Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Tiga Alasan Pembelahan Sel serta Fase Mitosis dan Meiosis

Wisnu Arto Subari
21/7/2024 18:10
Tiga Alasan Pembelahan Sel serta Fase Mitosis dan Meiosis
Ilustrasi.(Freepik)

PADA awalnya, manusia berasal dari satu sel. Selanjutnya sel tersebut mengalami pembelahan secara terus-menerus, sehingga pada saat dewasa manusia memiliki sekitar 200 triliun sel. 

Sel-sel tersebut mengalami perubahan bentuk dan fungsi. Sel-sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama bergabung menjadi suatu kesatuan untuk membentuk suatu jaringan.

Bagaimana pembelahan sel itu terjadi? Berikut uraiannya yang dilansir dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Untuk SMP/MTs Kelas IX Semester 1 yang ditulis Siti Zubaidah dkk. 

Baca juga : Lima Bab Pelajaran IPA untuk SMP Kelas IX Semester 1

1. Pembelahan sel.

Pembelahan sel itu sangat penting bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup. Setidaknya ada tiga alasan sel mengalami pembelahan, yaitu untuk pertumbuhan, perbaikan, dan reproduksi. Berikut penjelasan masing-masing alasan sel mengalami pembelahan.

a. Pertumbuhan.

Alasan pertama sel mengalami pembelahan yaitu untuk pertumbuhan. Ya, salah satu ciri makhluk hidup ialah mengalami pertumbuhan. Makhluk hidup dapat tumbuh karena sel-selnya bertambah banyak. Semakin banyak sel pada makhluk hidup, semakin besar ukuran makhluk hidup itu. 

b. Perbaikan. 

Saat jatuh biasanya kita akan memperoleh luka pada bagian tubuh tertentu. Nah, pada bagian tubuhmu yang mengalami luka tersebut terjadi kerusakan jaringan. Perbaikan jaringan yang rusak pada tubuhmu tersebut merupakan hasil dari proses pembelahan sel. 

Baca juga : Lensa Cembung dan Cekung: Sinar Istimewa dan Rumus Persamaan

c. Reproduksi.

Reproduksi atau perkembangbiakan ialah ciri lain dari makhluk hidup. Pada proses reproduksi seksual, diperlukan sel kelamin untuk membentuk individu baru (anakan). Proses pembentukan sel kelamin ini dilakukan dengan cara pembelahan sel. 

Menurut teori sel, semua sel hidup berasal dari sel yang sudah ada (omnis cellula e cellula). Teori ini dinyatakan oleh Rudolf Virchow pada 1855. Pembentukan sel-sel baru atau anakan dari sel yang sudah ada dapat terjadi melalui proses pembelahan sel. Pembelahan sel dibedakan menjadi pembelahan mitosis dan meiosis

Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh (sel somatik) makhluk hidup. Pada pembelahan ini, dihasilkan sel anak yang punya kromosom yang jumlahnya sama dengan jumlah kromosom sel induk. Kromosom adalah materi genetik yang berperan dalam pewarisan sifat. 

Baca juga : Sinar Istimewa pada Cermin Cembung dan Contoh Soal

Bagaimanakah dengan pembelahan secara meiosis? Pembelahan secara meiosis hanya terjadi pada sel-sel kelamin. Pembelahan ini berfungsi menghasilkan sel gamet (sel telur atau sel sperma). Melalui pembelahan ini akan dihasilkan sel anak yang punya jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom sel induk.

2. Pembelahan Mitosis.

Pembelahan mitosis merupakan tipe pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anakan yang punya karakter identik secara genetik dengan sel induk. Artinya, kedua sel anakan yang terbentuk punya susunan genetika yang sama dengan induknya, termasuk jumlah kromosom. 

Jika sel induk memiliki kromosom 2n (diploid), jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan juga 2n (diploid). Misalnya sel induk memiliki jumlah kromosom 23 pasang atau 46 buah, sel anakan juga memiliki jumlah kromosom 23 pasang atau 46 buah. Sel diploid adalah sel-sel yang kromosomnya dalam keadaan berpasangan. 

Baca juga : Cermin Cekung: Sinar Istimewa, Melukis Bayangan, Persamaan, Contoh Soal

Pembelahan mitosis merupakan proses yang berkesinambungan yang terdiri atas empat fase pembelahan, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase. Setiap fase pembelahan tersebut memiliki ciri-ciri yang berbeda. Tahukah kamu apa ciri-ciri dari masing-masing fase pembelahan? Berikut fase pembelahan mitosis dan ciri-ciri yang terjadi pada setiap fasenya.

a. Profase.

* Kromosom sudah mengganda, kemudian memadat.

* Membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil (fragmen).

b. Metafase.

* Kromosom berjajar pada bidang pembelahan.

c. Anafase.

* Kromosom bergerak menuju kutub yang berlawanan.

* Pada akhir anafase, kedua kutub sel memiliki kromosom yang jumlahnya sama.

d. Telofase.

* Membran inti mulai kembali bergabung.

* Terbentuk dua sel anakan yang bersifat diploid.

Pada tahap akhir dari pembelahan mitosis yaitu fase telofase, umumnya selalu diikuti dengan pembelahan sitoplasma yang disebut dengan sitokinesis. Pada saat sitokinesis, terbentuk cincin pembelahan yang berfungsi membagi sitoplasma sehingga terbentuk dua sel anakan.

3. Pembelahan Meiosis.

Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan empat sel anakan. Masing-masing sel anakan hanya memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk. Berikut penjabarannya.

a. Profase I.

* Membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil (fragmen).

* Kromosom sudah mengganda, kemudian memadat.

b. Metafase I.

* Kromosom berjajar pada bidang pembelahan.

c. Anafase I.

* Kromosom bergerak menuju ke kutub-kutub yang berlawanan.

d. Telofase I.

* Kromosom homolog memisah dan bergerak ke kutub-kutub yang berlawanan.

* Membran inti terbentuk kembali.

* Terbentuk empat sel anakan yang bersifat haploid.

e. Profase II.

* Membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil.

f. Metafase II.

* Kromosom berjajar pada bidang pembelahan.

g. Anafase II.

Kromosom bergerak menuju ke kutub-kutub yang berlawanan.

h. Telofase II.

* Membran inti mulai terbentuk kembali.

* Terbentuknya dua sel anakan yang bersifat haploid.

Dapat dikatakan bahwa jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan ialah n atau disebut dengan haploid. Oleh karena itu, meiosis disebut sebagai pembelahan reduksi. 

Menurut pendapatmu, apakah terdapat kesamaan fase pada pembelahan mitosis dan meiosis? Berbeda dengan mitosis, pembelahan meiosis berlangsung dalam dua tingkat yaitu meiosis I dan meiosis II. Meskipun demikian, fase-fase pembelahan meiosis mirip dengan fase-fase pembelahan mitosis. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik