Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
POLUSI udara yang dihirup secara terus menerus akan berdampak buruk pada kesehatan. Dampak bahaya dari polusi udara yang dihirup dalam jangka panjang ialah terbentuknya radikal bebas.
Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. R.A. Adaninggar Primadia Nariswari, Sp.PD atau yang di kerap disapa dr. Ningz. "Sebenarnya secara normal hampir gak mungkin kita menghindari sama sekali radikal bebas sepanjang hidup kita," katanya, seperti dikutip dari Instagram pribadinya @drningz.
"Karena radikal bebas itu secara normal juga dihasilkan oleh tubuh kita setiap hari pada saat tubuh kita itu melakukan metabolisme" sambungnya.
Lebih lanjut, dr Ningz mengatakan meski radikal bebas ada, tetapi tubuh manusia memiliki penetralnya yaitu enzim-enzim antioksidan. "Dimana kalau misalnya keseimbangannya ini dijaga, maka radikal bebas ini akan tidak menimbulkan hal-hal yang berbahaya," paparnya.
Apabila radikal bebas banyak atau berlebihan di dalam tubuh, akan merusak banyak hal di tubuh, misalnya lemak, protein, dan DNA. Sebab, lemak dan protein adalah komponen utama dari sel-sel tubuh manusia.
"Jadi kalau itu rusak akan meningkatkan penyakit-penyakit degeneratif, kardiovaskuler, kanker. Nah dari situ sebetulnya," ujar dr Ningz.
Dr Ningz mengatakan untuk menghambat dampak negatif dari polusi udara, seseorang harus meningkatkan jumlah antioksidan atau minimal menyeimbangkannya. "Jangan sampai radikal bebasnya lebih banyak dari antioksidannya," katanya.
Berikut tips yang disampaikan oleh dr Ningz.
1. Konsumsi sayur dan Buah Berwarna
Cara mudah yang pertama adalah banyak konsumsi sayur dan buah berwarna. "Karena sayur dan buah berwarna, itu sudah jelas mengandung banyak sekali vitamin dan mineral yang mengandung tinggi antioksidan yaitu vitamin A, C, E, selenium, zinc," ungkap dr Ningz.
2. Jangan Begadang
Selanjutnya ialah tidak tidur larut malam alias begadang. "Kenapa? Karena pada saat kita tidur itu muncul hormon melatonin, yang bersifat secara alami bisa menginduksi kerja dari enzim-enzim antioksidan kita," jelas dr Ningz.
Lebih lanjut, dr Ningz mengatakan untuk tetap minimalkan jumlah polusi yang masuk ke tubuh dengan selalu memakai masker yang benar, mengurangi aktivitas luar ruangan, mengurangi penggunaan transportasi pribadi, pasang alat penyaring udara di dalam ruangan, dan terapkan pola hidup sehat. (Nas/M-3)
Ledakan di pabrik US Steel Clairton, Pennsylvania, mengakibatkan satu orang tewas, 10 orang terluka, dan 1 pekerja masih dinyatakan hilang.
Penghijauan merupakan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat
Program ini tidak hanya berfokus pada edukasi publik, tetapi juga memfasilitasi jembatan langsung antara masyarakat dan ruang-ruang pengambilan kebijakan.
Polusi udara yang semakin memburuk di Jakarta, menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus radang tenggorokan di masyarakat.
Partikel PM2.5 dan PM10 yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), mengi, asma sampai kematian berlebih termasuk sakit jantung.
Polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Mengonsumsi beragam buah setiap hari tak hanya memanjakan lidah, tapi juga memberi banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko terkena kanker.
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
KEMENTERIAN Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menegaskan komitmennya dalam mengatasi polusi plastik pada forum internasional.
Temukan manfaat daun sendok, dari meredakan batuk hingga menjaga kesehatan tulang, lengkap dengan cara mengolah yang aman dan efektif.
Penelitian menunjukkan perempuan yang alami stalking atau mengajukan perintah perlindungan berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung dan stroke.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved