Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PADA masa kehamilan, perut mengalami kedutan, apakah hal tersebut aman? Selama kehamilan, sangat wajar apabila perut kamu mengalami kedutan dan terasa berdetak seperti jantung.
Lalu, apa penyebabnya perut mengalami kedutan saat hamil? Berikut beberapa penyebab perut kedutan diungkapkan oleh dr. Keven Pratama Manas Tali, Sp. OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi melalui Instagram pribadinya @dokterkeven dan dilansir dari sumber lainnya, sebagai berikut.
1. Adanya Pergerakan pada Janin
Salah satu penyebab perut kedutan saat hamil ialah adanya pergerakan pada janin. Kebanyakan wanita akan mulai merasakannya saat memasuki usia kehamilan sekitar 16–24 minggu. Gerakan janin tersebut menandakan bahwa janin tumbuh aktif dan sehat.
2. Peregangan pada Otot Perut dan Rahim
Otot perut dan rahim selama kehamilan mengalami peregangan. Kondisi tersebut terjadi untuk mempersiapkan calon bayi tumbuh di dalam kandungan. Saat otot-otot perut dan rahim meregang, kamu mungkin akan merasakan kedutan dan sakit pada perut.
3. Perut Kembung (Hyper-acidity)
Perut kembung saat hamil bisa disebabkan oleh kadar progesteron yang meningkat, sehingga hormon tersebut akan memperlambat proses pencernaan dan memicu penumpukan gas. Ketika perut kembung, ibu hamil merasakan kedutan di bagian perut. Perut kedutan saat hamil juga bisa disebabkan oleh hyper-acidity.
4. Kontraksi Palsu (Braxton Hicks)
Umumnya, kontraksi palsu terjadi pada trimester ketiga, meski pada beberapa kasus bisa saja terjadi pada trimester kedua kehamilan. Kemunculan kontraksi palsu ini menyebabkan perut terasa kencang saat hamil. Hal ini juga bisa menyebabkan perut mengalami kedutan saat hamil. (M-4)
Diagnosis prenatal membantu mendeteksi potensi kelainan pada janin sebelum lahir. Hal ini memungkinkan orangtua untuk merencanakan langkah terbaik bagi masa depan anak mereka.
Nutrisi lengkap tidak hanya bagi tumbuh kembang janin, tetapi juga untuk menjaga kebugaran dan kesiapan ibu menghadapi peran barunya.
Ibu hamil harus menghindari gerakan minim trauma hingga mengurangi gerakan yang berpusat pada core atau inti tubuh yang ada di area perut.
Ibu Hamil agar menghindari latihan yang terlalu melibatkan otot perut.
Ibu hamil bisa mengonsumsi beberapa makanan yang mendukung perkembangan kognitif janin hingga membuat janin lebih pintar.
Dengan perubahan fisiologi yang dialami ibu hamil, infeksi virus influenza mampu menyebabkan komplikasi hingga mengakibatkan ibu hamil dirawat.
Program bayi tabung (IVF) menjadi harapan banyak pasangan yang kesulitan memiliki anak. Namun, dokter spesialis kandungan, Mila Maidarti, menegaskan bahwa keberhasilan bayi tabung.
Kanker serviks, atau kanker leher rahim, merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum di kalangan perempuan di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved