Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
PADA awalnya, manusia berasal dari satu sel. Selanjutnya sel tersebut mengalami pembelahan secara terus-menerus, sehingga pada saat dewasa manusia memiliki sekitar 200 triliun sel.
Sel-sel tersebut mengalami perubahan bentuk dan fungsi. Sel-sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama bergabung menjadi suatu kesatuan untuk membentuk suatu jaringan.
Bagaimana pembelahan sel itu terjadi? Berikut uraiannya yang dilansir dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Untuk SMP/MTs Kelas IX Semester 1 yang ditulis Siti Zubaidah dkk.
Baca juga : Lima Bab Pelajaran IPA untuk SMP Kelas IX Semester 1
Pembelahan sel itu sangat penting bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup. Setidaknya ada tiga alasan sel mengalami pembelahan, yaitu untuk pertumbuhan, perbaikan, dan reproduksi. Berikut penjelasan masing-masing alasan sel mengalami pembelahan.
Alasan pertama sel mengalami pembelahan yaitu untuk pertumbuhan. Ya, salah satu ciri makhluk hidup ialah mengalami pertumbuhan. Makhluk hidup dapat tumbuh karena sel-selnya bertambah banyak. Semakin banyak sel pada makhluk hidup, semakin besar ukuran makhluk hidup itu.
Saat jatuh biasanya kita akan memperoleh luka pada bagian tubuh tertentu. Nah, pada bagian tubuhmu yang mengalami luka tersebut terjadi kerusakan jaringan. Perbaikan jaringan yang rusak pada tubuhmu tersebut merupakan hasil dari proses pembelahan sel.
Baca juga : Lensa Cembung dan Cekung: Sinar Istimewa dan Rumus Persamaan
Reproduksi atau perkembangbiakan ialah ciri lain dari makhluk hidup. Pada proses reproduksi seksual, diperlukan sel kelamin untuk membentuk individu baru (anakan). Proses pembentukan sel kelamin ini dilakukan dengan cara pembelahan sel.
Menurut teori sel, semua sel hidup berasal dari sel yang sudah ada (omnis cellula e cellula). Teori ini dinyatakan oleh Rudolf Virchow pada 1855. Pembentukan sel-sel baru atau anakan dari sel yang sudah ada dapat terjadi melalui proses pembelahan sel. Pembelahan sel dibedakan menjadi pembelahan mitosis dan meiosis.
Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh (sel somatik) makhluk hidup. Pada pembelahan ini, dihasilkan sel anak yang punya kromosom yang jumlahnya sama dengan jumlah kromosom sel induk. Kromosom adalah materi genetik yang berperan dalam pewarisan sifat.
Baca juga : Sinar Istimewa pada Cermin Cembung dan Contoh Soal
Bagaimanakah dengan pembelahan secara meiosis? Pembelahan secara meiosis hanya terjadi pada sel-sel kelamin. Pembelahan ini berfungsi menghasilkan sel gamet (sel telur atau sel sperma). Melalui pembelahan ini akan dihasilkan sel anak yang punya jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom sel induk.
Pembelahan mitosis merupakan tipe pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anakan yang punya karakter identik secara genetik dengan sel induk. Artinya, kedua sel anakan yang terbentuk punya susunan genetika yang sama dengan induknya, termasuk jumlah kromosom.
Jika sel induk memiliki kromosom 2n (diploid), jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan juga 2n (diploid). Misalnya sel induk memiliki jumlah kromosom 23 pasang atau 46 buah, sel anakan juga memiliki jumlah kromosom 23 pasang atau 46 buah. Sel diploid adalah sel-sel yang kromosomnya dalam keadaan berpasangan.
Baca juga : Cermin Cekung: Sinar Istimewa, Melukis Bayangan, Persamaan, Contoh Soal
Pembelahan mitosis merupakan proses yang berkesinambungan yang terdiri atas empat fase pembelahan, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase. Setiap fase pembelahan tersebut memiliki ciri-ciri yang berbeda. Tahukah kamu apa ciri-ciri dari masing-masing fase pembelahan? Berikut fase pembelahan mitosis dan ciri-ciri yang terjadi pada setiap fasenya.
* Kromosom sudah mengganda, kemudian memadat.
* Membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil (fragmen).
* Kromosom berjajar pada bidang pembelahan.
* Kromosom bergerak menuju kutub yang berlawanan.
* Pada akhir anafase, kedua kutub sel memiliki kromosom yang jumlahnya sama.
* Membran inti mulai kembali bergabung.
* Terbentuk dua sel anakan yang bersifat diploid.
Pada tahap akhir dari pembelahan mitosis yaitu fase telofase, umumnya selalu diikuti dengan pembelahan sitoplasma yang disebut dengan sitokinesis. Pada saat sitokinesis, terbentuk cincin pembelahan yang berfungsi membagi sitoplasma sehingga terbentuk dua sel anakan.
Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan empat sel anakan. Masing-masing sel anakan hanya memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk. Berikut penjabarannya.
* Membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil (fragmen).
* Kromosom sudah mengganda, kemudian memadat.
* Kromosom berjajar pada bidang pembelahan.
* Kromosom bergerak menuju ke kutub-kutub yang berlawanan.
* Kromosom homolog memisah dan bergerak ke kutub-kutub yang berlawanan.
* Membran inti terbentuk kembali.
* Terbentuk empat sel anakan yang bersifat haploid.
* Membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil.
* Kromosom berjajar pada bidang pembelahan.
Kromosom bergerak menuju ke kutub-kutub yang berlawanan.
* Membran inti mulai terbentuk kembali.
* Terbentuknya dua sel anakan yang bersifat haploid.
Dapat dikatakan bahwa jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan ialah n atau disebut dengan haploid. Oleh karena itu, meiosis disebut sebagai pembelahan reduksi.
Menurut pendapatmu, apakah terdapat kesamaan fase pada pembelahan mitosis dan meiosis? Berbeda dengan mitosis, pembelahan meiosis berlangsung dalam dua tingkat yaitu meiosis I dan meiosis II. Meskipun demikian, fase-fase pembelahan meiosis mirip dengan fase-fase pembelahan mitosis. (Z-2)
Apa Itu Profase dalam Pembelahan Sel. Profase: Tahap awal pembelahan sel. Kromosom memadat, membran inti menghilang, sentrosom bergerak. Pelajari proses penting ini!
Penelitian dari CU Boulder menemukan obat kanker eksperimental yang menargetkan CDK7 dapat menghentikan ekspresi gen pemicu pembelahan sel hanya dalam waktu 30 menit.
Ada sejumlah materi yang harus diajarkan para guru untuk siswa SMP Kelas IX pada semester 1 ini. Apa sajakah itu? Berikut uraiannya.
Pembelahan sel dibedakan menjadi dua yakni mitosis dan meiosis.
ATOM-ATOM dengan nomor atom 1 sampai 18 akan stabil bila kulit atom terluarnya berisi 8 elektron. Unutk itu, suatu atom dapat melepaskan atau menerima satu atau lebih elektron.
Semua atom dalam suatu unsur memiliki jumlah proton yang dijadikan sebagai dasar nomor atom. Sementara nomor massa suatu atom ditentukan oleh jumlah neutron dan proton.
Atom tersusun atas partikel-partikel penyusun atom atau partikel subatom, yaitu neutron (n), proton (p), dan elektron (e). Neutron dan proton membentuk inti atom.
Bagaimana pembentukan bayangan pada cermin datar dan lengkung itu? Berikut penjelasannya.
Semakin dalam benda tenggelam dalam cairan, semakin besar tekanan hidrostatis yang akan dikenakan padanya.
Kali ini kita membahas monera, protista, dan jamur (fungi). Seperti apa ciri-ciri monera dan protista serta jamur?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved