Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
BELUM lama ini, jagat sosial media Tanah Air diramaikan dengan viralnya Joseph Wijaya yang berhasil menang empat kali dalam gim Shopee Cocoki.
Keberhasilanya itu sempat muncul di postingan instagram @folkative, yang kemudian diposting ulang oleh akun instagram @raffinagita 1717 milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Baca juga: Bikin Iri, Nagita Slavina Main Tenis Bareng Taeyong NCT
Joseph sendiri mengenal game Shopee Cocoki dari temannya. Ia tidak memungkiri game ini memang cukup sulit dan butuh ketelitian tinggi. Sebelum berhasil menang, aku Joseph ia pun mencobanya berkali-kali.
“Ketika akhirnya saya menang, teman saya ini sempat shocked, karena ia sama sekali nggak nyangka. Saya senang sekali bisa menang sampe empat kali, meski untuk mencapai itu saya butuh effort lebih dan semangat pantang menyerah,” ujarnya lewat keterangan yang diterima, Sabtu (26/8).
Baca juga: Cinta Laura dan Raffi Ahmad Jadi Duta FIBA World Cup 2023
Putra bungsu dari dua bersaudara ini memang tergolong anak yang cerdas. Ketika duduk di bangku SMA Pelangi Kasih, Jakarta Utara, Joseph pernah mengikuti kelas akselerasi selama dua tahun. Itu yang membuatnya lulus SMA di usia 16 tahun. Kemudian pengagum akting Dion Wiyoko ini melanjutkan kuliahnya di jurusan Business Information System di Binus Internasional University. Mengikuti program master track di kampusnya, Joseph lulus sarjana di usia 19 tahun dengan predikat summa cum laude.
Berlanjut Joseph pun mendapat tawaran untuk mengikuti program beasiswa S2 di Macquarie University, Sydney, Australia. Jika Joseph mengambil program beasiswa di universitas tersebut, maka ia akan mendapat uang saku sebesar AUD 22.500. Tapi ternyata penikmat vokal Rich Brian ini lebih memilih melanjutkan program S2 ke Boston University, Amerika Serikat. “Karena saya melihat Boston itu kota pelajar. Banyak universitas bagus bertebaran di sana. Selain itu, tes untuk masuk Boston University lebih sulit dibanding Macquarie University. Nah itu jadi tantangan tersendiri buat saya,” ujarnya.
Untuk program S2 di Boston University, Joseph mengambil jurusan Computer Information System. Jenjang S2 ini ia tempuh hanya dalam waktu dua semester. Di usia 21 tahun, Joseph lulus program S2 dengan predikat magna cum laude.
Berkat menang empat kali di game Shopee Cocoki, Joseph pun kini mendapat tawaran untuk bekerja di Shopee Indonesia. Selain itu penggemar film Cek Toko Sebelah ini juga membantu secara part time di perusahaan logistik pendingin milik sang ayah sebagai finance.
Menariknya, Joseph juga memutuskan untuk menekuni profesi sebagai TikTokers. Lewat akun TikTok @joshwy, ia kini sudah memiliki 25.800 pengikut. Konsep yang ditawarkan Joseph dalam setiap konten TikToknya lebih mengarah kepada pengalaman edukasinya dan tips belajar di luar negeri. (RO/H-3)
PENDIDIKAN adalah hak dasar setiap anak sebagaimana dijamin dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Raperda Penyelenggaraan Pendidikan sebagai bentuk upaya pemerintah menjamin layanan pendidikan untuk semua anak usia sekolah.
TPPK yang dibentuk di setiap sekolah bertugas melakukan upaya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan.
THEFI 2025 berawal pada 9 Agustus di Jakarta, lalu berlanjut di 10 Agustus di Bandung, 12 Agustus di Makassar, 14 Agustus di Surabaya, dan 16 – 17 Agustus di Medan.
DORONG pemanfaatan hasil TKA untuk kebutuhan evaluasi dan peningkatan kualitas pendidikan nasional, sehingga mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing.
Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 kembali menghadirkan program unggulan bertajuk GIIAS Education Day pada Rabu (30/7) di ICE BSD City, Tangerang.
Sebanyak lima pelaku usaha makanan dari berbagai daerah akan dipilih untuk mengikuti pelatihan intensif, pendampingan bisnis, hingga kesempatan promosi di TikTok Shop dan Tokopedia.
Layanan idari Everpro ni hadir sebagai solusi untuk menjawab tantangan para pengiklan digital yang selama ini sering mengalami kendala beriklan di Tiktok.
Status Mall membuat penjual tampil lebih strategis dalam consumer journey, misalnya di banner utama, sehingga visibilitas, kepercayaan, dan transaksi bisa naik signifikan.
TikTok saat ini menekankan AI kreatif, pengalaman belanja interaktif, personalisasi feed yang lebih kuat, monetisasi kreator, dan fitur mental health untuk pengguna muda.
Melalui pembaruan fitur Pelibatan Keluarga, TikTok berupaya agar orangtua dan wali dapat lebih terlibat dalam mendampingi pengalaman digital anak remaja mereka
Melalui fitur ini, pengguna dapat membagikan momen secara langsung, menjawab komentar, menerima hadiah virtual, hingga mempromosikan produk atau jasa secara interaktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved