Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SEPERTI yang sudah dijanjikan beberapa minggu lalu, penyanyi dan penulis lagu Baskara Putra atau dikenal dengan nama Hindia, menggelar sesi dengar album keduanya bersama penggemar, Jumat (30/6). Album bertajuk Lagipula Hidup Akan Berakhir itu sendiri akan dirilis dalam dua bagian, yakni pada 7 Juli 2023 untuk bagian I dan pada 21 Juli 2023 untuk bagian II.
Sesi dengar bersama penggemar berlangsung di bioskop CGV FX Sudirman, Jumat, (30/6). Ada 28 trek mengisi album tersebut. Trek bagian I adalah: Malaikat Berputar di Atas Pencakar Langit, Janji Palsu, Matahari Tenggelam, Satu Hari Lagi, Wawancara Liar Pt. I, Ibel, Siapa yang Akan ke Pemakaman Nanti?, Selebrisik, Cincin, Wawancara Liar Pt. II, Kami Khawatir, Kawan, Apa Kabar, Ayah?, Iya… Sebentar, dan Bunuh Idolamu.
Sementara, bagian II album Lagipula Hidup Akan Berakhir, diisi: I’m Not A Robot / Captcha, Forgot Password, Perkara Tubuh, Pesisir, Wawancara Liar Pt. III, Masalah Masa Depan, Alexandra, Jangan Jadi Pahlawan, Bayangkan, Bayangkan Jika Kita Tidak Menyerah, Kita ke Sana, Berdansalah, Karir Ini Tidak Ada Artinya, Nabi Palsu, dan Wawancara Liar Pt. IV.
“Dari awal pas udah dapat topik dan konsep album ini, udah feeling kalau treknya bakal banyak. Walau sebelumnya enggak tahu bakal sampai 28. Ini bahkan udah dipotong. Cuma ego saya aja, agak enggak rela kalau ceritanya ada yang dipotong atau diperpendek,” kata Hindia atau Baskara Putra kepada Media Indonesia usai sesi dengar bagian I album.
Baskara mengakui, dengan kesuksesan di album debutnya lewat moniker Hindia itu juga menjadi salah satu faktor dirinya mengerjakan album yang ambisius ini dengan isinya yang panjang. Ia mengerjakan penulisan lirik dan lagu selama kurun 2,5 tahun. Sementara rekaman membutuhkan waktu tujuh bulan.
“Saya melihatnya meski secara kesenian itu subyektif tapi secara kuantitatif ada ‘kesuksesan’ di album pertama. Jadi saat ini saya merasa mau ngapain aja diturutin sama semua pihak yang terlibat di album ini. Jadi pengen genjot kreativitas saya sebisa mungkin.”
Pada album perdana, Menari dengan Bayangan yang rilis 2019, Hindia banyak berbicara hal personal. Pada momen itu dan setelahnya, ia mengaku banyak menyempatkan waktu ke psikolog.
“Cuma kenapa bisa bolak-balik, harusnya sudah bisa lebih stabil? Satu hal yang saya tangkap, berarti sebelumnya yang diterapi adalah gejalanya sementara akarnya belum. Saya melihat ternyata sulit untuk bisa merasa tenang dan tidak mendapatkan stressor eksternal saat keadaannya lagi begini. Siapa yang tidak stres baca berita, debat medsos, terlalu banyak masalahnya.”
Album keduanya ini pun disebut Hindia sebagai langkah mundur untuk melihat kembali album debut. Hal-hal yang membuat dirinya tidak tenang, baik permasalahan kompleks dunia dan masalah keseharian, dirasakan memiliki andil yang memengaruhinya memahami diri sendiri.
“Saya merasa album kedua ini mundur dua—empat langkah untuk melihat album pertama. Rasa enggak enak dari hal yang enggak bisa dikontrol, seperti halnya ‘warisan buruk’ krisis iklim, inflasi, kultur medsos, dan mikronya situasi di keluarga. Itu hal-hal yang memengaruhi kita dan bagaimana melihat diri sehari-hari menyikapi masalah itu.” (M-1)
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Single Yakin dari Rio Adiwardhana tetap membawa benang merah dari EP sebelumnya (Sisi Lain), dan menjadi lagu pembuka untuk EP selanjutnya
Penyanyi jazz Muthia Nadhira mempersembahkan interpretasi baru dari lagu legendaris Simpan Saja, menandai peluncuran album debutnya yang bertajuk Garden of Mimosa.
Lagu Kelam dari Jims Wong juga menjadi hal yang menarik karena hadirnya Artsi, menambah warna emosional dalam harmoni vokal yang mendalam.
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Hancur dari Tears Don't Lie bercerita tentang seseorang yang kehilangan cinta sejatinya — bukan karena perpisahan biasa, melainkan karena sang kekasih telah pergi untuk selamanya.
Dalam foto yang beredar, David Beckham terlihat beristirahat di ranjang rumah sakit dengan lengan kanannya dibalut gendongan berwarna biru besar.
Olla Ramlan tidak mengungkapkan secara detail alasan mengenai keputusannya melepas hijab. Sebab, ia merasa hal tersebut merupakan ranah privasi yang tidak harus diumbar.
Pria berusia 25 tahun tersebut meninggal dunia di salah satu penginapan di Jalan Maribaya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved