Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KAMU telah mempelajari siklus menstruasi pada perempuan. Masih ingatkah kamu mengapa menstruasi dapat terjadi? Menstruasi dapat terjadi apabila sel telur yang terdapat pada tuba fallopii tidak dibuahi oleh sel sperma.
Lalu, bagaimanakah apabila sel telur yang terdapat pada tuba fallopii dibuahi oleh sperma? Bagaimanakah fertilisasi dan kehamilan terjadi? Ini penjelasannya yang dilansir dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Untuk SMP/MTs Kelas IX Semester 1 yang ditulis Siti Zubaidah dkk.
Apabila ada sel sperma yang masuk ke dalam saluran reproduksi perempuan, sel sperma tersebut akan bergerak menuju sel telur. Apabila telah bertemu dengan sel telur, bagian kepala sperma akan masuk ke dalam sel telur dan meninggalkan bagian ekornya di luar sel telur.
Baca juga : Mempelajari Siklus Menstruasi dan Tiga Fasenya
Proses inilah yang mengawali terjadi fertilisasi. Fertilisasi merupakan proses peleburan inti sel sperma dengan inti sel telur sehingga membentuk zigot.
Proses fertilisasi ini terjadi di dalam tuba fallopii. Tahukah kamu bagaimana sel sperma bergerak menuju sel telur?
Sel sperma menggunakan flagela yang bergerak memutar sebagai baling-baling untuk menggerakkan tubuhnya dalam cairan yang ada pada tuba fallopii untuk menuju ke sel telur. Gerakan flagela dapat dianalogikan dengan baling-baling untuk mendorong perahu.
Baca juga : Belajar tentang Organ Reproduksi Perempuan dan Oogenesis
Pergerakan flagela sel sperma.
Baca juga : Organ-Organ yang Menyusun Reproduksi pada Laki-Laki
Bagaimana sperma dapat menemukan lokasi sel telur? Ada beberapa mekanisme sel sperma dapat menemui sel telur.
Sel sperma dapat menemukan lokasi sel telur karena sel telur menghasilkan senyawa kimia berupa hormon progesteron. Selain itu, ada sensor panas (suhu tuba fallopii atau tempat sel telur berada, lebih tinggi dibandingkan suhu tempat penyimpanan sperma). Betapa hebat Tuhan yang mendesain mekanisme pergerakan sel sperma tersebut sehingga dapat menemukan lokasi sel telur dengan tepat.
Dari jutaan sel sperma yang masuk ke saluran reproduksi perempuan, hanya satu sel sperma yang dapat membuahi sel telur. Mengapa demikian? Setelah salah satu sel sperma memasuki membrane sel telur, secara langsung sel telur akan menyusun suatu lapisan yang tidak dapat dilewati sperma lain. Maha Besar Tuhan Yang Maha Esa yang berkuasa membuat proses fertilisasi.
Baca juga : Tiga Alasan Pembelahan Sel serta Fase Mitosis dan Meiosis
Zigot yang terbentuk setelah terjadi fertilisasi akan melakukan pembelahan. Selanjutnya ia berkembang menjadi embrio yang akan menuju ke rahim, kemudian tertanam (implantasi) ke dalam endometrium. Pada kondisi ini seseorang perempuan mengalami kehamilan.
Proses fertilisasi hingga implantasi.
Tahukah kamu bagaimana perkembangan embrio selama dalam kandungan? Embrio berkembang dalam kandungan sehingga menjadi bayi yang siap lahir selama 9 bulan 10 hari atau sekitar 37 minggu.
Perkembangan embrio dalam kandungan dapat dibagi menjadi beberapa periode. Pada materi ini kamu akan mempelajari perkembangan embrio dalam tiga periode atau trimester yaitu sekitar 3 bulan pada setiap periodenya.
• Periode terbentuk hampir semua organ tubuh.
• Janin sangat rentan terhadap radiasi, obat, atau alkohol. Oleh karena itu, ibu hamil harus memilih nutrisi yang baik dan menjauhi kebiasaan buruk, seperti merokok dan minum minuman beralkohol, agar janin yang dikandungnya tidak mengalami kecacatan atau gangguan kesehatan lain.
Berikut kondisi janin di trimester pertama.
Embrio umur lima minggu (35 hari).
• Pada saat embrio berumur 5 minggu (35 hari) ukuran embrio ±7 mm.
• Embrio telah memiliki bakal tulang belakang.
• Otak dan sumsum tulang belakang mulai terbentuk.
• Setelah embrio berumur 9 minggu (63 hari), embrio sudah memiliki struktur yang lengkap dan dapat disebut sebagai janin.
Embrio umur sembilan minggu (63 hari) sudah dapat disebut janin.
• Janin berukuran ±5,5 cm.
• Janin terlekat pada tali pusar yang terhubung dengan plasenta dan terlindungi oleh kantong amnion (kantong ketuban).
• Otot, tulang belakang, tulang rusuk, lengan, dan jari sudah mulai terbentuk.
• Janin sudah dapat menggerakkan lengan dan kaki serta memutar kepala.
• Pada akhir trimester pertama, janin terlihat seperti miniatur manusia. Jenis kelamin biasanya sudah tampak, dan detak jantung dapat dideteksi.
• Perkembangan utama janin yaitu pembesaran ukuran janin dan perbaikan struktur menjadi lebih detail.
• Tidak ada perkembangan mendasar seperti pada trimester pertama.
Berikut kondisi janin di trimester kedua.
Janin umur 14 minggu (98 hari).
• Janin berumur 14 minggu (98 hari). Pada umur tersebut ukuran janin ±6 cm. Pada trimester kedua, plasenta banyak menghasilkan progesteron untuk menjaga proses kehamilan.
• Pada saat janin berumur 20 minggu (140 hari) ukuran janin ± 19 cm dengan berat badan janin sebesar 0,5 kg.
Janin umur 20 minggu (140 hari).
• Janin telah terlihat seperti bayi, jari tangan, dan jari kaki sudah terbentuk. Pada bagian ujung jari sudah tumbuh kuku.
• Janin telah memiliki alis dan bulu mata.
• Permukaan kulit ditumbuhi oleh rambut.
• Janin mulai bergerak aktif.
• Pada akhir trimester kedua ini, mata janin sudah membuka dan mulai terbentuk gigi.
• Terjadi pertumbuhan ukuran bayi yang sangat pesat untuk mendapatkan kekuatan menghadapi hidup di lingkungan luar.
Berikut kondisi janin di trimester ketiga.
• Sistem sirkulasi dan respirasi mengalami perubahan yang memungkinkan untuk bernapas dalam lingkungan luar.
• Janin mengembangkan kemampuan untuk mengatur suhu tubuh sendiri.
• Tulang mulai mengeras.
• Otot mulai menebal.
• Pada saat lahir ukuran bayi sekitar 50 cm dengan berat badan sekitar 2-3 kg.
Ultrasonografi (USG) merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengetahui perkembangan janin selama proses kehamilan. Melalui alat ini, akan dapat diketahui perkembangan janin di dalam kandungan ibu, posisi janin di dalam rahim, bahkan jenis kelamin dari calon bayi.
Pada dasarnya, teknologi ultrasonografi ialah teknik diagnostik pencitraan menggunakan gelombang ultrasonik yang digunakan untuk menggambarkan organ internal untuk keperluan medis. Dalam bidang fisika ultrasonik merupakan bunyi yang frekuensinya di atas 20.000 hertz.
Ultrasonik tidak dapat didengar menusia karena di atas ambang batas pendengaran manusia. Suara pada frekuensi ini akan dipancarkan pada tubuh janin yang akan menghasilkan gambaran mengenai kondisi bayi dalam kandungan. (Z-2)
Tahukah kamu fungsi cairan ketuban (cairan amnion)? Ternyata cairan ketuban memiliki banyak fungsi. Berikut uraian terkait proses melahirkan dan kelahiran bayi kembar.
Interfilitas adalah suatu keadaan pasangan suami istri yang sulit memiliki keturunan. Terdapat dua jenis infertilitas yakni primer dan sekunder.
Acara tahunan Bocah Fertility Week 2023 (BFW 2023) memadukan edukasi mulai dari dasar fertilitas hingga edukasi mengenai program hamil.
Selebrasi 300 Bayi Bocah Indonesia, menjadi bukti nyata Bocah Indonesia mampu menjadi rumah harapan bagi para pejuang dua garis.
Fertilisasi yang terjadi pada manusia disebut dengan fertilisasi internal karena proses pembuahannya ada di dalam tubuh.
ATOM-ATOM dengan nomor atom 1 sampai 18 akan stabil bila kulit atom terluarnya berisi 8 elektron. Unutk itu, suatu atom dapat melepaskan atau menerima satu atau lebih elektron.
Semua atom dalam suatu unsur memiliki jumlah proton yang dijadikan sebagai dasar nomor atom. Sementara nomor massa suatu atom ditentukan oleh jumlah neutron dan proton.
Atom tersusun atas partikel-partikel penyusun atom atau partikel subatom, yaitu neutron (n), proton (p), dan elektron (e). Neutron dan proton membentuk inti atom.
Bagaimana pembentukan bayangan pada cermin datar dan lengkung itu? Berikut penjelasannya.
Semakin dalam benda tenggelam dalam cairan, semakin besar tekanan hidrostatis yang akan dikenakan padanya.
Kali ini kita membahas monera, protista, dan jamur (fungi). Seperti apa ciri-ciri monera dan protista serta jamur?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved