Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Mati Listrik Mati Peradaban

05/8/2019 05:00
Mati Listrik Mati Peradaban
Ilustrasi(MI/Duta)

LISTRIK sudah menjadi bagian dari kebutuhan pokok masyarakat. Lebih dari itu, keberadaan listrik bahkan menjadi bagian dari kemajuan peradaban suatu bangsa. Tatkala listrik padam total di suatu wilayah untuk jangka waktu lama, pantas bila masyarakat resah.

Masyarakat resah karena kehidupan mereka ibarat mundur ke zaman batu. Karena itulah, di zaman modern, kehadiran listrik suatu keniscayaan. Ibaratnya, listrik tidak boleh padam sedetik pun.

Keresahan itulah yang kemarin melanda warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Tiba-tiba saja listrik padam sekitar pukul 12.00 WIB untuk jangka waktu lama.

Dampak pemadaman listrik sangat terasa. Perjalanan kereta listrik terhenti. Pembayaran tol terganggu. Pembicaraan terkait dengan listrik mati pun ramai di media sosial.

Dampak yang paling dirasakan anak milenial ialah matinya jaringan seluler. Mereka tidak bisa berselancar di dunia maya sehingga dunia seakan kiamat.

PT PLN langsung menyampaikan permintaan maaf. Penyebabnya ialah gangguan pada sejumlah pembangkit di Jawa.

Disebutkan bahwa ada gangguan pada gas turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya. Sementara itu, gas turbin 7 saat ini dalam posisi mati. Selain itu, Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan. 

Gangguan itulah yang mengakibatkan aliran listrik di Jakarta dan daerah sekitarnya mengalami pemadaman.

Pada saat bersamaan, di Jawa Barat terjadi gangguan pada transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya listrik di sejumlah daerah.

Banyak pertanyaan yang mengganggu akal sehat yang harus dijawab PLN secara terbuka dan jujur. Apakah masuk akal gangguan untuk sejumlah pembangkit di Jawa pada waktu bersamaan itu? Apakah mungkin ada faktor lain yang menjadi penyebab, sabotase misalnya?

Tidak ada jalan lain, harus dilakukan investigasi secara menyeluruh. Bila perlu, itu melibatkan berbagai pihak untuk mengetahui secara pasti sumber penyebab gangguan sejumlah pembangkit pada waktu bersamaan.

Mestinya PLN mempunyai perencanaan menghadapi keadaan darurat sehingga tidak menimbulkan dampak yang tak terduga dan jauh lebih serius. Dampak tak terduga itu, misalnya terhentinya kereta di stasiun bawah tanah atau terganggunya pelayanan di ruang operasi rumah sakit.

Gangguan pembangkit yang menyebabkan mati total listrik di Ibu Kota hendaknya tidak terulang lagi jika negeri ini ingin sejajar dengan negara modern lainnya. 

Harus ada komitmen PLN agar tolerasi mati listrik cukup satu jam per tahun sebagaimana Singapura, misalnya. Tengoklah pula bagaimana Jepang memiliki back-up memadai begitu semua pembangkit listrik nuklirnya di shut down karena kasus gempa dan tsunami di Fukushima.

Ketidaksiapan, apalagi ketiadaan sistem back up, standar, atau contingency plan memunculkan pertanyaan siapkah bangsa ini memasuki peradaban modern?

PLN mestinya malu pada pelanggannya. Sebab, bila pelanggan terlambat membayar rekening, listrik langsung dicabut. Mestinya, ada kompensasi untuk pelanggan bila listrik mati berjam-jam.
 



Berita Lainnya
  • Berebut Empat Pulau

    16/6/2025 05:00

    PEREBUTAN empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatra Utara belakangan menyesaki ruang informasi publik.

  • Bertransaksi dengan Keadilan

    14/6/2025 05:00

    KEADILAN di negeri ini sudah menjadi komoditas yang kerap diperjualbelikan. Hukum dengan mudah dibengkokkan.

  • Tidak Usah Malu Miskin

    13/6/2025 05:00

    ADA petuah bijak bahwa angka tidak pernah berbohong. Dalam bahasa Inggris, petuah itu berbunyi numbers never lie.

  • Gaji Tinggi bukan Jaminan tidak Korupsi

    12/6/2025 05:00

    PERILAKU koruptif lebih didorong hasrat ketamakan dalam diri pelakunya (corruption by greed) ketimbang karena kebutuhan.

  • Upaya Kuat Jaga Raja Ampat

    11/6/2025 05:00

    SUDAH semestinya negara selalu tunduk dan taat kepada konstitusi, utamanya menjaga keselamatan rakyat dan wilayah, serta memastikan hak dasar masyarakat dipenuhi.

  • Vonis Ringan Koruptor Dana Pandemi

    10/6/2025 05:00

    UPAYA memberantas korupsi di negeri ini seperti tidak ada ujungnya. Tiap rezim pemerintahan mencetuskan tekad memberantas korupsi.

  • Membagi Uang Korupsi

    09/6/2025 05:00

    PERILAKU korupsi di negeri ini sudah seperti kanker ganas. Tidak mengherankan bila publik kerap dibuat geleng-geleng kepala oleh tindakan culas sejumlah pejabat.

  • Jangan Biarkan Kabinet Bersimpang Jalan

    07/6/2025 05:00

    DI tengah kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja, soliditas di antara para punggawa pemerintah sangat dibutuhkan.

  • Jangan Lengah Hadapi Covid-19

    05/6/2025 05:00

    DALAM semua kondisi ancaman bahaya, kepanikan dan kelengahan sama buruknya. Keduanya sama-sama membuahkan petaka karena membuat kita tak mampu mengambil langkah tepat.

  • Merawat Politik Kebangsaan

    04/6/2025 05:00

    PANCASILA telah menjadi titik temu semua kekuatan politik di negeri ini.

  • Obral Nyawa di Tambang Rakyat

    03/6/2025 05:00

    JATUHNYA korban jiwa akibat longsor tambang galian C Gunung Kuda di Cirebon, Jawa Barat, menjadi bukti nyata masih amburadulnya tata kelola tambang di negeri ini.

  • Melantangkan Pancasila

    02/6/2025 05:00

    PANCASILA lahir mendahului proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Tujuannya untuk memberi landasan langkah bangsa dari mulai hari pertama merdeka.

  • Penegak Hukum Tonggak Kepercayaan

    31/5/2025 05:00

    CITRA lembaga penegak hukum dan pemberantasan korupsi di negeri ini masih belum beranjak dari kategori biasa-biasa saja.

  • Palestina Merdeka Tetap Syarat Mutlak

    30/5/2025 05:00

    PERNYATAAN Presiden Prabowo Subianto soal kemungkinan membuka hubungan diplomatik dengan Israel jika negara itu mengakui negara Palestina merdeka sangat menarik.

  • Keadilan Pendidikan tanpa Diskriminasi

    29/5/2025 05:00

    SEMBILAN hakim di Mahkamah Konstitusi (MK) lagi-lagi membuat geger. Kali ini, mereka menyasar sistem pendidikan yang berlangsung selama ini di Tanah Air.

  • Meredakan Sengkarut Dunia Kesehatan

    28/5/2025 05:00

    Para guru besar fakultas kedokteran juga menganggap PPDS university-based tidak diperlukan mengingat saat ini pendidikan spesialis telah berbasis rumah sakit.