Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PARA pendiri telah berkonsensus bahwa pijakan ideologi yang dipegang teguh bangsa Indonesia ialah Pancasila. Pancasila menjadi dasar hidup yang menyatukan seluruh rakyat Indonesia meskipun berbeda latar belakang, adat istiadat, agama, budaya, serta suku.
Tidak ada alternatif lain sebagai perekat bangsa dengan masyarakat yang beragam ini selain Pancasila. Pancasila satu-satunya ideologi yang harus diestafetkan dari generasi ke generasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Suluh Pancasila inilah yang juga menjadi roh dalam pidato Visi Indonesia yang disampaikan presiden terpilih Joko Widodo. Dalam kerangka ideologi Pancasila, Jokowi menegaskan setiap anak bangsa harus hidup dalam Bhinneka Tunggal Ika. Tidak boleh ada lagi orang Indonesia yang tidak toleran terhadap perbedaan.
Sikap intoleran ialah pangkal perpecahan. Penolakan terhadap keberagaman dan perbedaan ibarat bom waktu yang kapan pun siap meledak memorak-porandakan persatuan bangsa. Oleh karena itu, Jokowi menyerukan kepada kita untuk hidup bersatu, rukun, dan penuh persaudaraan. "Rukun itu indah. Bersatu itu indah. Bersaudara itu indah," ucap Jokowi.
Dalam hal ini, Jokowi hendak menegaskan jangan sampai ada upaya mengganti Pancasila dengan ideologi lain. Upaya mengganti ideologi Pancasila pasti akan memecah belah bangsa majemuk ini. Mereka yang menolak Pancasila minggir saja dari Indonesia. Tidak ada toleransi secuil pun bagi mereka yang menolak Pancasila.
Di bawah naungan Pancasila, Indonesia milik bersama yang untuk memajukannya membutuhkan tetesan keringat setiap warganya. Tidak ada golongan yang merasa paling berperan. Tidak perlu ada dikotomi mayoritas dan minoritas. Semua punya peran dan tanggung jawab setara untuk bangsa dan negara. Majunya sebuah negara tidak lain karena peran seluruh anak bangsa.
Akan tetapi, kemajuan sebuah bangsa bisa dicapai hanya oleh sumber daya berkulitas. Oleh karena itu, di periode kedua kepemimpinannya, Jokowi mengedepankan peningkatan kualitas SDM. Dalam konteks ideologi, penting pula menanamkan Pancasila ke dalam hati dan pikiran setiap manusia Indonesia.
Tentu tidak mudah mewujudkan semua itu dalam konteks kekinian yang berubah cepat. Butuh aktualisasi nilai-nilai Pancasila yang adaptif, produktif, dan inovatif untuk menghadapi berbagai kondisi masyarakat dan perubahan zaman. Kondisi negara Indonesia sudah sangat jauh berubah dari semenjak Pancasila digali Bung Karno.
Perubahan struktur sosial di masyarakat serta perkembangan teknologi yang begitu pesat telah mendatangkan manfaat sekaligus dampak buruk bagi masyarakat. Di sinilah peran pemangku kebijakan untuk bisa menginterpretasikan Pancasila sesuai dengan zamannya.
Jangan sampai bangsa ini kembali terpuruk hanya menjadikan Pancasila sebagai teks hafalan murid-murid di sekolah. Jangan sampai Pancasila menjadi alat indoktrinasi untuk memberangus lawan politik seperti di zaman Orde Baru. Metode semacam itu tidak hanya akan menghadirkan trauma, tetapi juga membuka celah untuk dirongrong ideologi lain.
PROYEK pembangunan ataupun pembenahan terkait dengan jalan seperti menjadi langganan bancakan untuk dikorupsi.
MAHKAMAH Konstitusi kembali menghasilkan putusan progresif terkait dengan penyelenggaraan pemilu di Indonesia
MENTERI sejatinya dan semestinya adalah pembantu presiden. Kerja mereka sepenuhnya didedikasikan untuk membantu kepala negara mengatasi berbagai persoalan bangsa.
GENCATAN senjata antara Iran dan Israel yang tercapai pada Senin (23/6) malam memang kabar baik.
KITAB Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang bermartabat haruslah mengutamakan perlindungan menyeluruh atas hak-hak warga.
PRESIDEN Prabowo Subianto akhirnya menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2025 tentang Penanganan Secara Khusus dan Pemberian Penghargaan bagi Saksi Pelaku, akhir pekan lalu.
ADA-ADA saja dalih yang diciptakan oleh Amerika Serikat (AS) untuk menyerbu negara lain.
PENGESAHAN Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) adalah sebuah keniscayaan.
VONIS yang baru saja dijatuhkan kepada para pelaku mafia hukum dalam perkara Ronald Tannur kian menunjukkan dewi keadilan masih jauh dari negeri ini
ESKALASI konflik antara Iran dan Israel tidak menunjukkan tanda-tanda surut.
KITA sebenarnya sudah kenyang dengan beragam upaya manipulasi oleh negara. Namun, kali ini, rasanya lebih menyesakkan.
GENAP lima bulan Paulus Tannos ditangkap lembaga antikorupsi Singapura, Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB).
PEREBUTAN empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatra Utara belakangan menyesaki ruang informasi publik.
KEADILAN di negeri ini sudah menjadi komoditas yang kerap diperjualbelikan. Hukum dengan mudah dibengkokkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved