa.

  • Mitigasi setelah Gencatan Senjata

    26/6/2025 05:00

    GENCATAN senjata antara Iran dan Israel yang tercapai pada Senin (23/6) malam memang kabar baik.

  • Nyalakan Suar Penegakan Hukum

    25/6/2025 05:00

    KITAB Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang bermartabat haruslah mengutamakan perlindungan menyeluruh atas hak-hak warga.

  • Menekuk Dalang lewat Kawan Keadilan

    24/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto akhirnya menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2025 tentang Penanganan Secara Khusus dan Pemberian Penghargaan bagi Saksi Pelaku, akhir pekan lalu.

  • Bersiap untuk Dunia yang Menggila

    23/6/2025 05:00

    ADA-ADA saja dalih yang diciptakan oleh Amerika Serikat (AS) untuk menyerbu negara lain.

  • Cegah Janji Palsu UU Perlindungan PRT

    21/6/2025 05:00

    PENGESAHAN Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) adalah sebuah keniscayaan.

  • Pisau Dapur Hakim Tipikor

    20/6/2025 05:00

    VONIS yang baru saja dijatuhkan kepada para pelaku mafia hukum dalam perkara Ronald Tannur kian menunjukkan dewi keadilan masih jauh dari negeri ini

  • Menghadang Efek Domino Perang

    19/6/2025 05:00

    ESKALASI konflik antara Iran dan Israel tidak menunjukkan tanda-tanda surut.

  • Jangan Memanipulasi Sejarah

    18/6/2025 05:00

    KITA sebenarnya sudah kenyang dengan beragam upaya manipulasi oleh negara. Namun, kali ini, rasanya lebih menyesakkan.

  • Jangan Gembos Hadapi Tannos

    17/6/2025 05:00

    GENAP lima bulan Paulus Tannos ditangkap lembaga antikorupsi Singapura, Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB).

  • Berebut Empat Pulau

    16/6/2025 05:00

    PEREBUTAN empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatra Utara belakangan menyesaki ruang informasi publik.

  • Bertransaksi dengan Keadilan

    14/6/2025 05:00

    KEADILAN di negeri ini sudah menjadi komoditas yang kerap diperjualbelikan. Hukum dengan mudah dibengkokkan.

  • Tidak Usah Malu Miskin

    13/6/2025 05:00

    ADA petuah bijak bahwa angka tidak pernah berbohong. Dalam bahasa Inggris, petuah itu berbunyi numbers never lie.

Opini
Kolom Pakar
BenihBaik