Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Tol Trans-Jawa untuk Mudik Lancar

20/12/2018 05:00

MASA penantian lebih dari 20 tahun segera berakhir. Tol Trans-Jawa sepanjang 1.200 km dari Merak, Banten, dipastikan tersambung sampai Pasuruan, Jawa Timur, pada hari ini.

Tersambungnya Tol Trans-Jawa itu ditandai dengan peresmian tujuh ruas tol. Presiden Joko Widodo direncanakan meresmikan tujuh ruas Tol Trans-Jawa pada hari ini. Di Jawa Timur ada empat ruas dan di Jawa Tengah ada tiga ruas.

Peresmian tujuh ruas tol itu secara momentum sangatlah tepat. Waktunya bersamaan dengan dimulainya masa liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Tepat pula karena dalam momentum itu ada arus mudik dan arus balik liburan masif yang sedang dan akan berlangsung pada periode masa liburan Natal dan Tahun Baru tersebut.

Adalah persoalan klasik bahwa adanya arus mudik dan arus balik liburan telah melahirkan masalah kemacetan lalu lintas secara masif yang nyaris tidak tertangani selama berpuluh-puluh tahun.

Namun, publik mencatat, bahwa dalam empat tahun terakhir, penanganan persoalan kemacetan lalu lintas terkait dengan adanya arus mudik dan arus balik liburan terbukti semakin baik dan semakin lancar.

Hadirnya tujuh ruas baru di Tol Trans-Jawa tersebut, diharapkan, akan membuat arus mudik dan arus balik liburan Natal dan Tahun Baru menjadi semakin lancar jika dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya.

Namun, sejalan dengan imbauan Kepala Korps Polisi Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Refdi Andri, kita ikut mengingatkan masyarakat pengguna jalan agar mengantisipasi kepadatan di tiga ruas Tol Trans-Jawa, yaitu Tol Cikampek-Cipali, Semarang-Batang, dan Salatiga-Kartasura.

Di luar imbauan itu, kita juga tetap mengingatkan para pengguna jalan agar selancar apa pun arus mudik dan arus balik liburan, sebagai hasil dari pembangunan pemerintahan Jokowi-JK, tidak membuat masyarakat lengah. Kehati-hatian dan ketertiban dalam berkendara di Tol Trans-Jawa ataupun di jalan lain yang bukan tol tetap harus diutamakan demi keselamatan bersama.

Di luar persoalan lalu lintas yang semakin lancar dan terhubung, kehadiran tujuh ruas Tol Trans-Jawa tersebut diharapkan diantisipasi dengan baik oleh pemerintah daerah yang dilalui tol tersebut.

Telah menjadi adagium bahwa pembangunan ruas tol memiliki dampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sejumlah daerah berkembang pesat sebagai dampak pembangunan tol. Misalnya, Bogor, Cikampek, Bandung, Purwakarta, serta sejumlah kota dan wilayah lain menjadi terangkat ekonominya karena adanya tol.

Kita harapkan pemerintah daerah yang wilayahnya dilalui Tol Trans-Jawa juga mengantisipasi hal yang sama dengan menyiapkan konsep dan gagasan kreatif untuk memajukan ekonomi daerahnya dan menyejahterakan rakyatnya.

Di lain sisi, kita juga mengingatkan agar perekonomian di sepanjang wilayah yang dilalui jalur jalan pantura tetap diberi perhatian dan pengelolaan yang baik. Jangan sampai kehadiran Tol Trans-Jawa menumbuhkan ekonomi di wilayah baru, tetapi mematikan perekonomian di wilayah lama yang sebelumnya menjadi pusat pertumbuhan.

 



Berita Lainnya
  • Jangan Gembos Hadapi Tannos

    17/6/2025 05:00

    GENAP lima bulan Paulus Tannos ditangkap lembaga antikorupsi Singapura, Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB).

  • Berebut Empat Pulau

    16/6/2025 05:00

    PEREBUTAN empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatra Utara belakangan menyesaki ruang informasi publik.

  • Bertransaksi dengan Keadilan

    14/6/2025 05:00

    KEADILAN di negeri ini sudah menjadi komoditas yang kerap diperjualbelikan. Hukum dengan mudah dibengkokkan.

  • Tidak Usah Malu Miskin

    13/6/2025 05:00

    ADA petuah bijak bahwa angka tidak pernah berbohong. Dalam bahasa Inggris, petuah itu berbunyi numbers never lie.

  • Gaji Tinggi bukan Jaminan tidak Korupsi

    12/6/2025 05:00

    PERILAKU koruptif lebih didorong hasrat ketamakan dalam diri pelakunya (corruption by greed) ketimbang karena kebutuhan.

  • Upaya Kuat Jaga Raja Ampat

    11/6/2025 05:00

    SUDAH semestinya negara selalu tunduk dan taat kepada konstitusi, utamanya menjaga keselamatan rakyat dan wilayah, serta memastikan hak dasar masyarakat dipenuhi.

  • Vonis Ringan Koruptor Dana Pandemi

    10/6/2025 05:00

    UPAYA memberantas korupsi di negeri ini seperti tidak ada ujungnya. Tiap rezim pemerintahan mencetuskan tekad memberantas korupsi.

  • Membagi Uang Korupsi

    09/6/2025 05:00

    PERILAKU korupsi di negeri ini sudah seperti kanker ganas. Tidak mengherankan bila publik kerap dibuat geleng-geleng kepala oleh tindakan culas sejumlah pejabat.

  • Jangan Biarkan Kabinet Bersimpang Jalan

    07/6/2025 05:00

    DI tengah kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja, soliditas di antara para punggawa pemerintah sangat dibutuhkan.

  • Jangan Lengah Hadapi Covid-19

    05/6/2025 05:00

    DALAM semua kondisi ancaman bahaya, kepanikan dan kelengahan sama buruknya. Keduanya sama-sama membuahkan petaka karena membuat kita tak mampu mengambil langkah tepat.

  • Merawat Politik Kebangsaan

    04/6/2025 05:00

    PANCASILA telah menjadi titik temu semua kekuatan politik di negeri ini.

  • Obral Nyawa di Tambang Rakyat

    03/6/2025 05:00

    JATUHNYA korban jiwa akibat longsor tambang galian C Gunung Kuda di Cirebon, Jawa Barat, menjadi bukti nyata masih amburadulnya tata kelola tambang di negeri ini.

  • Melantangkan Pancasila

    02/6/2025 05:00

    PANCASILA lahir mendahului proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Tujuannya untuk memberi landasan langkah bangsa dari mulai hari pertama merdeka.

  • Penegak Hukum Tonggak Kepercayaan

    31/5/2025 05:00

    CITRA lembaga penegak hukum dan pemberantasan korupsi di negeri ini masih belum beranjak dari kategori biasa-biasa saja.

  • Palestina Merdeka Tetap Syarat Mutlak

    30/5/2025 05:00

    PERNYATAAN Presiden Prabowo Subianto soal kemungkinan membuka hubungan diplomatik dengan Israel jika negara itu mengakui negara Palestina merdeka sangat menarik.

  • Keadilan Pendidikan tanpa Diskriminasi

    29/5/2025 05:00

    SEMBILAN hakim di Mahkamah Konstitusi (MK) lagi-lagi membuat geger. Kali ini, mereka menyasar sistem pendidikan yang berlangsung selama ini di Tanah Air.