Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

Selamat Hari Anak Nasional 2025, Ini Pentingnya Memilih Rumah yang Nyaman dan Aman untuk Anak

Nike Amelia Sari
23/7/2025 19:24
Selamat Hari Anak Nasional 2025, Ini Pentingnya Memilih Rumah yang Nyaman dan Aman untuk Anak
Ilustrasi(Dok.123RF)

SELAMAT Hari Anak Nasional 2025 hari ini. Setiap tanggal 23 Juli, Indonesia memperingati Hari Anak Nasional (HAN) sebagai momentum untuk mengingatkan seluruh masyarakat akan pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak anak. Pada 2025, HAN mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”.

Salah satu faktor yang sering luput dari perhatian, namun sangat krusial, ialah kenyamanan dan keamanan rumah sebagai tempat anak tumbuh dan belajar mengenal dunia.

Bagi anak-anak, rumah bukan hanya tempat untuk tidur dan makan, tetapi juga ruang pertama tempat mereka merasa aman, dicintai, dan didengarkan. Rumah yang nyaman dan sehat menjadi fondasi penting bagi perkembangan fisik, emosional, dan kognitif anak. 

Lalu, seperti apa kriteria utama dalam memilih hunian ramah anak? Yuk, simak di bawah ini. 

Kriteria Utama dalam Memilih Hunian Ramah Anak

Berikut beberapa kriteria utama dalam memilih hunian yang ramah anak, dari Cove, perusahaan teknologi properti (Proptech), dari keterangan resmi yang diterima, Rabu (23/7).

1. Pilih hunian yang memiliki ruang untuk pergerakan anak

Sebaiknya pilih hunian dengan ruang yang memadai untuk pergerakan anak. Sebab, selama masa pertumbuhan, anak memiliki banyak energi untuk bergerak dan mengeksplorasi dunia di sekitar mereka. 

Selain itu, kondisi emosional anak masih belum sepenuhnya stabil, sehingga bisa meledak-ledak ketika mereka mulai merasa bosan. Berlari, bermain, dan berpindah-pindah tempat menjadi aktivitas yang anak gemari karena tidak hanya menyalurkan energi mereka, tetapi juga menghibur. Oleh karena itu, hunian yang memiliki ruangan yang memadai menjadi optimal untuk anak yang aktif.

2. Aksesibilitas mudah ke lokasi-lokasi strategis

Memilih hunian dengan lokasi strategis menjadi penting bagi keluarga. Orangtua harus mempertimbangkan akses yang mudah ke rumah sakit, sekolah, pusat perbelanjaan, maupun titik-titik rekreasi lainnya agar kebutuhan anak dapat dipenuhi secara mudah. 

Selain itu, orangtua juga perlu mempertimbangkan akses dekat ke tempat bekerja masing-masing agar waktu perjalanan semakin efisien dan menghadirkan lebih banyak waktu berkualitas (quality time) bersama anak. 

3. Ketersediaan fasilitas rekreatif yang lengkap bagi anak

Selain fasilitas dalam kamar, ketersediaan fasilitas tambahan di area hunian dapat memberikan lebih banyak ruang beraktivitas bagi anak tanpa harus bepergian terlalu jauh. Orangtua dapat mencari hunian yang memiliki akses ke ruang hijau, kolam renang, atau area bermain outdoor yang dapat memfasilitasi kegiatan hiburan yang bisa mendukung stimulasi anak secara positif.

4. Kesesuaian hunian dengan anggaran keluarga

Memiliki rumah idaman menjadi mimpi semua orangtua, namun bukan berarti kenyamanan anak perlu dikorbankan selama proses menuju pembelian rumah. 

Menyewa hunian seperti co-living eksklusif maupun apartemen dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan sewa rumah bisa menjadi pilihan, selagi mendapatkan akses ke fasilitas yang nyaman seperti housekeeping dan maintenance hunian. Dengan begitu, orangtua bisa menabung untuk rumah masa depan. (Nas/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya