Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
KOPI jenis arabika dan robusta merupakan dua jenis kopi paling populer di gerai kopi di Indonesia dan memiliki sejumlah perbedaan. Hal itu diungkapkan barista profesional Zikri Mubarak.
"Dari aromanya sebenarnya sudah ketahuan. Kalau kopi robusta lebih strong (kuat), kalau arabika lebih light," kata Zikri, dikutip Selasa (19/9).
Selain dari aroma, kedua jenis kopi tersebut memiliki perbedaan dari rasa yang dihasilkan. Menurut Zikri, kopi arabika terasa lebih asam dibandingkan dengan kopi robusta.
Baca juga: Tips Membuat Kopi Sendiri di Rumah
Berbeda dengan kopi arabika, rasa yang dihasilkan kopi robusta terasa lebih kuat dan pahit dengan aftertaste yang mirip kacang tanah. Hal itu karena robusta memiliki kadar kafein yang lebih tinggi dibanding arabika.
"Robusta itu strong kopi aja, kopi forward kurang lebih," kata Zikri.
Untuk jenis arabika, kopi tersebut cenderung terasa manis dan ringan. Beberapa jenis arabika bisa memiliki aftertaste yang manis dengan aroma lebih lembut serta sedikit asam karena tingkat keasaman biji kopi arabika lebih tinggi dibanding robusta.
Baca juga: Masa Depan Kopi Lokal Mulai Cerah
Selain dari aroma dan rasa, kopi jenis arabika dan robusta dapat dibedakan dengan melihat bentuk biji kopinya. Biji kopi robusta memiliki bentuk yang cenderung bundar, sedangkan biji kopi arabika cenderung lonjong.
Dari sisi harga, harga biji kopi arabika lebih mahal daripada biji kopi robusta. Hal itu karena perawatan pohon kopi robusta relatif lebih mudah dibanding arabika.
Pohon kopi robusta dapat melindungi diri dengan baik dari serangan serangga karena kadar kafeinnya yang tinggi serta tidak memerlukan banyak air.
Berbeda dengan pohon kopi robusta, pohon kopi arabika cenderung lebih rapuh dan dapat dirusak serangga, sehingga membuat biji kopi arabika lebih mahal dibandingkan kopi robusta.
Zikri pun memberikan tips mengolah kopi robusta dan arabika yang memiliki ampas agar rasa yang dihasilkan lebih maksimal.
Dengan merebus biji kopi yang sudah dihaluskan bersama rebusan air, kopi akan terasa lebih pekat dan kuat, sehingga cocok dinikmati bagi orang-orang yang menyukainya.
"Untuk kopi yang ada ampasnya, bisa diolah dengan cara digodok selama 5 menit. Pakai temperatur medium to high agar aroma dan rasanya lebih pekat," kata Zikri. (Ant/Z-1)
WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri Panen Raya Kopi Ijen di Java Coffee Estate usai meninjau Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Sempol,
Dengan konsumsi yang tepat, kopi bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat dan produktif. Namun, tetap jaga asupan kafein harian agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan.
Menhut Raja Juli Antoni bersama Pimpinan Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto melakukan pelepasan ekspor perdana Kopi dari KUPS.
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
Langkah ini diambil Starbucks karena persaingan semakin ketat dan konsumen lebih berhati-hati dalam berbelanja di Tiongkok, pasar terbesar kedua Starbucks setelah AS.
Biji kopi berasal dari tanaman kopi, yang umumnya tumbuh di daerah tropis seperti Amerika Selatan, Afrika, dan Asia.
Bacha Coffee di Plaza Indonesia menghadirkan pengalaman ngopi yang berbeda dengan secangkir kopi Mount Kenya Coffee.
Kopi Arabika lebih mudah diterima oleh orang dengan masalah lambung karena kandungan asamnya yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis kopi lainnya, seperti Robusta.
PENELITI Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Delima Hasri Azahari mengungkapkan konsumsi kopi spesial di Indonesia masih rendah jika dibandingkan dengan kopi komersial.
Upaya meningkatkan kualitas kopi di hulu harus dibarengi dengan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
KELOMPOK Tani Kopi Wanoja Jawa Barat mengekspor tujuh ton kopi Arabika secara langsung ke Arab Saudi, Kamis (22/2).
Tenan ini menawarkan berbagai jenis kopi yang menarik perhatian di Festival Kopi Nusantara di Media Indonesia yang sudah diselenggarakan sejak 1 Februari sampai 3 Februari 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved