Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
ADA istilah self-fulfilling prophecy dalam dunia psikologi.
Maknanya kira-kira, siapa yang membayangkan sesuatu terjadi, sesuatu itu benar-benar terjadi.
Bahkan, orang tersebut secara alami akan mengupayakan supaya hal yang dibayangkan itu betul-betul terjadi.
Kita kiranya bisa menggunakan self-fulfilling prophecy itu sebagai perspektif untuk melihat pernyataan Prabowo Subianto.
Ketua Umum Partai Gerindra itu dalam satu kesempatan menyinggung bahwa Indonesia bubar pada 2030.
Orang-orang di sekitar Prabowo membelanya dengan mengatakan pernyataan itu satu peringatan, warning.
Dari perspektif self-fulfilling prophecy, alih-alih peringatan, jangan-jangan Prabowo memang membayangkan Indonesia bubar pada 2030?
Sekurang-kurangnya pernyataan Prabowo menggambarkan sikap pesimistis seorang elite politik.
Kita senantiasa didorong bersikap optimistis dan berpikir positif supaya hal-hal baik yang akan terjadi.
Sebaliknya, sikap pesimistis dan pikiran negatif bisa mendatangkan keburukan pada kita.
Elite politik semestinya memberi teladan kepada rakyat dengan terlebih dahulu menunjukkan sikap optimistis dan pikiran positif, bukan meracuni rakyat dengan sikap pesimistis dan pikiran negatif.
Ke mana Prabowo yang dulu dengan penuh optimisme mengatakan "Indonesia 'macan Asia'"?
Apakah karena bukan di tangan Prabowo, Indonesia tidak bisa menjadi macan Asia sehingga sekarang ia membayangkan Indonesia bubar?
Di tangan siapa pun kendali pemerintahan dan negara ini, kita semestinya bergotong royong membuat Indonesia semakin maju, utuh, dan kukuh.
Bayangan Indonesia bubar pada 2030 didasarkan pada novel Ghost Fleet.
Secanggih apa pun, novel tetap fiksi dan fiksi bukan prediksi yang didasarkan pada fakta empiris dan data ilmiah.
Apakah sesuatu yang didasarkan pada fiksi bisa dikatakan peringatan?
Faktanya, berdasarkan ukuran ilmiah yang disebut indeks kerapuhan negara (fragile state index), kondisi Indonesia terus membaik sejak 2006.
Itu artinya Indonesia semakin utuh dan kukuh.
Kondisi Indonesia memburuk dua poin pada 2016. Kita menduga itu disebabkan hiruk pikuk pilkada DKI di penghujung 2016.
Kita semua tahu apa dan siapa yang menjadi penyebabnya.
Karena kita mampu mengelola dinamika di pilkada, kondisi Indonesia jadi jauh lebih baik, meningkat 8 poin pada 2017.
Bangsa ini punya banyak kisah sukses menghadapi ancaman kerapuhan dan perpecahan.
Pengalaman itu semestinya cukup bagi kita untuk tetap bersikap optimistis dan berpikiran positif bahwa Indonesia semakin maju, utuh, dan kukuh.
Tiada tempat bagi sikap pesimistis dan pikiran negatif.
Rakyat kiranya membutuhkan pemimpin yang bersikap optimistis dan berpikiran positif.
VONIS yang baru saja dijatuhkan kepada para pelaku mafia hukum dalam perkara Ronald Tannur kian menunjukkan dewi keadilan masih jauh dari negeri ini
ESKALASI konflik antara Iran dan Israel tidak menunjukkan tanda-tanda surut.
KITA sebenarnya sudah kenyang dengan beragam upaya manipulasi oleh negara. Namun, kali ini, rasanya lebih menyesakkan.
GENAP lima bulan Paulus Tannos ditangkap lembaga antikorupsi Singapura, Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB).
PEREBUTAN empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatra Utara belakangan menyesaki ruang informasi publik.
KEADILAN di negeri ini sudah menjadi komoditas yang kerap diperjualbelikan. Hukum dengan mudah dibengkokkan.
ADA petuah bijak bahwa angka tidak pernah berbohong. Dalam bahasa Inggris, petuah itu berbunyi numbers never lie.
PERILAKU koruptif lebih didorong hasrat ketamakan dalam diri pelakunya (corruption by greed) ketimbang karena kebutuhan.
SUDAH semestinya negara selalu tunduk dan taat kepada konstitusi, utamanya menjaga keselamatan rakyat dan wilayah, serta memastikan hak dasar masyarakat dipenuhi.
UPAYA memberantas korupsi di negeri ini seperti tidak ada ujungnya. Tiap rezim pemerintahan mencetuskan tekad memberantas korupsi.
PERILAKU korupsi di negeri ini sudah seperti kanker ganas. Tidak mengherankan bila publik kerap dibuat geleng-geleng kepala oleh tindakan culas sejumlah pejabat.
DI tengah kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja, soliditas di antara para punggawa pemerintah sangat dibutuhkan.
DALAM semua kondisi ancaman bahaya, kepanikan dan kelengahan sama buruknya. Keduanya sama-sama membuahkan petaka karena membuat kita tak mampu mengambil langkah tepat.
PANCASILA telah menjadi titik temu semua kekuatan politik di negeri ini.
JATUHNYA korban jiwa akibat longsor tambang galian C Gunung Kuda di Cirebon, Jawa Barat, menjadi bukti nyata masih amburadulnya tata kelola tambang di negeri ini.
PANCASILA lahir mendahului proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Tujuannya untuk memberi landasan langkah bangsa dari mulai hari pertama merdeka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved